Rabu, 08 April 2015

XTAB - Brutality In My Hand CD 2012



























XTAB - Brutality In My Hand
Pieces Records 2012
http://www.myspace.com/xtabkill
http://www.facebook.com/xtabdeathmetal/info
http://www.reverbnation.com/xtab

01 Intro 01:40    
02 Eating Humanflesh 02:50    
03 Brutality in My Hand 03:01      
04 Hade Goreng Kubedog 02:57      
05 Kujang Karuhun 03:25    
06 Tonk Wani-Wani Ngahudangkeun Maung Sare 03:39      
07 Bantai Penghalang 03:32    
08 Bleeding Vagina 03:54    
09 Internal Bleeding 02:53    
10 Siruntah 02:48    
11 Human Butchering 02:46    
12 Gorok Kuragaji 03:21

Ncenk - Bass
Gun - Drums
Ovik - Guitars
Odoy - Vocals

Memang bukan perkara mudah bagi Barudak Brutal Band Bandung ini untuk tetap menjaga eksistensi dan idealis bermusik mereka ditengah gempuran dasyat Genre Death metal baru yang mencoba untuk tampil lebih Update dan terkesan modern mengikuti perkembangan musik metal itu sendiri, disaat Scene Indonesia sedang digempur elemen Deathcore dan Slamming Death Metal, XTAB yang berarti sebuah akronim kata dari " Extreme Tendencies Animosity Brutality "  ini tetap Konsis memainkan Konsep Brutal Death Metal yang menjadi salah satu Icon Penting Konsep dan Style Bandung Scene sendiri mulai dari Sounding dan Typical Bermusik cadasnya seperti yang pernah diusung oleh Jasad era " Witness Of Perfect Torture " atau Disinfected Era " Melted ". terbentuk sejak 2001 di Cimahi, Bandung, XTAB ini tetap meluncur mulus dengan siksaan berat gaya Brutal Death Metal yang cepat dan Dinamis, ga beda jauh dengan konsep dialbum pertama mereka " Goresan Kebencian " tahun 2008 seperti menjadi sebuah landasan pacu paten gaya total bermain band ini yang sebenarnya, cuman kali ini XTAB sudah lebih terdengar lebih matang dan terkonsep lagi karakternya. setelah Sebuah Intro selama 01:40 menit, XTAB langsung menghajarkan track " Eating Humanflesh " sebagai Eksekusi Awal mereka menghujamkan belati ke detak jantung gw dengan gempuran Hyperblast part, dari sini terasa banget sudah gaya Sound dan Konsep yang sudah ditawarkan sebelumnya oleh Jasad Era " Witness .. " dan Disinfected " melted ", walau ga meluap2 pembawaannya, XTAB seakan menebarkan kebencian berdarah mereka dengan cukup sadis melalui balutan Intense Pummeling Punch Brutality seiring dengan kekejaman bermusik mereka. struktur musik yang jelas terdengar lebih simple namun cukup diramu dengan apik senantiasa menjauhkan kesan Monoton type Brutal Band Scene Indonesia apalagi Balutan Slam Groovy yang Ciamik semakin menekankan Selera Headbanger attitude kita. dengan kualitas rekaman yang balancing dengan karakter sound khas Bandung scene, semakin menambah poin tersendiri rekaman ini terhitung sebagai stuff berbahaya. kekuatan dasyat bermain juga datang dari beberapa gaya band bule macam Disavowed, Suffocation, Internal Bleeding hingga Condemned cukuplah untuk menggambarkan 11 materi berdurasi total 36:46 yang beberapa diantaranya XTAB tulis lirik dan Titelnya dalam Bahasa Sunda. dan ternyata lirik Gore berdarah tetap mereka nikmati sebagai sebuah sisi Ekspresi dari segala Kebencian dan Refleksi dalam Kehidupan sehari-hari mereka, mengingat banyak kalangan menganggap konsep lirik sepertinya sudah Out Of Date. sebuah Referensi Death Metal Brutal baru siap mencabik cabik telinga para Boysband Keparat hahahaha .. santapan penting untuk tetap enerjik dan semangat menjalani rutinitas pagi hari sebelum memulai kembali pertarungan dengan kerasnya kehidupan ini. dikemas dengan artwork Gory Cover yang keren punya, Rilisan ini semakin menambahkan taring Tajam-nya. Bandung Scene tetap memiliki " Warna " bermusik tersendiri yang khas untuk dikenali dan dipahami. liat tali sadudulur Brutal Death Metal Earrgghhhhh !!!!!!!!!!!!!!!!

IN ENGLISH (Sorry, Use This Google Translate)

It is not easy for Barudak Brutal Bands Bandung to keep their musical existence and idealist amid terrible onslaught of new death metal genre that tries to appear impressed Updates and keep abreast of modern metal music itself, when Indonesia was under the siege scene and slamming deathcore elements Death Metal, XTAB which means an acronym meaning of "Extreme Brutality Tendencies Animosity" The concept is still consistent play Brutal Death Metal that was one of Important Concepts and Style Icon Bandung itself Scene from cadasnya Sounding and Typical music as he had been carried by the body of an era "Witness Of Perfect Torture" or Disinfected Era "Melted". formed since 2001 in Cimahi, Bandung, XTAB is still glide smoothly with torture Brutal Death Metal style is fast and dynamic, much different from the concept ga dialbum their first "scratch Hate" in 2008 as being a runway-style patent total playing band actually, this time cuman XTAB already sounding more mature and more conception character. after An Intro for 01:40 minutes, Direct XTAB striking track "Eating Humanflesh" as early Execution thrust a dagger into their heart I rate with the onslaught Hyperblast part, from here feels really have style Sound and concepts that have been previously offered by bodies Era "Witness .. "and Disinfected" melted ", although his demeanor blasted, XTAB hatred as if they bleed pretty sadistic with a bandage Intense Brutality pummeling Punch along with their musical brutality. the structure of the music certainly sounds more simple but quite mixed with slick always distanced impression Scene Monotony type Brutal Bands Indonesia especially Groovy ciamik Wrap Slam increasingly emphasized tastes Headbanger our attitude. with balancing quality recording with sound character typical London scene, further adds to these records separate point counts as dangerous stuff. terrible power play also came from some kind of disavowed Caucasian style band, Suffocation, Internal Bleeding to Condemned suffices to describe the total length of material 11 36:46 XTAB some of whom wrote the lyrics and its title in Sundanese. and it still bloody Gore lyrics they enjoy as a side expression of all hatred and reflection in their daily life, since many believe that the concept of the lyrics seem to have Out Of Date. a new Brutal Death Metal references ready to tear apart the ears of the Boysband fuck hahahaha .. food is important to remain energetic and spirit of the morning routine before starting the fight back to the rigors of life. Cover artwork is packed with cool Gory had, this release further adds its sharp fangs. Scene Bandung still has a "color" distinctive music to be recognized and understood. clay rope sadudulur Brutal Death Metal Earrgghhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!























Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar