Sabtu, 22 Agustus 2015

Proletar - From Mindless Syndrome to the Eternal Decay CD 2013



























Proletar - From Mindless Syndrome to the Eternal Decay
Stillborn Sounds CD 2013

01 Rotten Conspiration 01:56    
02 Grind for Better Life 02:13      
03 Jargon Sampah Slogan Para Pecundang 01:55    
04 Di Bawah Penghisapan Negara 01:11    
05 Outsourcing 02:11      
06 Unnormally Mincing the World! 02:26    
07 Sederet Angka Statistik Di Atas Meja Berlambang Keuntungan 01:26    
08 War All the Time 01:21    
09 Bergerak Di Garis Hasrat 00:59      
10 War Against the New World 02:03    
11 Damnation 03:45    
12 Reek of Putrefaction (Carcass cover) 03:43      
13 Day of Suffering (Morbid Angel cover) 01:42

Ryzki - Bass/Vocal
Ipul - Guitars
Levoy - Drums/Vocal

Menjadi salah satu Indonesian Pioner Grindcore yang diperhitungkan eksistensi-nya sejak 1999, PROLETAR memang terkenal dengan Segudang Discografy serta Jam Performance-nya telah malang melintang diberbagai Perform Stage. tidak mengenal kata lelah untuk terus berkreasi dan membentuk discografy panjang hingga sekarang, tiba saatnya Proletar Mengkolektif-kan Karya terbaiknya dalam sebuah Album Kompilasi dengan Bandrol Permanen " From Mindless Syndrome to the Eternal Decay ", Adalah sejarah Nyata Karir Grinding Proletar memang penuh dengan Attitude, Idealiasme serta Passion. Kompilasi ini sengaja banget menampilkan 13 track karya yang menjadi momentum paling Perkasa dimana Proletar semakin Menguatkan Gigitan Taring Tajam-nya dikancah Extreme Metal tanah air. Perpaduan berisik nan Kompleks ala Terrorizer, Napalm Death, Phobia, hingga Old Carcass adalah ramuan komposisi beracun yang sengaja Proletar Racik kembali menjadi Indikasi yang lebih Menggerus. it's angry, Raw, dynamic and has enough chicken squawks and blast beats to satisfy your need for grinding assault ! kesempatan banget rasanya kalo " From Mindless Syndrome to the Eternal Decay " akan menjadi Komposisi Sejarah yang terus terjadi hingga hari ini. jika dihitung sejak CD ini dirilis, telah hampir 15 tahun perjalanan Proletar penuh dengan paradigma dan Dinamisme klise sebuah band yang terus mencoba bertahan kuat meski Bongkar pasang formasi menjadi sesuatu yang lumrah Untuk kesan semakin Dewasa. meski Gw sendiri agak sedikit telat Menulis Album Kompilasi Discography ini, namun Raungan kuat Kasar dan tajam masih terdengar hingga Radius 14 Tahun lamanya. this pure yell that is as deep as most growls, and then goes into this Pterodactyl scream that give you the image of a Grinding maniac yelling at you as you watch him dissect your body.

3 Track awal " Rotten Conspiration, Grind for Better Life dan Jargon Sampah Slogan Para Pecundang " diambil dari Split 7 Inch Tahun 2012 dengan Canadian grind, Greber yang dilepas oleh Grindfather Productions. dengan Kualitas Musikal serta Sound yang lebih baik, Komposisi Bombastis Proletar segera membuka mata Grindfreak akan sebuah Ancaman Grinding beat serius ! Track Instrumen yang begitu megah terdengar " Rotten Conspiration ", menjadi Foreplay wajib band untuk opening disetiap Gigz cukup rasanya bagi Audience segera merapatkan Arena Moshpit, karena " Grind for Better Life & Jargon Sampah Slogan Para Pecundang " menendang hebat kemudian.  The musical components are all the same: sections of blasting and tremolo riffs suddenly stopping and starting again, four-chord melodies with chainsaw guitar tone, and ultra-raw screeching vocals covering everything. lalu " Di Bawah Penghisapan Negara " sendiri dicomot dari Materi split lawas Proletar dengan salah satu Pioner Grindcore Jawa Timur, Extreme Decay ditahun 2003, yang disini direkam kembali materinya kemudian pada Tahun 2012 dengan menampilkan Musisi Tamu spesial Pemil untuk mengisi Lead Guitar Unik-nya. The songs are appropriately aggressive and occasionally catchy despite the very narrow array of musical elements at Blastbeat Grinding Assault. 2 Track selanjutnya " Outsourcing & Unnormally Mincing the World! " diambil dari materi split 7 Inch. dengan Band grindcore asal Singapura, Analdiction yang dirilis oleh Solvent Abuse Records. Masih dengan Kuat kharakter sound grindcore yang Heavy serta Epic, Proletar hingga pada Track ini masih mampu menjaga Kualitas sound-nya. dan selalu menjadi catatan Pribadi Gw selama ini mengenal sosok Proletar, adalah Penggunaan Style sound yang lebih " Natural " disetiap Aransemen dengan menjaga Orisinalitas Performance Stage dengan versi Recording tetap balance. Guitars are atonal buzzsaws that play riffs of a handful of chords but a fuck of a lot of notes each, drums blast and go into flying fills at the end of phrases, and vocals scream until vocal cords are shredded ! Lanjut Track " Sederet Angka Statistik Di Atas Meja Berlambang Keuntungan, War All the Time, Bergerak Di Garis Hasrat dan War Against the New World " diambil dari Materi Split 7 Inch. Vynil tahun 2009 dengan band Diorrhea yang dirilis secara Kolektif oleh 16 Label ! Meski agak berbeda sound Track dengan sebelumnya, materi yang telah direkam kembali tahun 2013, Track ini bagi Gw lebih menyimpan Enerji yang lebih hebat highclass Grindcore, Where most raw grind vocalists prefer a deep, percussive bark sprinkled with the occasional high vocals more high pitched yells with the occasional low growl. pada Track " War Against the New World " Spoken word terisi oleh pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia yang telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing, Pramudya Ananta Toer yang dialog-nya sendiri diadopsi dari karya dokumenter " The New Rules of the World ". Gloomy Track yang lebih Berkarakter Doom Sludgy Metal " Damnation " sebelumnya belum pernah dirilis Akhirnya track yang memiliki Durasi paling " Lebih " dihadirkan disini lengkap dengan Noise Sampling dari Heickel Alkatiri-nya Aneka Digital Safari makin menambah Gelap dan Desperatif-nya Atmosfir musik. pada bagian Track pamungkas-nya, Proletar Mendedikasikan 2 Track Cover Version untuk Penghormatan tidak resmi untuk The Mighty Morbid Angel dengan " Day Of Suffering " serta " Reek Of Putrefaction " nya Carcass, Posisi Vokal di isi oleh GrowlScreamer Nino-nya Trauma yang dianggap Proletar lebih memiliki " soul ". " Reek Of Putrefaction " nya Carcass ini sebelumnya dipersembahkan untuk 3 Way Split Deadly Mince Grinder - The Third World Scum Project bareng Grindbuto dan Onset Of Serious Problems tahun 2012, sementara " Day Of Suffering " nya Morbid Angel memang tidak pernah dirilis sebelumnya. are numerous songs which are little more than configurations of blast beats and frantic tremolo riffs.

Agar terdengar lebih memuaskan Proses Rangkuman Track Terbaik Proletar, Akhirnya diselesaikan Proses Mixing dan Masteringnya oleh Pemil serta Proletar sendiri, terdengar Balance sehingga ga sadar memang kita seperti sedang mendengarkan 1 Materi Album saja layaknya. sementara itu memang rentang tahun 2012 hingga kini, Proletar sendiri telah menemukan Sound yang lebih tepat. Finally, Stillborn Sounds Tentu telah Mengemasnya menjadi sangat Excellent dengan produksi-nya bakalan siap memanjakan Naturally Death/Grind Fans, Mengapa Death/Grind? Yaa.. Karena Komposisi Musikal serta Sound Proletar disini lebih mengarah pada Konseptual Genre tersebut, mau dibilang Pure Grindcore, Kayaknya banyak Faktor yang telah Mengaburkan persepsi-nya, Sehingga Lebih " enak " gw sebut demikian kompilasi Proletar " From Mindless Syndrome to the Eternal Decay " ini. There's something to be said for how the band manages to maintain a sense of urgency amidst the musical dynamics, allowing even groove riffs to feel like they're pushing the songs forward towards even greater heights of intensity. It's stormy and chaotic without ever really losing coherency, and the lack of tracks that feel like nothing more than noise probably does a great deal to increase the overall weight of the album filler in grind albums tends to lighten the experience more than you'd expect. HAPPY GRINDING YOUR LIFE !!!







CHECK TEASER VIDEO (By LICMEDIA)

Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar