7 Horns 7 Eyes - Throes Of Absolution
Century Media Records 2012
http://www.facebook.com/7horns7eyes
http://www.myspace.com/7horns7eyes
http://www.lastfm.ru/music/7+Horns+7+Eyes
http://www.youtube.com/7horns7eyesOfficial
01 Divine Amnesty 06:34
02 Phumis: The Falsehood of Affliction 04:46
03 The Hill Difficulty 05:14
04 Cycle of Self 06:05
05 Delusions 05:30
06 A Finite Grasp of Infinite Disillusion 05:45
07 Vindicator 06:28
08 The Winnowing 05:36
09 Regeneration 06:42
Brandon Smith - Bass
Aaron Smith - Guitars
Ryan Wood - Drums
Sean Alf - Guitars
Shiv - Vocals
Melodic Death Metal/Metalcore dengan Lirik2 Beraroma Christiancore asal Seattle, Washington, Amrik telah sukses menggaet Label Mapan Metal Raksasa Century Media Records untuk merilis full album pertama ini sejak band ini memukau lewat Ep " 7 Horns 7 Eyes " tahun 2007 dan Single " Convalescence " tahun 2011 cukup menjadi Tiket mulus mereka merangkul Label Raksasa tersebut, Menawarkan Permainan yang lebih Matang dan Dewasa, 7 Horns 7 Eyes menggebrak lewat full album ini. Dengan masih membawa sentuhan Death Metal yang begitu Gloom en Doomy sekali, perpaduan antara gaya bermain Edge Of Sanity dengan Paradise Lost gw rasakan pada track pertama " Divine Amnesty ", Gw heran Koq Track ini ditaruh diurutan terdepan, apakah ini hanya menjadi sebuah Foreplay semata? yang jelas mulai menggebrak lewat Track ke 2 " Phumis: The Falsehood of Affliction ", Hentakan Drummer Ryan Wood mulai terasa panas, namun sentuhan Doom Metal yang bergaya Sedikit Sludging masih terasa kental, " The Hill Difficulty ", kembali Sayatan Melodius riff Gitaris lead Sean Alf semakin mendayu dayu dengan petikan maut dan Gelap-nya sedikit mengingatkan Gw dengan gayanya Swallow The Sun sekali, Progresi Melodius Riff-nya memang Banyak mendapat suntikan pengaruh yang Bernuansa Gelap sentuhan khas Agalloch. " Cycle of Self " beat musik semakin memanas dengan Bergaya Main Strapping Young Lad dengan perpaduan Semi teknikal Symphony X yang begitu Inovatif masih dengan sentuhan Melodius dan Harmonisasi Riff yang Intens, beberapa gaya Riffing ala Nevermore sedikit terasakan dibeberapa Komposisi dan aransemen musiknya, " Delusions " semakin Tampil gelap dan Mencekam atmosfir menyelimuti Ruang dengar Gw, wew kayak'e asyik banget untuk menjadi teman istirahat malam aja nih hehehehehe, " A Finite Grasp of Infinite Disillusion " masih bermain Galau hahahahahaha, " Vindicator " malah semakin menyudutkan ke-Galau-an diri gw dengan hentakan beat gelap mencekam. well selama Kurang lebih 52:40 an, Deru Hitam dan Kelam gaya bermain Paradise Lost, Symphony X hingga Edge Of Sanity terasakan semakin Intens mereka mainkan disini, Gitaris kenamaan Jeff Loomis Ex. Nevermore dan Kini di Pheriphery pun ikut menyumbangkan sayatan Gitar Manis dan gelap-nya disini, walau tidak ada kesan yang begitu WAH atau Spesial, Rilisan ini cukup lumayan mendapat tempat di Pikiran gw sebagai teman susah tidur disaat Galau hahahahaha.
Century Media Records 2012
http://www.facebook.com/7horns7eyes
http://www.myspace.com/7horns7eyes
http://www.lastfm.ru/music/7+Horns+7+Eyes
http://www.youtube.com/7horns7eyesOfficial
01 Divine Amnesty 06:34
02 Phumis: The Falsehood of Affliction 04:46
03 The Hill Difficulty 05:14
04 Cycle of Self 06:05
05 Delusions 05:30
06 A Finite Grasp of Infinite Disillusion 05:45
07 Vindicator 06:28
08 The Winnowing 05:36
09 Regeneration 06:42
Brandon Smith - Bass
Aaron Smith - Guitars
Ryan Wood - Drums
Sean Alf - Guitars
Shiv - Vocals
Melodic Death Metal/Metalcore dengan Lirik2 Beraroma Christiancore asal Seattle, Washington, Amrik telah sukses menggaet Label Mapan Metal Raksasa Century Media Records untuk merilis full album pertama ini sejak band ini memukau lewat Ep " 7 Horns 7 Eyes " tahun 2007 dan Single " Convalescence " tahun 2011 cukup menjadi Tiket mulus mereka merangkul Label Raksasa tersebut, Menawarkan Permainan yang lebih Matang dan Dewasa, 7 Horns 7 Eyes menggebrak lewat full album ini. Dengan masih membawa sentuhan Death Metal yang begitu Gloom en Doomy sekali, perpaduan antara gaya bermain Edge Of Sanity dengan Paradise Lost gw rasakan pada track pertama " Divine Amnesty ", Gw heran Koq Track ini ditaruh diurutan terdepan, apakah ini hanya menjadi sebuah Foreplay semata? yang jelas mulai menggebrak lewat Track ke 2 " Phumis: The Falsehood of Affliction ", Hentakan Drummer Ryan Wood mulai terasa panas, namun sentuhan Doom Metal yang bergaya Sedikit Sludging masih terasa kental, " The Hill Difficulty ", kembali Sayatan Melodius riff Gitaris lead Sean Alf semakin mendayu dayu dengan petikan maut dan Gelap-nya sedikit mengingatkan Gw dengan gayanya Swallow The Sun sekali, Progresi Melodius Riff-nya memang Banyak mendapat suntikan pengaruh yang Bernuansa Gelap sentuhan khas Agalloch. " Cycle of Self " beat musik semakin memanas dengan Bergaya Main Strapping Young Lad dengan perpaduan Semi teknikal Symphony X yang begitu Inovatif masih dengan sentuhan Melodius dan Harmonisasi Riff yang Intens, beberapa gaya Riffing ala Nevermore sedikit terasakan dibeberapa Komposisi dan aransemen musiknya, " Delusions " semakin Tampil gelap dan Mencekam atmosfir menyelimuti Ruang dengar Gw, wew kayak'e asyik banget untuk menjadi teman istirahat malam aja nih hehehehehe, " A Finite Grasp of Infinite Disillusion " masih bermain Galau hahahahahaha, " Vindicator " malah semakin menyudutkan ke-Galau-an diri gw dengan hentakan beat gelap mencekam. well selama Kurang lebih 52:40 an, Deru Hitam dan Kelam gaya bermain Paradise Lost, Symphony X hingga Edge Of Sanity terasakan semakin Intens mereka mainkan disini, Gitaris kenamaan Jeff Loomis Ex. Nevermore dan Kini di Pheriphery pun ikut menyumbangkan sayatan Gitar Manis dan gelap-nya disini, walau tidak ada kesan yang begitu WAH atau Spesial, Rilisan ini cukup lumayan mendapat tempat di Pikiran gw sebagai teman susah tidur disaat Galau hahahahaha.
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar