Jumat, 28 Agustus 2015

Pantheon - Promo CD 2015



























Pantheon - Promo CD 2015
Self Released CD-R 2015
http://www.facebook.com/pages/Pantheon-Jember/136405543075596
http://www.facebook.com/pantheon.jember.3

01 Terhunus Khafir 04:56
02 Bilur Nestapa 03:37


Hakee - Vocals
Aan - Guitar
Sugab - Guitar
Dayat - Bass
Deni - Drum


Masih melekat kuat Memorability Gw dengan Gebrakan tajam atas reunian Salah satu Pioner Death Metal asli Jember PANTHEON yang eksis diera 90-an memutuskan comeback serius ditahun 2012 hingga memuntahkan Debut Album pertama " Revolusi Konflik " via BloodWave Records tahun 2014. Now They will comeback again ! Yess, setelah tidak banyak mengekspose eksistensi-nya, ternyata Pantheon tengah sibuk menggodok materi baru mereka lebih matang dengan segala Surprize. dan yang pernah mencicipi materi " Revolusi Konflik ", yang menjadi Perpaduan antara Death Metal, Grindcore, Hardcore serta Thrash Metal style dengan Karakter Vokal Growl yang Emosional sesekali Low Grunt menjadi Warna tersendiri yang pengen Pantheon Suguhkan, siap siap akan dibuat terkejut dengan 2 Track Baru dari Promo CD 2015 yang Pantheon rilis secara Independen ini. they are conveying the feeling of a struggling drawn out passages and These passages are steel straight to your throat ! Ada penasaran tersendiri ketika pertama kali menerima Materi ini dari frontman gitaris Aan ke redaksi LIC. kita mulai segera dengan Track Pertama " Terhunus Khafir " yang diawali dengan Intro hingga ke detik 43, setelah itu barulah kita segera mencicipi Progres Musikal Death Metal cepat dan teknikal Pantheon yang rasanya mengusung Warna Fresh-nya jika coba kita bandingkan dengan materi " Revolusi Konflik ", komposisi BDM yang cepat dan mature menyerang hebat disini. Karakter vokalis Hakee lebih cenderung terasah typical low grunt dengan kombinasi Scream Insane! sementara Karakter sound Crunchy riffing terasa Tajam mengiris dengan distorsi dan pukulan drum yang lebih manusiawi membentuk konseptual menghancurkan ! Promo CD ini adalah Debut pertama bagi drummer Deni yang menggantikan posisi Fahmi, rupanya telah membawa sedikit warna Fresh & Enerjik tentang Pantheon terasa lebih " Berbeda " dari sebelumnya, mungkin ini adalah Karakter BDM konstruktif Pantheon. tidak akan banyak memang gw temuin lagi kharakter awal seperti Perpaduan antara Death Metal, Grindcore, Hardcore serta Thrash Metal, karena Materi baru ini jauh lebih menyusung Pure BDM style dari era 90-an banget. Really, the music on display here is competent, oftentimes catchy and surprisingly "musical" for BDM standards. Gw lanjutkan dengan Track Ke-2 " Bilur Nestapa ", Pukulan Hyperblast snare yang Mantap dan Rapat menjadi salah satu yang ditonjolkan sekali disini, meski Hadirnya Double Gitar tidak mampu meredam gempuran mantap, mungkin karena level Gitar terlalu High Distorted, sehingga Penguasaan Karakter sound lebih didominasi Drum level. Rasanya seperti mendengarkan kembali Rekaman klasik Milik Band BDM surabaya, Wafat Era " Cemetery Of Cellarage ", seperti kita akan dibawa kedalam Nostalgia Sound DM era 90-an. The riffs are well executed, featuring fast, evil, and dark tremolo picked melodies. They also do a great job playing power chords with dissonant melodies at the end of the line. Expect nothing short of greatness from the axes of Aan and Sugab here with amazing how much drums can really improve a guitar riff. Secara Mendasar sih, Ada banyak Perubahan Signifikan untuk Materi kali ini, sehingga apa yang menjadi persepsi awal pendengar perlu direvisi kembali, ini adalah Debutan Pure BDM yang jauh lebih Kuat elemen 90 Style, meski rasanya pada Proses Mixing dan Mastering-nya sendiri seperti harus terpoles kembali demi hasil Masterpiece, tapi sebetulnya Karakter2 sound seperti ini udah nyaris hilang, beruntung memang buat kalian yang merindukan kembali " Dasyat "nya Konsep dari era 90-an, Ga percaya ? Elo mesti segera mencicipi Promo CD eksotis kadar BDM yang renyah dan Menghantam. Sacrificed Brutality in Exchange for Clarity !!!






Add to Cart More Info

Metallic Ass - Agriculture Thrash CD 2015



























Metallic Ass - Agriculture Thrash
Self Release CD 2015

01 Isolated 01:42    
02 Lebak Bulus 1993 03:25    
03 Laskar Tendang Bokong 03:36    
04 Invisible War 03:33    
05 Pelaut 04:46    
06 Begal 03:34    
07 Breath of Defamation 04:03    
08 Raw Distorted Bass 02:07    
09 Qzruh vs Joxzin 03:07    
10 Serangan Oemoem 03:10    
11 Kopi Jahanam 04:07    
12 Agriculture Thrash 07:00

Denizone - Bass/Vocals
Khemal Landau - Guitars
Yudi Pradipta - Drums

Ada yang " Unik " dan " Menggelitik " sekali disini rasanya, ketika Kreatifitas dalam bentuk Musikal lebih memberikan Elemen yang Lebih " Menghibur ", Yaa .. meski dalam menghibur, seorang/Kelompok seniman selalu mencari terobosan-terobosan baru yang mumpuni mengajak semua pihak yang terlibat nantinya (Pemain & Pendengar) larut ke suasana yang lebih Rilex & Enjoy. METALLIC ASS, adalah salah satu Idealis dan Kreatifitas cadas yang akan semakin menampar kita semua. Sejak kemunculannya ditahun 2008, Band asli Kota Gudeq, Jogjakarta ini menawarkan bentuk Unik dan Menggelitik dengan Warna Parodi Nakal-nya, Satire ide yang lebih menghibur buat kalian Fans Genre Thrash Metal. dimulai dengan merilis demo ditahun 2009 " Thrash Metal 1983 " telah mendapat respon yang hangat, terbukti jika Track Anthemic " Thrash Metal 1983 " masih wajib dimainkan disetiap Perform Act sampai 2 kemudian Metallic Ass Memantapkan Konsep serius dengan Merilis Album Penuh Pertama " Thrash Metal 1983 " ditahun 2011 via MannaWasalwa Records, dengan 10 Track title yang mengundang senyum penasaran, bukan menjadi Gimmick, namun ini adalah Identitas Band yang " Menghibur " itu, Tema-tema lagu yang diangkat berkisar pada kehidupan sehari-hari, nostalgia, nasionalisme dan kritik sosial-politik dengan cara mereka sendiri sudah menjadi Kharakter Kuat band sampai hari ini. Memorable untuk titel lagu seperti " Distorsi Menendang Bokong, Cintaku Dibawa Lari Motor India, Asu! Parkirnya Sepuluh Ribu!, Kehabisan Pulsa, atau yang Fenomenal adalah " Metal Itu Cinta ", bentuk menawan Band Cadas yang mampu tampil melankolis hehehe ... seiring perjalanan Karir band dengan sering terjadi Bongkar pasang Formasi, kini Metallic Ass lebih Dewasa meski hanya tampil Trio tetap menyajikan musik yang lebih heavy dan sound lebih matang menantang-nya bertepatan pada Perayaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-70, 17 Agustus 2015 sebagai Momen yang Memorable bagi Metallic Ass menandai dengan Rilisan Full Album Ke-2 Independen bertajuk " Agriculture Thrash ", yang pemilihan Kalimat ini dipilih menjadi Judul album lantaran mewakili tema dan semangat dalam album ini, yaitu memaksimalkan potensi diri dan lingkungan sekitar untuk tetap produktif dan kreatif apapun kondisi yang dihadapi. Pada track tersebut, situasi digambarkan dengan kehidupan pertanian di kawasan yang meng-urban dan berevolusi menjadi kota metropolitan. dan Icon " GOBLIG ASS " sebagai tokoh utama pada artwork sampul album dan mengilustrasikan pesan yang disampaikan pada album ini dengan gayanya yang khas. Artwork masih dikerjakan oleh Tito Akrap dari Ambyar Kastem Rebel Jaya Group. " Agriculture Thrash " sendiri menjadi debut pertama bagi Drummer Yudi Pradipta yang menggantikan Posisi Yuda Bable, sehingga ada Warna baru dalam Konsep band disini, Penasaran?? Yuk, Sebelumnya siapkan dulu Segelas Teh Anget, Rokok dan Camilan ala Kadarnya sebagai Sesajen Wajib untuk menikmati Suasana paling menghibur ini. Let's Check Thrashin Assault to Really Kickin Your Ass !!!

Sayang Rasa Penasaran Kita dihadang lebih dulu dengan Intro Instrumen Sitar berdurasi 01:42 " Isolated ", Nah didenger dari Intro awal aja ini dah keliatan banget Keseriusan Metallic Ass hehehe ... Well Siap-siap Gas Pol Rem Pol untuk Tendangan Bokong pertama dengan " Lebak Bulus 1993 ", ledakan Awal yang akan menggiring Persepsi kita dengan Dasyatnya Thrash Metal dari tahun 1983 an dimana Metallica Memecahkan Kondisi dengan Full album Menyerang ke-2 nya " Ride The Lighting ", aroma " Lebak Bulus 1993 " persis seperti benturan hebat awal " Fight Fire with Fire ", The higher ones are more of an anguishing Thrash Metal pain sound combine again with High Distortion in Death Metal Sound. Track ini memang sangat memberi Sengatan Ingatan Hebat kita akan Momen awal yang ga akan terlupakan ketika Metalhead Indonesia kedatangan Tamu Istimewa yang tak ternah disangka dan tak terduga METALLICA datang Ke Jakarta pada April 1993 di Lebak Bulus. Penulisan lirik ringan dengan ungkapan senang bernunsa real story akan momen tak terlupakan bagi Fans fanatik California legendaris Metallica menyambangi Indonesia ! Permainan Gitaris Khemal Landau rasanya lebih menggigit lagi kali ini dengan Distorsi Sound-nya, and The guitar compositions here were less complex. diimbangi dengan Dentuman Powerfully drummer Yudi Pradipta membawa Enerji Powerfully lagi yang kemudian mampu memprovokasi Khemal dan Vocalis/Bassis Denizone makin tampil Liar dan Ugal-ugalan ! I must say, the drumming is impressive, the guitars sound quite distorted and It had material faster, heavier and more aggressive was important to the fruition and success of with some serious shredding ability. memang jika kasat mata membaca Titel-titel dalam materi " Agriculture Thrash ", Metallic Ass telah mengedepankan Gaya Musik yang serius-nya, Meski tidak terlalu menawarkan Konsep yang Orisinil, Coz beberapa Komposisi Parodi Konsep masih menjadi Perpaduan Kreatif. menambah Anthemic Ke-2 nya, Metallic Ass akhirnya Mempersembahkan " Laskar Tendang Bokong " menjadi luapan liar kepada Audience seperti halnya " Thrash Metal 1983 ", Gampang Menebak memang arah Musikal Metallic Ass yang masih memplesetkan beberapa Part Memorable milik Legendaris Thrash Metal terbaik Metallica, Exodus, Testament, Xentrix dan Thrash Metal Band era 83 an. apalagi jika Kalian adalah Fans Diehard mereka itu, pasti akan sangat mengenali hampir semua komposisi di " Agriculture Thrash " adalah merupakan Hiburan yang menyegarkan memang saat kita sudah mulai jenuh dengan Konsepsional Musik cadas yang berat, Karena " Agriculture Thrash " adalah Rekomendasi dari gw untuk Fans Thrash Metal yang Open minded & Enjoyable  ! Sajian Liar " Invisible War " semakin memberi Ruang penuh bagi Thrasher Diehard lebih menikmati Komposisi Nakal-nya, in composition with tiny bits of progressive thrown in here and there, not much, just enough to show that they know exactly what and where they want to go with each song and how to get there. Penulisan Lirik Sederhana mencoba lebih banyak bercerita tentang Tema yang diusung adalah Karakter Kuat kebanyakan Band Thrash Metal era 83 an, mencoba lebih jujur dengan pikiran dan Pandangan hati yang kemudian diselipi dengan Sentuhan-sentuhan bernuansa Humor. " Pelaut ", sebelumnya track ini sudah Mereka kenalkan sebagai Single ditahun 2014 lalu, dengan lirik meluapkan Kegembiraan jika Bangsa Indonesia memang memiliki Persepsi nyata kalo Nenek Moyang kita adalah Seorang Pelaut yang menjelajahi Samudra Nusantara. Pembawaan Track yang terus mengajak Ber sing Along lewat elemen Backing Vokal. Khemal Landau yang semakin Nakal dan tidak pelit menebarkan banyak Solo-solo Gitar Melodius, menekankan materi ini memang asli Matang dan mencakar bokong banget ! Yeahh ... All of these songs have great riffs !!! .... Menjagokan Hit Track " Agriculture Thrash ", Metallic Ass akhirnya Menyodorkan Track " Begal " lebih sebagai Pondasi Kuat Kharakter Album dengan dibuatkan Video clip sederhana nan Menggelitik untuk lagu ini. sebuah Refleksi Nyata yang membuat Metallic Ass mengangkat tema sosial ini seperti kejadian-kejadian yang nyata terjadi, sehingga ini adalah sebuah bentuk Antisipasi keselamatan dan Rasa Peduli untuk meminimalisir kejahatan yang terjadi bagi para pengendara Kendaraan Bermotor selalu Waspada dijalan atau dimanapun berada. Tidak selalu menampilkan Beat Musik yang Meluapkan Emosional dan Power, " Breath of Defamation " lebih mengajak kita menikmati sajian Thrash Metal yang ciamik dengan Komposisi yang lebih Easy Listening, seperti kita mendengarkan Konsep Thrash Metal nya Pioner Sucker Head hari ini. Khemal more really shows that he can be a amazing solo guitarist at times when it is needed most to being a somewhat seasoned solo guitarist on this album and hardly a note from him is awkward or out right useless. Intrumental Bass Track " Raw Distorted Bass " akan lebih mengingatkan kita sekali dengan " (Anesthesia) Pulling Teeth " nya Metallica era " Kill 'Em All " yang Denizone plesetkan lagi dengan Bass Effect Tune Harmoni bernada Humor-nya kemudian hahaha ... Kreatif, setelah membuat kita merasa Heran kemudian ketawa mendengar part selanjut-nya. Masih nyaring terus membawa Konsep tema Kehidupan sosial sehari-hari mereka, Lagu " Qzruh vs Joxzin " menceritakan tentang 2 Kelompok Gank berkuasa, Qzruh (merupakan Akronim Kita Suka Ribut) dan Joxzin (Akronium Joxo Zinting atau Pojok Bensin). Pembawaan Komposisi-nya menggambarkan tepat sekali Situasi ketika 2 Gank ini akan Bertemu, bertarung dan tidak takut meregang Nyawa. penekanan Struktur Rythym Riff Beat sangat Mendominasi Emosional. is the clearest expression of that determination of constructing complex configurations. " Serangan Oemoem " yang dimulai dengan penggalan Radio Speech Film Perjuangan Klasik " Janur kuning " dari Tahun 1979, Tema Epik yang Mengingatkan kita juga tentang Serangan Para Pejuang Kemerdekaan yang dikenal sebagai " Serangan Umum 1 Maret 1949 ", serangan terhadap kota Yogyakarta secara besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima Divisi III. untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI - berarti juga Republik Indonesia - masih ada dan cukup kuat, sehingga dengan demikian dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB dengan tujuan utama untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Sebuah Cermin kuat Flashback yang Membawa Sejarah Epik dari Scene sendiri, dimana Metallic Ass pun Beraksi pula dengan serangan Distorsi Thrash Metal-nya. Well, Ga terasa kita udah memasuki pada durasi setengah jam ketika ga sadar menikmati Asyik setiap Komposisi menarik-nya. Membawa Keseharian memang menjadi Konsep Sederhana Penulisan Lirik " Kopi Jahanam ", Aktifitas yang hampir paling digemari setiap orang untuk Menyeduh kopi di Pagi Hari kemudian harus Rusak gara-gara menikmati Khabar tidak terjadinya Perubahan yang berarti dengan adanya Perang, Pelecehan, Korupsi ditambah dengan Distorsi Informasi. dan Menjadi Pamungkas Track-nya, Metallic Ass harus Memuntahkan semua Ide dan Kreatifitas-nya untuk track dengan Durasi Paling Menyita waktu ini, ya 7 Menit ! .. sehingga Ga heran banget jika " Agriculture Thrash " menjadi Induk tema dan Semangat Band dalam album yang mereka Resmi Nyatakan sebagai bentuk " memaksimalkan potensi diri dan lingkungan sekitar untuk tetap produktif dan kreatif apapun kondisi yang dihadapi ", jika mendengarkan secara Keseluruhannya, memang Metallic Ass Mencurahkan semua Skill Explore member untuk mengkomposisi lebih " Menarik " track ini sebagai bentuk dari kematangan Musikal. All of the tracks Composed have Power song structures that stick in your memory and could never be played out. the band explored new terrain without abandoning its roots and went further than any other band of the genre at the same time.

And Overall, Merangkum Secara Keseluruhannya, Materi " Agriculture Thrash " adalah Kolektif Komposisi yang Telah Menjalani Penggodok'an Matang Metallic Ass menjadi sebuah Band yang Serius dengan Potensinya. memang pada kenyataannya tidak semudah Membalikkan tangan, karena step by step akan menjadi Fase Teratur melalui semuanya, Metallic Ass yang sebelumnya Membawa Imej Parodi Metallica Stylish perlahan akan melepas Habit dengan Karya serius di " Agriculture Thrash ". semangat Musikal yang lebih berapi api sangat terasa mengesankan saat Metallic Ass Mengkomposisi 12 Track, meski tidak terlalu membawa Sentuhan yang Orisinil, " Agriculture Thrash " tetap dapat gw katakan sebuah Karya yang Maksimal dari mulai Penulisan Musik, Lirik, Pemilihan Sound hingga Pengemasan Package Profesional meski hanya mereka lakukan secara Independen, yaa .. Album yang dirilis tanpa label rekaman ini diproduksi di Elssy Studio Jogjakarta, Olitz Aliensick Studio Tangerang, Kutendangbokongmu Records Jakarta, dan Madhouse Studio Tangerang. Metallic Ass yakin akan Memanjakan sekali Thrashin lover Tanah Air dengan Karya yang Berani & Berkarakter ! Sukses juga untuk Gitaris Khemal Landau yang hampir 80% lebih mencurahkan Kemampuannya disini (Penulisan Musik, Mixing hingga Mastering-nya di Landau ProPost-nya). Nasty Harsh vocals & penulisan Lirik kuat Denizone serta Pukulan Powerfully Yudi Pradipta yang menampilkan Suntikan Darah segar nan liar-nya. This album is a milestone and has not even lost a glimpse of its charm nowadays. Anybody that contests this is simply a disappointed hater that didn't like the direction this band would later take. GET IN TOUCH NOW, BUY, ENJOY, THRASH AND HEADBANG !







CHECK VIDEO TEASER (By LICMEDIA)

Add to Cart More Info

Senin, 24 Agustus 2015

Putridity - Ignominious Atonement CD 2015



























Putridity - Ignominious Atonement
Willowtip Records CD 2015
http://www.facebook.com/pages/Putridity/107102589315040
http://www.reverbnation.com/putriditybrutal
http://twitter.com/Putridity_band

01 Conceived Through Vermination 03:16    
02 Portrait of a Soiled Innocence 02:51    
03 Dead Festering Drainage 02:46    
04 The Bone Sculpture 03:24    
05 Obstinacy to Heal the Malformed 03:02    
06 Mortifying Carnality 04:00    
07 Repugnance Enshrined in Deformity 02:31    
08 Ignominious Atonement 04:13


Paolo Chiti - Vocals
Paolo "Panino" - Guitars
Andrea "Ciccio" Aimone - Guitars
Alessandro Cravero - Bass
Davide "BrutalDave" Billia - Drums


GODDAMN FUCKING HYPERBRUTALITY ASSAULT !!! .... Adalah kata-kata pertama yang keluar dari Mulut Gw ketika mendengar materi baru sekaligus album penuh ke-3 " Ignominious Atonement " sejak Mega Brutal Band Asli Piedmont, Italy, PUTRIDITY masih di rumah jagal mereka, Willowtip Records. Yess, This is STILL and MORE the most ruthless brutal death metal album Ever. Dentuman Bombastis Brutal Death Metal yang 666% asli menghajar siap menjadi Eksekutor atas Hancurnya rumah kalian saat mendengar materi ini dengan High Level Volume. Cause the most ruthless album that ever came out and the pure definition of brutal death metal. rasanya ga nyangka banget untuk Materi Gress kali ini Putridity memang tampil pol-polan sekali dengan Enerji membabi buta-nya, sehingga dapat gw sebut jika materi kali ini sangat terdengar Biadab sekali ! Especially banget untuk kalian yang demen dengan Part yang Rapat, sangat dan meledak !, One of the things that makes fully chaotic brutal death a difficult style to pull off well is getting the mix of instruments right so that the gurgles vocals and the bass don't get buried under the drums and guitars constant obsession with sweep patterns. Elo dapat membayangkan banget jika ini adalah Setingkat lebih cepat dan Menghantam karakter dari Disgorge, Cryptopsy hingga Suffocation cukup menjadi Deskripsi kecil bagaimana Putridity makin Konsis mengusung warna Krusial musik-nya. MORE faster, more brutal, more intense, more oppriment, more disgusting and more IN YOUR FACE! Meski sayang ini menjadi materi terakhir bagi Drummer Mengerikan Davide "BrutalDave" Billia yang juga mengerjakan semua Enjiner, Mixing serta Mastering " Ignominious Atonement " disusul oleh Vocalis dasyat-nya Paolo Chiti. seperti diketahui memang kesibukan utama Davide "BrutalDave" Billia adalah dengan band Brutal Death Metal Malta, Beheaded membuatnya harus meninggalkan Putridity. sekali lagi " Ignominious Atonement " adalah Materi BDM yang Hebat, teknis dan Intens sekali dalam 8 Track kejam berdurasi total hampir setengah jam tiada memberi ampun bagi Audience untuk digerinda secara Membabi buta. " Conceived Through Vermination " langsung meledak hebat gempurannya, Fast part dengan Intens Drumming diantara Chaotic Pummeling Chugging Riffing yang menari Liar hebat dari gitaris Paolo "Panino" dan Andrea "Ciccio" Aimone adalah Kombinasi yang membunuh sekali. seperti sedang Kesetanan saja layaknya, setiap Bar dan Lick selalu diisi dengan Speed serta Power yang bener-bener menyesakkan dada ketika menikmatinya. as an angry swarm of gnats constantly attacking the ears ! Deep Growling Gurgle Paolo Chiti harus membuat Frank Mullen harus berfikir panjang untuk melakukannya kembali hehehe, actually manages to pull off some pretty impressive guttural sounds on here on crack way too loud !!! Damn Amazing Character ! Hampir kesemua Materi disini sangat mengundang Decak Kagum Pendengarnya, bagaimana Putridity Mengenalkan cara memainkan BDM yang lebih membunuh. Gw sangat syalut sekali dengan Hasil Komposisi dan materi-nya yang dikerjakan sesuai dengan Brutality Rules-nya, terlalu sangat sayang banget untuk dilewatkan Masterpiece gress " Ignominious Atonement " sebagai Album Brutal paling Bombastis ditahun 2015. Combined with crushing production that feels as if it's about to shake your speakers down like an avalanche, an endless regression of blast beats and machine gun bass drum work will somehow strike musical ! Bersiap sekali akan Berantakannya Seisi Kamar serta rumah elo akan Mega Blastbeater Unmercyful Putridity now. BUY OR BLAST !!!!

ENGLISH VERSION (Sorry, use Google Translate)

FUCKING goddamn HYPERBRUTALITY ASSAULT !!! .... Was the first words that came out of the mouth Gw when hearing the new material at the same time the 3rd full album "Ignominious Atonement" since Mega Brutal Original Band Piedmont, Italy, PUTRIDITY still slaughterhouse them, Willowtip Records. Yess, This is STILL MORE the most ruthless and brutal death metal album Ever. Bang bombastic Brutal Death Metal are 666% original beat is ready to become executor on destruction of your house when I heard this matter with the High Level Volume. Cause the most ruthless album that ever Came out and the pure definition of brutal death metal. ga taste for material Gress really have thought this time Putridity indeed appear Ultimate Energy blindly once with it, so can i call if the material this time is very audible Savage once! Especially really for you who Amendment to Part that meeting, it and explode!, One of the things that makes fully chaotic brutal death a difficult, style to pull off well is getting the mix of instruments right so that the gurgles vocals and the bass don ' t get buried under the drums and guitars constant obsession with sweep patterns. Elo can imagine if this is really faster and Hit Level character of Disgorge, Cryptopsy until Suffocation quite a small description of how Putridity increasingly Konsis Crucial color brings his music. MORE faster, more brutal, more intense, more oppriment, more disgusting and more IN YOUR FACE! Although unfortunately this be the last material for drummer Davide Terrible "BrutalDave" Billia are also doing all Engineer, Mixing and Mastering "Ignominious Atonement" followed by his terrible vocalist Paolo Chiti. as is known was the main bustle Davide "BrutalDave" Billia is Brutal Death Metal band Malta, Beheaded made must leave Putridity. once again "Ignominious Atonement" is the Great BDM material, technical and Intense once in 8 Track cruel lasted nearly half an hour in total no mercy for the audience to be ground in Blindly. "Through conceived Vermination" exploded terrific gempurannya, Fast part with Intense Drumming between Chaotic pummeling dancing chugging riffing of guitarist Paolo great Liar "Panino" and Andrea "Ciccio" Aimone is a combination that kills all. like he was crazy just like every bar and Lick always filled with Speed ​​and Power which was really heartbreaking when enjoyed it. as an angry swarm of gnats constantly attacking the ears! Deep Growling Gurgle Paolo Chiti had to make Frank Mullen have to think long to do back hehehe, actually manages to pull off some pretty impressive Guttural sounds on here on way too loud crack !!! Damn Amazing Character! Almost all of material here is very wowed listeners, how Putridity Introduce BDM to play a more kills. I very syalut once the results of composition and content of his done in accordance with Brutality Rules her, too is very dear really to miss Masterpiece gress "Ignominious Atonement" as the album Brutal most bombastic year 2015. Combined with crushing production that feels as if it's about to shake your speakers down like an avalanche, an endless regression of blast beats and machine gun bass drum work will somehow strike musical! Preparing a will messy rooms and houses Seisi will elo Mega Blastbeater Unmercyful Putridity now. BUY OR BLAST !!!!







Add to Cart More Info

Sabtu, 22 Agustus 2015

Proletar - From Mindless Syndrome to the Eternal Decay CD 2013



























Proletar - From Mindless Syndrome to the Eternal Decay
Stillborn Sounds CD 2013

01 Rotten Conspiration 01:56    
02 Grind for Better Life 02:13      
03 Jargon Sampah Slogan Para Pecundang 01:55    
04 Di Bawah Penghisapan Negara 01:11    
05 Outsourcing 02:11      
06 Unnormally Mincing the World! 02:26    
07 Sederet Angka Statistik Di Atas Meja Berlambang Keuntungan 01:26    
08 War All the Time 01:21    
09 Bergerak Di Garis Hasrat 00:59      
10 War Against the New World 02:03    
11 Damnation 03:45    
12 Reek of Putrefaction (Carcass cover) 03:43      
13 Day of Suffering (Morbid Angel cover) 01:42

Ryzki - Bass/Vocal
Ipul - Guitars
Levoy - Drums/Vocal

Menjadi salah satu Indonesian Pioner Grindcore yang diperhitungkan eksistensi-nya sejak 1999, PROLETAR memang terkenal dengan Segudang Discografy serta Jam Performance-nya telah malang melintang diberbagai Perform Stage. tidak mengenal kata lelah untuk terus berkreasi dan membentuk discografy panjang hingga sekarang, tiba saatnya Proletar Mengkolektif-kan Karya terbaiknya dalam sebuah Album Kompilasi dengan Bandrol Permanen " From Mindless Syndrome to the Eternal Decay ", Adalah sejarah Nyata Karir Grinding Proletar memang penuh dengan Attitude, Idealiasme serta Passion. Kompilasi ini sengaja banget menampilkan 13 track karya yang menjadi momentum paling Perkasa dimana Proletar semakin Menguatkan Gigitan Taring Tajam-nya dikancah Extreme Metal tanah air. Perpaduan berisik nan Kompleks ala Terrorizer, Napalm Death, Phobia, hingga Old Carcass adalah ramuan komposisi beracun yang sengaja Proletar Racik kembali menjadi Indikasi yang lebih Menggerus. it's angry, Raw, dynamic and has enough chicken squawks and blast beats to satisfy your need for grinding assault ! kesempatan banget rasanya kalo " From Mindless Syndrome to the Eternal Decay " akan menjadi Komposisi Sejarah yang terus terjadi hingga hari ini. jika dihitung sejak CD ini dirilis, telah hampir 15 tahun perjalanan Proletar penuh dengan paradigma dan Dinamisme klise sebuah band yang terus mencoba bertahan kuat meski Bongkar pasang formasi menjadi sesuatu yang lumrah Untuk kesan semakin Dewasa. meski Gw sendiri agak sedikit telat Menulis Album Kompilasi Discography ini, namun Raungan kuat Kasar dan tajam masih terdengar hingga Radius 14 Tahun lamanya. this pure yell that is as deep as most growls, and then goes into this Pterodactyl scream that give you the image of a Grinding maniac yelling at you as you watch him dissect your body.

3 Track awal " Rotten Conspiration, Grind for Better Life dan Jargon Sampah Slogan Para Pecundang " diambil dari Split 7 Inch Tahun 2012 dengan Canadian grind, Greber yang dilepas oleh Grindfather Productions. dengan Kualitas Musikal serta Sound yang lebih baik, Komposisi Bombastis Proletar segera membuka mata Grindfreak akan sebuah Ancaman Grinding beat serius ! Track Instrumen yang begitu megah terdengar " Rotten Conspiration ", menjadi Foreplay wajib band untuk opening disetiap Gigz cukup rasanya bagi Audience segera merapatkan Arena Moshpit, karena " Grind for Better Life & Jargon Sampah Slogan Para Pecundang " menendang hebat kemudian.  The musical components are all the same: sections of blasting and tremolo riffs suddenly stopping and starting again, four-chord melodies with chainsaw guitar tone, and ultra-raw screeching vocals covering everything. lalu " Di Bawah Penghisapan Negara " sendiri dicomot dari Materi split lawas Proletar dengan salah satu Pioner Grindcore Jawa Timur, Extreme Decay ditahun 2003, yang disini direkam kembali materinya kemudian pada Tahun 2012 dengan menampilkan Musisi Tamu spesial Pemil untuk mengisi Lead Guitar Unik-nya. The songs are appropriately aggressive and occasionally catchy despite the very narrow array of musical elements at Blastbeat Grinding Assault. 2 Track selanjutnya " Outsourcing & Unnormally Mincing the World! " diambil dari materi split 7 Inch. dengan Band grindcore asal Singapura, Analdiction yang dirilis oleh Solvent Abuse Records. Masih dengan Kuat kharakter sound grindcore yang Heavy serta Epic, Proletar hingga pada Track ini masih mampu menjaga Kualitas sound-nya. dan selalu menjadi catatan Pribadi Gw selama ini mengenal sosok Proletar, adalah Penggunaan Style sound yang lebih " Natural " disetiap Aransemen dengan menjaga Orisinalitas Performance Stage dengan versi Recording tetap balance. Guitars are atonal buzzsaws that play riffs of a handful of chords but a fuck of a lot of notes each, drums blast and go into flying fills at the end of phrases, and vocals scream until vocal cords are shredded ! Lanjut Track " Sederet Angka Statistik Di Atas Meja Berlambang Keuntungan, War All the Time, Bergerak Di Garis Hasrat dan War Against the New World " diambil dari Materi Split 7 Inch. Vynil tahun 2009 dengan band Diorrhea yang dirilis secara Kolektif oleh 16 Label ! Meski agak berbeda sound Track dengan sebelumnya, materi yang telah direkam kembali tahun 2013, Track ini bagi Gw lebih menyimpan Enerji yang lebih hebat highclass Grindcore, Where most raw grind vocalists prefer a deep, percussive bark sprinkled with the occasional high vocals more high pitched yells with the occasional low growl. pada Track " War Against the New World " Spoken word terisi oleh pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia yang telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing, Pramudya Ananta Toer yang dialog-nya sendiri diadopsi dari karya dokumenter " The New Rules of the World ". Gloomy Track yang lebih Berkarakter Doom Sludgy Metal " Damnation " sebelumnya belum pernah dirilis Akhirnya track yang memiliki Durasi paling " Lebih " dihadirkan disini lengkap dengan Noise Sampling dari Heickel Alkatiri-nya Aneka Digital Safari makin menambah Gelap dan Desperatif-nya Atmosfir musik. pada bagian Track pamungkas-nya, Proletar Mendedikasikan 2 Track Cover Version untuk Penghormatan tidak resmi untuk The Mighty Morbid Angel dengan " Day Of Suffering " serta " Reek Of Putrefaction " nya Carcass, Posisi Vokal di isi oleh GrowlScreamer Nino-nya Trauma yang dianggap Proletar lebih memiliki " soul ". " Reek Of Putrefaction " nya Carcass ini sebelumnya dipersembahkan untuk 3 Way Split Deadly Mince Grinder - The Third World Scum Project bareng Grindbuto dan Onset Of Serious Problems tahun 2012, sementara " Day Of Suffering " nya Morbid Angel memang tidak pernah dirilis sebelumnya. are numerous songs which are little more than configurations of blast beats and frantic tremolo riffs.

Agar terdengar lebih memuaskan Proses Rangkuman Track Terbaik Proletar, Akhirnya diselesaikan Proses Mixing dan Masteringnya oleh Pemil serta Proletar sendiri, terdengar Balance sehingga ga sadar memang kita seperti sedang mendengarkan 1 Materi Album saja layaknya. sementara itu memang rentang tahun 2012 hingga kini, Proletar sendiri telah menemukan Sound yang lebih tepat. Finally, Stillborn Sounds Tentu telah Mengemasnya menjadi sangat Excellent dengan produksi-nya bakalan siap memanjakan Naturally Death/Grind Fans, Mengapa Death/Grind? Yaa.. Karena Komposisi Musikal serta Sound Proletar disini lebih mengarah pada Konseptual Genre tersebut, mau dibilang Pure Grindcore, Kayaknya banyak Faktor yang telah Mengaburkan persepsi-nya, Sehingga Lebih " enak " gw sebut demikian kompilasi Proletar " From Mindless Syndrome to the Eternal Decay " ini. There's something to be said for how the band manages to maintain a sense of urgency amidst the musical dynamics, allowing even groove riffs to feel like they're pushing the songs forward towards even greater heights of intensity. It's stormy and chaotic without ever really losing coherency, and the lack of tracks that feel like nothing more than noise probably does a great deal to increase the overall weight of the album filler in grind albums tends to lighten the experience more than you'd expect. HAPPY GRINDING YOUR LIFE !!!







CHECK TEASER VIDEO (By LICMEDIA)

Add to Cart More Info

Jumat, 21 Agustus 2015

Kronos - Arisen New Era CD 2015



























Kronos - Arisen New Era
Unique Leader Records CD 2015

01 Infernal Abyss Sovereignty 04:08      
02 Zeus Dethroned 03:59    
03 Soul-Voracious Vultures 03:44    
04 Rapture in Misery 03:23    
05 Klymenos Underwrath 04:17    
06 Aeons Titan Crown 04:21    
07 Brotherlords 04:18    
08 Purity Slaughtered 04:18    
09 Hellysium 04:27

Loic " Trivette " Gillet - Vocals
Jérôme "Grams" Grammaire - Guitars
Ricardo Chuat  - Guitars
Thomas - Bass
Anthony Reyboz - Drums

OMG ! Terjaga Ledakan Mega Dasyat yang sangat menghancurkan sekali setelah 8 Tahun eksistensi mereka Terperangkap dalam Neraka Tartarus seperti halnya Mitos Dewa Yunani Kuno Pertama, Kronos yang terpenjarakan oleh Sang Anak, Zeus ! Seperti telah bangkit dari Penjara Waktu yang membelenggu, Kekejaman Musik barbar Band asal Lorraine, Perancis KRONOS yang sempat terhenti pada Rilisan Terakhir " The Hellenic Terror " harus kandas tidak dapat mengulang prestasi Hebat era " Titan's Awakening " atau " Colossal Titan Strife ", dan inilah " Arisen New Era " pertama Kronos terkubur dengan sejuta materi matang kembali termuntahkan untuk pertama kalinya bagi Kronos sebagai " New Era "-nya. might just be the MORE perfect death metal album in 2015 ! menjadi debut pertama bagi Member baru ditubuh Kronos dengan hadirnya Vocalis Trivette (Diluvian, Redeeming Torment, ex-Mehtnakriss) serta Drummer Anthony Reyboz (ex-Carnage of Children, ex-Gorod (live), ex-Destinity) menyuntikkan Enerji serta Darah Segar bagi Kembalinya Sang Maha Dewa Kronos ! tentunya Gigitan Mengerikan " Arisen New Era " tidak dapat sama sekali Gw bandingkan dengan Materi-materi Kronos sebelumnya, " Arisen New Era " Asli Materi yang Sangat-sangat MENGEJUTKAN ! Amazing masterpiece hasil garapan David Potvin (Gitaris Band Lyzanxia .ed) yang masih saudara kandung Franck Potvin (Frontman band Melodic Thrash Metal Terbaik Perancis, Lyzanxia .ed), " Arisen New Era " adalah Masterpiece sukses pertama David Potvin untuk Death Metal Brutal style, yang sepertinya 666% Amazing ! kayaknya menjadi ga sabar banget untuk segera Mengupas Masterpiece Biadab terbaik 2015 yang dimulai dengan serangan membabi buta tanpa basa basi " Infernal Abyss Sovereignty ", Kronos seperti Tiupan Kemarahan Dewa Kronos yang Muncul dari Neraka Tartarus-nya, very capable of settling into some massive Brutallity swaying to the insidiously Pummeling dark Harmonization guitar fills, attention with the clever and contagious shredding. Hampir semua part sangat menguras konsentrasi Gw yang rata-rata adalah Skill sempurna Kronos Member yang 8 tahun terasah sangat Menakjubkan disini. Gempuran Drummer muda berbakat Anthony Reyboz sukses menggetarkan Emosi Death Metal Fans dengan Ketukan Powerfully ! sementara Raungan Vokalis Trivette juga tidak kalah semakit Membuat Kejam komposisi duet Riffing tangguh Kronos, Jérôme "Grams" Grammaire dan Ricardo Chuat  masih menjadi Icon tak tergantikan sebagai Motor Utama Band sejak band terbentuk tahun 1994. tanpa identik Gw mendeskreditkan salah satu Member, Formasi ini telah melakukan Kerjasama " Hebat " yang pernah gw temukan, ya ini adalah Formasi yang sangat sempurna sekali bagi Kebangkitan Segar Kronos menyambut kembali era-nya. Bak Banteng Ketaton banget, Drummer Anthony Reyboz seperti menyimpan sejuta enerji-nya dilancarkan sangat membabi buta, Tremolo & Pummeling Riff Gelap dan cepat kemudian menjadi Kombinasi luar biasa pula, mungkin seperti Trey Azagtoth of Morbid Angel kembali lagi diusia Muda-nya lagi.  It combines the overt, blast and tremolo-heavy nature of brutal death with just enough rounding elements to make it an easy and pleasant listen. kekuatan jahat Kronos seperti tidak memberikan angin segar untuk bernafas lega, namun sambutan Solo Melodius Cantik menghias Lebih sempurna lagi komposisi-nya. Well, mungkin juga tidak luput dari Karakter " Fresh "nya, Vocalis Loic " Trivette " Gillet sengaja membubuhan Vokal Effect-nya bak Robotic Type, menambah Modern tipikalnya. " Zeus Dethroned " seperti bentuk perlawanan yang sangat hebat pula ketika Kronos keluar dari Penjara Neraka terdalam-nya sehingga terbentuklah Pertarungan hebat yang mengguncang Dunia, " Zeus Dethroned ", More melodic passages, epic, midpaced sections reminiscent of new Aggression in fits and starts, and high-speed, technical blasting. Wow Amazing !!! untuk Ke-2 kalinya Gw mengucapkan " OMG ! " track " Soul-Voracious Vultures " adalah serangan Komposisi yang lebih dan semakin Menggila lagi ! its overall lack of originality and truly gripping songwriting kind of damns it to a dusty spot on the shelf for me. Arrrghhh !!!! .... Sama halnya kembali Serangan Barbar hebat " Klymenos Underwrath ", tendangan serta Ketukan Hypersnare Rapat yang terus dan terus menghajar tiada Ampun sekali. Sukses Rekaman ini adalah, meski kita di Bombardir gila-gilaan dengan Beat yang Meledak ledak, Namun gw menikmati banget hampir setiap Bar serta Lick Kronos, nah disini mungkin letak sebuah Masterpiece yang Hebat, Meski terdengar Berisik, namun ini adalah Komposisi yang Asyik !  Very recommend you really listen closely and ask yourself how much of what you're hearing is really impacting you the way death metal should. Epic Pummeling Riffing Memorable, simak " Aeons Titan Crown ", Duet Kompak Jérôme "Grams" Grammaire dengan Ricardo Chuat memang terbukti Team solid yang Top Notch deh ! Solo Cantik dan Menarik " Purity Slaughtered " dipart awalnya begitu Menyejukkan diantara Peperangan Hebat Blastbeat tempo seakan tidak Memperdulikan bagaimana Feel dengan Emosi bertarung hebat diantara Gemuruh Dasyat power. dan Track Final di Album baru ini " Hellysium ", enerji yang tersimpan selama 8 tahun ini seperti telah menceritakan " Jelas " penantian Materi Hebat ini memang Berhasil Kronos Tunjukkan, Kronos masih memiliki Konseptual musikal yang hebat dan Gw sangat mengakui itu.  Produksi Maksimal serta Pol-polan Unique Leader Records tentu tidak pernah mengecewakan Diehard Fans Death Metal. so sama sekali tidak ada " Minus " untuk Masterpiece paling dinantikan bagi Band selama Penantian panjang ini. Kronos Still have released an album of such monumental brutality and melody that it deserves to be recognised as one of the best death metal full lengths out there and " double speed blast beat " and both vocals blaring, the riff is filled with notes, a quick break and into a pummeling head banging riff, crazy tech, complex as Hell metal, I give this the highest recommendation for any death metal fan. BUY OR DIE !!!!

ENGLISH VERSION (Sorry, use Google Translate)

OMG! Mega Blast awake terrible devastating once after 8 years of their existence Trapped in Hell Tartarus as well as the First Ancient Greek god myth, Kronos were imprisoned by the Son, Zeus! As has been raised from Prison Time shackles, Cruelty Music barbaric Band from Lorraine, France KRONOS which was a stop on the release last "The Hellenic Terror" have run aground can not repeat the feat Fabulous era "Titan's Awakening" or "Colossal Titan Strife", and this "Arisen New Era" Kronos first buried with an abundance of mature material back termuntahkan for the first time for Kronos as the "New Era" of his. MORE MIGHT just be the perfect death metal album in 2015! became the first debut for New member body Kronos with the presence of vocalist Trivette (Diluvian, Redeeming Torment, ex-Mehtnakriss) and drummer Anthony Reyboz (ex-Carnage of Children, ex-Gorod (live), ex-Destinity) inject Energy and Blood Fresh for Return of the Great God Kronos! certainly bite Terrible "Arisen New Era" can not be completely I compared with materials previously Kronos, "Arisen New Era" Original Content Very, very SHOCKING! Amazing masterpiece stewardship David Potvin (Guitarist Band Lyzanxia .ed) are still siblings Franck Potvin (Melodic Thrash Metal band Frontman best French, Lyzanxia .ed), "Arisen New Era" is the first successful Masterpiece David Potvin for Brutal Death Metal style, which seemed to 666% Amazing! I think becoming ga patient really to immediately Peeling Masterpiece Barbaric best 2015 began with indiscriminate attacks with no strings attached "Infernal Abyss Sovereignty", Kronos like a gust of anger god Kronos who comes from Hell Tartarus her, very capable of settling into some massive Brutallity swaying to the dark Harmonization insidiously pummeling guitar fills, attention with the clever and contagious shredding. Almost all the parts are very draining concentration I average is perfectly Skill Kronos Members who 8 years honed so amazing here. The onslaught of the talented young drummer Anthony Reyboz thrilling emotions successful Death Metal Fans with Powerfully Knock! Vocalist while roar Trivette also not lose semakit Making tough riffing Cruel duet composition Kronos, Jérôme "Grams" and Ricardo Grammaire Icon Chuat remains irreplaceable as a Motor Home Band since the band formed in 1994 without Gw identical to discredit one of the Member, this formation has Cooperation doing "great" gw ever found, so this is a very perfect formation all for Awakening Fresh Kronos welcome back his era. as Bull really get injured, Drummer Anthony Reyboz like to save a million energy-launched its very blindly, Tremolo and pummeling riffs dark and quickly became extraordinary combination anyway, might as Trey Azagtoth of Morbid Angel again his young age again. It combines the overt, blast and tremolo-heavy nature of brutal death rounding with just enough elements to make it an easy and pleasant listen. Kronos such evil forces do not provide fresh air to breathe, but the speech Solo decorate More Beautiful melodic composition of its perfect again. Well, maybe not escape character "Fresh" her, vocalist Loic "Trivette" deliberately membubuhan Gillett Vocal Effect Type Robotic her bath, add Modern typical. "Zeus dethroned" as a form of resistance is very great anyway when Kronos out of prison hell the deepest of his forming fight great that shook the world, "Zeus dethroned", More melodic passages, epic, midpaced sections reminiscent of New Aggression in fits and starts, and high-speed, technical blasting. Wow Amazing !!! for the 2nd time Gw say "OMG!" track "Soul-voracious vultures" is a composition of more attacks and more Menggila again! its overall lack of originality and truly gripping songwriting kind of damns it to a dusty spot on the shelf for me. Arrrghhh !!!! .... Similarly back great barbarian attack "Klymenos Underwrath", kick and knock Hypersnare Meetings on and continue to beat no Ampun once. This recording was successful, although we are in the bombardment insanely with the Exploding Beat explosive, but i enjoy very nearly every bar and Lick Kronos, well here may be the location of a Masterpiece Powerful, may sound noisy, but this is a composition that is Fun! Very recommend you really listen closely and ask yourself how much of what you're hearing is really impacting the way death metal you should. Epic pummeling riffing Memorable, see "aeons Titan Crown", Duet Compact Jérôme "Grams" Grammaire with Ricardo Chuat indeed proved a solid Team Top Notch ! Solo Beautiful and Interesting "Purity Slaughtered" dipart initially so soothing tempo Blastbeat between Great War seemed not Concerned how Feel the emotion of a great battle between the thunder of terrible power. and Track Final in the new album "Hellysium", the energy stored during 8 years as has been telling "obvious" Great Matter is indeed waiting Successful Show Kronos, Kronos still has a great musical Conceptual and Gw very admit it. Maximum production and Pol-polan Unique Leader Records would never let Diehard Fans of Death Metal. so there is absolutely no "Minus" for the most anticipated Masterpiece for the band during this long wait. Kronos Still have released an album of such monumental brutality and melody that it deserves to be Recognised as one of the best death metal full lengths out there and "double speed blast beat" and both vocals blaring, the riff is filled with notes, a quick break and into a pummeling head banging riffs, crazy tech, complex metal as Hell, I give this the highest recommendation for any death metal fan. BUY OR DIE !!!!







Add to Cart More Info

Cattle Decapitation - The Anthropocene Extinction CD 2015



























Cattle Decapitation - The Anthropocene Extinction
Metal Blade Records CD 2015

01 Manufactured Extinct 04:41      
02 The Prophets of Loss 04:07    
03 Plagueborne 04:58    
04 Clandestine Ways (Krokodil Rot) 04:34      
05 Circo Inhumanitas 04:03    
06 The Burden of Seven Billion 01:23    
07 Mammals in Babylon 04:09    
08 Mutual Assured Destruction 02:42      
09 Not Suitable for Life 03:16    
10 Apex Blasphemy 03:45      
11 Ave Exitium 03:06    
12 Pacific Grim 05:25

Travis Ryan - Vocals
Josh Elmore - Guitars
Derek Engemann - Bass
David McGraw - Drums

Gw menjadi salah satu Fans Karakter Vokal Travis Ryan selalu menantikan Setiap Debutan band Animal Liberation Progressive Death Metal/Grindcore asal California Cattle Decapitation tidak pernah gw lewatkan. Animal Supremacy menjadi salah satu bentuk Attitude seorang Travis Ryan menulis lirik-lirik yang membahas tentang Pembunuhan serta perlakukan Hewan oleh manusia secara kejam, dan Travis Ryan mencoba membuat Versi terbalik dari pemandangan ini sebagai bentuk " Balas Dendam ". masih dengan Formasi tangguh album sebelumnya, " Monolith of Inhumanity ", Cattle Decapitation selalu membawa Kejutan yang menyegarkan untuk " The Anthropocene Extinction ", selain disini juga melibatkan Musisi Tamu Legendaris dari Vocalis Krusial Phil Anselmo (Ex. Pantera) untuk ikutan Mengerang di track " The Prophets of Loss ", beberapa sentuhan Sampling serta Programming industrial/doom-driven direction dari Tristan Shone ditrack " Plagueborne " memberi Kesan makin " Unik " bagi musikal Cattle Decapitation dan Jürgen Bartsch-nya Bethlehem menyumbangkan Style Electronic Vokal di track " Pacific Grim ". salah satu Karakter Kuat Cattle Decapitation adalah gaya bermusik yang cepat dan Dinamis, yang pada track awal " Manufactured Extinct ", pada Opening Track-nya lebih terdengar Sound yang megah dengan balutan Keyboard, sehingga ga nyangka bila selanjutnya sajian Liar khas Cattle Decapitation nampak masih begitu membabi buta, cepat, gesit dan liar !!! play blazingly fast with maintaining a steady beat and melody throughout the brutality. Tentu kita juga masih hapal banget bagaimana Konsep Riffing chaotic Gitaris Josh Elmore yang memainkan Bar dengan Lick-lick yang kontroversial seperti yang biasa kita temukan di Beberapa Karakter Band Mathcore in the Vein The Dillinger Escape Plan yang kemudian dipadukan dengan Fast Chaotic Cryptopsy Riffing era " Whisper Supremacy ", dan Pukulan Drummer Hebat David McGraw tidak pernah mengecewakan untuk menjadi Partner hebat member lainnya, the human drum machine behind the kit keeping amazing ! Karena gw salah satu Fans Berat Vocalis Travis yang masih memukau dengan Gaya bernyanyi multi karakter sinting-nya, Forced Gender Reassignment and Projectile Ovulation showcase Travis gutturals very well and Amazed ! Serangan Hebat mematikan meledak gila pada Opening Track " The Prophets of Loss ", dengan Aransemen musikal yang sangat Kompleks, akan sangat menyita Konsentrasi banget untuk dapat menikmati indah Suguhannya, bagaimana tidak, Band ini punya konsep dinamis yang ingin melebur hampir semua karakter genre metal dengan Komposisi sangat cepat lagi ! It just adds to the twisted sense of humor, and is definitely a great addition to an already amazing song. Sentuhan Track yang Unik serta Menarik " Plagueborne " dengan sampling programming industrial/doom-driven direction dari Tristan Shone rupanya masih belum sanggup menghilangkan Warna Khas Gila Cattle Decapitation. Menggila terus lewat " Clandestine Ways (Krokodil Rot) ", Permainan drummer David McGraw seperti Orang yang Kesetanan banget, gila banget dah pokoknya ! insanely fast drumming and interesting guitar-work. Mendengarkan hampir semua materi disini memang akan sangat menguras Otak banget dengan segala Aransemen yang selalu menyimpang Big Surprize style dan tidak pernah kita duga sebelumnya memang. " Circo Inhumanitas " masih menghajar hebat sekali struktur-nya. seperti sedang terperangkap dalam Pergolakan Dimensi hebat dalam pertarungan Memori yang tidak menemukan Ending. However having many styles of riff does not instantly make a decent song, Band still manage to pull it off without it feeling disjointed. jadi bayangkan saja jika hampir selama 50 menit kita terus menerus disuguhi dengan Partisi musik seperti orang yang sedang kalap sekali dengan Obsesi serta Imajinasi-nya. dan kita cuman dibuat lega barang sebentar aja hanya dengan Beberapa Instrumen Track mencekam seperti " The Burden of Seven Billion " serta " Ave Exitium ". tentu ini adalah kesekian kalinya materi Mengagumkan Cattle Decapitation yang bisa kita nikmati, bahkan " The Anthropocene Extinction " adalah bentuk Kegilaan yang semakin Hebat untuk kita cerna Musikalitas diatas rata-rata-nya. Far too many technical bands use sweep picking as a crutch for a lack of creativity and thankfully Cattle Decapitation is not one of those bands. the musicianship is superb the songs are brutal, well-structured, and surprisingly melodic at times there are no filler tracks and, most importantly, the album is original !!! BUY OR DIE !!!

ENGLISH VERSION (Sorry, use Google Translate)

I'm be one Fans Character Vocal Travis Ryan always look forward to each band Animal Liberation Debutant Progressive Death Metal / Grindcore from California Cattle Decapitation gw never miss. Animal Supremacy become one of Attitude of a Travis Ryan wrote lyrics that discuss Murder and Animals treated brutally by men, and Travis Ryan tried to make a reverse version of this scene as a form of "Revenge". still with the formation formidable previous album, "Monolith of Inhumanity", Cattle Decapitation always bring surprise refreshing for "The Anthropocene Extinction", in addition here also involves the Musicians Guest Legend of Vocalis Crucial Phil Anselmo (Ex. Pantera) to follow Moan on track " The Prophets of Loss ", a few touches Sampling and Programming industrial / doom-driven direction of Tristan Shone ditrack" Plagueborne "gave the impression more and more" unique "for musical Cattle Decapitation and Jürgen Bartsch its Bethlehem donate Style Electronic vocals on the track" Pacific Grim " , one character Strong Cattle Decapitation is a musical style that is fast and Dynamic, which at the track early "Manufactured Extinct", at the Opening Track her more audible Sound magnificent with a bandage keyboard, so I Don't Think when the next dish Wild typical Cattle Decapitation seems still so blindly, fast, agile and wild !!! play blazingly fast with maintaining a steady beat and melody throughout the brutality. Of course we also still memorized really how the concept of dueling chaotic guitarist Josh Elmore who plays Bar by Lick-lick controversial as it is commonly found in Multiple Character Band MathCore in the vein of The Dillinger Escape Plan which is then combined with Fast Chaotic Cryptopsy riffing era "Whisper Supremacy ", and Punch Drummer Terrific David McGraw never let to be a great partner of other members, the human drum machine behind the kit keeping amazing! Because gw one weight vocalist Travis Fans are still mesmerized by the singing style multi her crazy character, Forced Gender Reassignment and projectile Ovulation showcase Travis gutturals very well and Amazed! Attacks Terrific lethal burst mad at Opening track "The Prophets of Loss", with the Arrangement musical very complex, it will be confiscated concentration really to be able to enjoy the beautiful Announced, how not, the band had a dynamic concept that want to immerse themselves virtually all the characters metal genre with Composition very fast again! It just adds to the twisted sense of humor, and is definitely a great addition to an already amazing song. Track touch Unique and Interesting "Plagueborne" by sampling the programming of industrial / doom-driven direction of Tristan Shone apparently still not been able to eliminate the typical color of the Demented Cattle Decapitation. Craze continues through "Clandestine Ways (Krokodil Rot)", drummer David McGraw as crazy guy who really, really mad anyway ! insanely fast drumming and interesting guitar-work. Listen to almost all the material here will indeed be very draining brain is really with any arrangement that has always deviate Big Surprize style and we never thought before it. "Circo Inhumanitas" still beat his epic structure. like being caught up in the great upheavals in the battle Dimensional Memory not find Ending. However having many styles of riff does not instantly make a decent song, band still manage to pull it off without it feeling disjointed. so imagine if almost for 50 minutes that we are constantly treated with Partition music as people who are crazy once with his obsession and imagination. and we Only made of relief goods only briefly aja with Multiple Instruments Track gripping as "The Burden of Seven Billion" and "Ave Exitium". This is the umpteenth time course material Cattle Decapitation's amazing that we can enjoy, even "The Anthropocene Extinction" is a form of madness that we ingest more Great for musicality above its average. Far too many technical bands use sweep picking as a crutch for a lack of creativity and thankfully Cattle Decapitation is not one of Reviews those bands. The musicianship is superb the songs are brutal, well-structured, and surprisingly melodic at times there are no filler tracks and, most importantly, the album is original !!! BUY OR DIE !!!







Add to Cart More Info

Kamis, 20 Agustus 2015

Severed Purity - Promo 2015



























Severed Purity - Promo 2015
Necrology Records 2015

01 Chopping Organs 03:22
02 Consuming The Entrails 02:47
03 Perkosa Bunuh dan Mutilasi 03:17

Dede - Vocals
Abest - Guitar
Dindin - Bass
Rizal - Drums

Setelah Sukses Membesut Band Brutal Asal Bogor, Murtad untuk full album " Extirpate the Remaining Breath ", Salah satu Label Brutal eksis asal Malang, Necrology Records, semakin merambahkan jangkauan Reputasi dengan mengenalkan Band-band brutal muda Baru potensial dalam roster-nya. kali ini coba dikenalkan nama Severed Purity asal Cianjur, Jawa Barat yang eksis merintis karir-nya sebagai band dengan nama Otak Mesum tahun 2012 yang kemudian tahun 2014 dilebur menjadi Severed Purity ! Propaganda Kwartet bengis ini mengusung Death Metal dengan Typical yang Berat, Cepat dan Menghancurkan serta tidak mengenal kata ampun, In a genre where bands pride themselves on the simply intensity and violence of their music ability to shock, overpower, or convince through metaphorical appearances of emotional like a Blast ! lebih mengingatkan dengan serangan Bengis in the vein Cinerary, Disgorge, Liturgy, Internal Suffering serta Brodequin. dengan Komposisi sound yang sanggup mengiris sadis perlahan, Dentuman blastbeat sangat mendominasi, hingga Deep Guttural Gurgling Vokill tetap menjadi Tradisi musik Barbar mereka. Intro pembantain kejam mengawali Track " Chopping Organs " yang meledak seketika dengan Ketukan Rapat dominasi Blastsnare sangat menghajar sekali. a true death metal standards to suit their still-evident passion for pushing the boundaries of musical torment. Guttural Vokill-nya sepertinya agak kebawah level-nya terkuasai oleh Level sound Gitar serta Drum, Style Vocalis Dede rasanya perlu diasah kembali karakter Deep Grunted-nya, sehingga bagi dirinya tidak terlalu terkuasai emosional yang memforsir power-nya jangan sampai kedodoran. Mungkin konsep Hyperblast beat menuntut Drummer Rizal tetap Prima dalam Stamina-nya sehingga terkadang malah kurang memainkan Skill Improve yang dijamin bakalan lebih menarik Komposisi secara Konseptual, and The guitars are obviously chunky and technical is Prior Severed Purity styled ! ya memang permainan riffing Abest banyak menggelitik lewat lick sophomoric yang kerap menyita konsentrasi gw dengan Progres liar-nya, its tonal power and flexibility of expression Thunder Riffing. Gempuran Mega Dasyat selanjutnya adalah " Consuming The Entrails ", membabi buta tetap dengan Hyperblast Beat yang terus meledak-ledak intonasi-nya. meski tidak melulu diterjang dengan Badai Tempo yang serba cepat, sesekali Variasi Dinamis dengan ketukan slam groovy sejenak mampu membuat Otot sedikit melemas sebelum siksaan kembali menyerang hebat. dan akhirnya Harmonisasi yang sangat membombardir dalam promo ini disudahi dengan Track " Perkosa Bunuh dan Mutilasi ", seperti menjadi ungkapan awal gw, jika Beat Severed Purity memang tidak mengenal kata ampun sedikitpun, dengan tempo yang persis dengan degup kencang jantung seseorang ketika Leher-nya siap terputus di tajam-nya pisau Guilotin. aggressive pounding whiplashing beats blasting than more fast ! sehingga pada ending-nya rilisan ini tidak gw rekomendasikan bagi kalian penderita lemah Pikiran dan Syahwat, karena kondisi lebih membahayakan jika tidak didampingi oleh tenaga Medis, but untuk menghilangkan jenuh dan penat, ga perlu menunggu beberapa menit, karena suguhan Severed Purity adalah Terapi Manjur seketika dalam Mengosongkan otak dari penat. Selain itu, meski ini masih sebatas " promo " materi, Necrology Records mengemas-nya dengan sangat " Excellent ", mulai dari Sound dan Artwork yang Horrific meski hanya sebatas Promo lain daripada yang lain. Well, Tentu spesial Blastbeater dengan Artwork Gory akan sangat menikmati Rilisan bombastis ini. Brutal Indefinitely Are Absolutely Pummeling, Kicking and Killing ... Aaaarrrrghhhhh !!!!







CHECK TEASER VIDEO (By LICMEDIA)

Add to Cart More Info

Visceral Throne - Those Who Have Fallen Beyond the Grace of God EP 2015



























Visceral Throne - Those Who Have Fallen Beyond the Grace of God
Comatose Music EP 2015

01 Those Who Have Fallen Beyond the Grace of God 00:50    
02 Father 02:51    
03 The True Sin 03:28    
04 Indulgences 03:19    
05 Colossal Vortex (Internal Suffering cover) 02:50

Dylan Cox - Vocals    
Justin Smith - Guitars
Andrew Sutton - Drums

Beberapa waktu sebelumnya memang pernah Gw Review materi full pertama mereka " Omnipotent Asperity " via Brutal Bands, Indiana Trio Brutal Technical Death Metal mature and well written approach, rasanya masih mengingat kegilaan mereka masih dengan Konseptual Cerdas yang merupakan perpaduan karakter Defeated Sanity, Disgorge, Devourment, Suffocation, hingga Internal Suffering cukup menjadi sengatan hebat hampir disetiap Bar musikalnya. dengan Sound drumming yang lebih ber typical Blaster in the Vein Internal Suffering, sementara Technical Riffing-nya mengingatkan dengan Defeated Sanity yang menjadi perpanjangan Mode on nya Gorguts, Monstrosity serta Suffocation, lebih memberikan Kesejukan dengan Taste " Unik " bagi Visceral Throne. brutal death metal bands that are attempting to merge standard Blaster fare with an extra ounce of pizzazz or at least so it seems shortage of blastbeats and the helter-skelter style of riff arrangement is clearly connected to the song construction itself is really the thing that shines here most While there are your clear cut transitions of refrain/breakdown part. Saat ini Comatose Music sebagai Roster yang menaungi mereka siap mengantar perjalanan karir baru Visceral Throne dengan EP bermuatan 5 track yang tidak menghabiskan durasi 15 menit secara Keseluruhannya. And Prepare for an afterlife of scorching misery as you burn upon the Visceral Throne! " Those Who Have Fallen Beyond the Grace of God " (busyet Panjang Banget titel-nya .ed) memulai pertemuan awal meski hanya sebuah Opening Instrumen track aja, rupanya ungkapan Kalimat panjang ini adalah Kandungan Utama dari materi yang mereka ceritakan dalam EP ini secara Filosofis kehidupan Manusia. dari sini aja udah kecium banget Karakter " Fresh " Visceral Throne yang lebih Matang dan Tidak serta merta mengandalkan Beat yang Extra Cepat, Sounding Snare Drum-nya lebih ngingetin banget dengan Cephalic Carnage era " Conforming to Abnormality " sekali, Echoing Snare with dry sound. Eksplorasi Sophomore Riffing Justin Smith lebih mengembangkan teknik-teknik yang makin dinamis, seem to be total filler with a few cool riffs that would have been better fit elsewhere and are instead mashed together for the sake of another song. Kemudian " Father " baru menghajar telak dengan Keganasan Musikal terstruktur serta Dinamis. Banyak tempo yang Nge-Sludge diantara Blasting Attack. Masih membaca setiap Bar juga Lick Riff Justin yang bekerja sangat Manis bareng drummer Andrew Sutton mengembangkan Typical Rancak yang siap mengaduk Mood emosional kita apalagi Sentuhan Melodius-nya nampak makin memberi Kesejukan tersendiri diantara Chaotic Structure-nya. riff after riff hodgepodge is there at times but the slight twist on the formula is what makes a standard brutal death metal band a good one. Dentuman Blastbeat awal yang menyiksa sejak Awal " The True Sin ", Komposisi yang lebih menggeramkan Emosional Skill member nampak sedang Ber kompetisi dengan Ide-nya Masing-masing, Ide yang Gila tentunya ! Keep features some of the most bizarre Technical Death Metal Musically it's not a great deal different; it's spazzy technical death/grind with that 'everything plus the kitchen sink' method of songwriting designed to annoy people who need constant triplets to know where to headbang. melanjutkan lagi Eksperimen Musikal yang membuat Kacau Konsentrasi " Indulgences ", lebih memberikan persepsi akan Aransemen yang cerdas. Mungkin sang Drummer lebih menjiwai karakter Brutal Blaster in The Vein Internal Suffering, pada Track terakhir tak luput " Colossal Vortex " coba dibawakan kembali dalam karakter Visceral Throne. Alhasil " Colossal Vortex " makin terasa Teknikal tanpa banyak Mengurangi Kadar Dasyat tempo cepatnya. clicking along so fast that they simply can't stop to make themselves more forceful, and a resonant, hollow feel to the snare hits which lends the blasting some gravity. Gw begitu menikmati sekali secara keseluruhan Materi baru mereka ini sebagai asumsi selangkah lebih menggetarkan karir musikal band, apalagi Produksi Sound-nya mampu memberikan Adiksi tersendiri nanti bagi Penikmat TDM Fanatis. the hypothetical material they would think of probably sounds Amazed !

ENGLISH VERSION (Sorry, use Google Translate)

Some time before it ever I'm Review material their first full "Omnipotent Asperity" via Brutal Bands, Indiana Trio Brutal Technical Death Metal mature and well-written approach, it was still considering their madness still with Conceptual Smart which is a mix of characters Defeated Sanity, Disgorge, Devourment , Suffocation, Internal Suffering enough to be a great shock almost every musical bar. with more air drumming Sound Blaster typical in the Vein Internal Suffering, while its Technical riffing reminiscent of the Defeated Sanity Mode on the extension of its Gorguts, Monstrosity and Suffocation, it gives coolness with Taste "Unique" for Visceral Throne. brutal death metal bands that are attempting to merge a standard Blaster fare with an extra ounce of pizzazz or at least so it seems shortage of blastbeats and the helter-skelter style of riff arrangement is Clearly connected to the song construction itself is really the thing that shines While here there are your most clear cut transitions of chorus / breakdown part. Currently comatose Music Roster shade as they ready to take a new career path Visceral Throne EP charged with 5 tracks that do not spend the duration of 15 minutes as a whole is. And Prepare for an afterlife of Scorching misery as you burn it upon the Visceral Throne! "Those Who Have Fallen Beyond the Grace of God" (Damn !!! its Longest title .ed) began an initial meeting although only an Opening Instrument track wrote, apparently long sentence expression of this is the main content of the material they tell in this Philosophical EP human life. from here feel really Character "Fresh" Visceral Throne more Mature and not necessarily rely Beat Extra Fast, Sounding Snare Drum her more remind really with Cephalic Carnage era "Conforming to abnormality" once, Echoing Snare with dry sound. Sophomore Justin Smith exploration riffing further develop techniques that are more dynamic, seem to be total filler with a few cool riffs that would have been better fit elsewhere and are instead mashed together for the sake of another song. Then the "Father" new beat landslide with Malignancy Musical structured and dynamic. Many tempo Nge-Sludge among Blasting Attack. Still read each bar also Lick Riff Justin who worked very sweet with drummer Andrew Sutton develop Bizzare Typical ready stir our emotional Mood let alone touch her melodic Coolness seems increasingly provide its own among its Chaotic Structure. riff after riff hodgepodge is there at times but the slight twist on the formula is what makes a standard brutal death metal band a good one. Bang Blastbeat torture since the beginning of the beginning "The True Sin", Composition Emotional Skill infuriate the more visible members being Ber competition with his idea Respectively, Crazy idea of course! Keep features some of the most bizarre Technical Death Metal Musically it's not a great deal different; it's spazzy technical death / grind with that 'everything plus the kitchen sink' method of songwriting designed to annoy people who need constant triplets to know where to headbang. Musical experiments that went on to make a mess concentration of "Indulgences", it gives the perception of intelligent Arrangement. Perhaps the more Drummer Brutal Blaster animating characters in The Vein Internal Suffering, on the last Track not escape "Colossal Vortex" try brought back the character of Visceral Throne. As a result the "Colossal Vortex" Technical increasingly felt without much Reducing Levels terrible fast tempo. clicking along so fast that they simply can not stop to Make Themselves more forceful, and a resonant, hollow feel to the snare hits which lends the blasting some gravity. I was enjoying a whole new material they have as assumption step thrilling musical career band, let alone its Sound Production is able to provide its own addiction later for TDM fanatical lovers. the hypothetical material they would think of probably sounds Amazed!







Add to Cart More Info