Senin, 05 Oktober 2015

Bloody Mortir - Vandalisme Massal CD 2015



























Bloody Mortir - Vandalisme Massal
Playloud Records CD 2015

01 Destruktif Petaka 00:48    
02 Polemik 01:05    
03 Dekadensi Moral 01:06    
04 We Are Not Afraid 00:49    
05 Phobia Grind 00:41    
06 Artemesia 02:12    
07 Konfrontasi Tanpa Nurani 01:14    
08 Agresi Berdarah 00:52    
09 The Magic Box 01:24    
10 Perang 01:16    
11 Mortir 01:13    
12 Eye of Child 01:21    
13 Realita Pecundang 01:00    
14 "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" 01:47    
15 Entitas Evolusi 01:00    
16 I Hate Rule 00:39    
17 Dansa Maksiat 01:34    
18 Elite Bejad 01:14    
19 Retolika Politik 01:58    
20 Vandalisme Massal 00:34

Winnie - Vocals
Max - Guitars
Wildan - Bass
Muedy - Drums

Makin Ga Nyangka banget jika Perkembangan Extreme Metal Indonesia hari ini seperti tengah mencapai Klimaks-nya dalam Menyajikan Suguhan Distortif musik yang luar biasa dasyat ! hampir seluruhnya merata terjadi jika kita coba tengok kembali 10 tahun yang lalu (Meski hanya sesuatu yang Absurd, cukup sebagai Wacana aja bila setiap Era pasti berbeda dan Berkembang .ed) karena kita juga merasakan Hidup dalam Perfeksitas serta perkembangan Era yang Melaju pesat, Yess, inilah kebanggan yang wajib terus kita tingkatkan sebagai Potensi yang tak akan pernah mati ! Memiliki latar belakang Musik yang berbeda tidak membuat Sebuah Visi harus dapat tercapai bersama, maka BLOODY MORTIR siap menjadi Amunisi Obsesi dalam Membombardir irama Grindcore yang liar ! menjadi sebuah daya tarik tersendiri yang para penikmat tidak bisa melepas begitu saja hadirnya Female Fronted sebagai daya magnet hampir di Semua Genre Cadas metal, tentunya dengan Potensi yang mewakili, serta merta tidak dapat menjadi sebuah alasan yang klasik terfikirkan lagi. Sosok Female Vokal Winnie adalah Icon penting formasi band sejak terbentuk pada bulan Mei 2013, memiliki Talenta bersuara Kasar dan Gahar, Karakter-nya telah Menghapus persepsi Salah tersebut. Well inilah Pesta Neraka yang terhidangkan begitu menyakitkan dan Menyiksa Gendang telinga dengan Suguhan Hypersnare yang Menggilas dan Menggilas hebat ! Tahun 2014 menjadi pembuktian Awal bagi Bloody Mortir dengan Meracik 7 Track Grindcore liar dalam sebuah EP Independent " Agression of Grind ", rasanya sudah cukup mengenalkan Potensi dan Taring Tajam mereka di Kancah Extreme metal ! Kombinasi Kultur biadab ala Nasum, Lock Up, Phobia, Napalm Death Hingga Terrorizer masih menjadi Warna Dramatis yang mempengaruhi Musikal Band sejak pertama kali dibentuk. The Rest of Fairly Conventional Raw Grinding Strummed Chords between sections of tight and Snapping Blast Beats nature of the music. Dan telah mencapai Fase yang Matang bagi perjalanan Karir mereka ketika 20 Track tersusun Nakal dalam debut full album pertama " Vandalisme Massal " via Playloud Records. Inilah Bentuk Ancaman Agresi Musik yang selalu menjadi Mimpi Buruk dengan Bombardir beat, makes for a consistently Engaging listen, since Minimize of the tracks manage to get Bogged down with Excessive Repetition. The Intense Drumming and Guitars stay Compelling because they never have the chance to overwork themselves. The short length of the Album is also for the bestial, So I can't Imagine that this would be Tolerable for much more than maybe 25 minutes given the Consistently High Speed and Blastering Insanity !!!

True Fucking Heavy Grinding and Inspired started with " Destruktif Petaka ", tanpa Ba Bi Bu, Gempuran part cepat dengan Distortif riffing memang seketika meledak cepat bagai pecah-nya Pertempuran di medan perang. Struktur musik yang terdengar simple namun sering melakukan Progres yang berarti, sehingga tidak terkesan Monoton atau tidak banyak melakukan Pengulangan, beberapa sentuhan padat diluar Grindcore, Band juga lebih terdengar menyuntikkan sentuhan Cross Over, Crusty, Punk, Hardcore, Death Metal hingga Metallic Hardcore, tapi persetan dengan Batasan Genre yang ada, Bloody Mortir tetap tampil berdarah-darah seperti letupan Mortir yang Menghancurkan dengan Istilah sederhana bagi mereka tetap sebagai GRINDCORE !!! Some genres in music just seem to naturally lend themselves to those of the Chromosomes and few of these styles are more Testosterone Dominated More Metal Crusher. Vocalis Winnie tidak tampil nge-growl, namun lebih ke Raw Stripping Shreiks, sehingga bagi dirinya akan lebih mudah membawakan Pattern lirik yang Winnie Tulis disini secara Subjektif. Riffing Max seperti tajam mengiris, is always a Great Axe man dan Permainan Drummer Muedy telah melengkapi sempurna bentuk Penghancuran gila ini. Sayang dalam durasi 48 Detik Track ini meledak singkat, gw sepintas pintas hanya mampu mencerna dengan esensi Berisik yang mereka punya. Going from a subsonic rumble to a piercing Shriek Instantly and Maintaining this Intensity throughout the whole of the Material, Arrrrrghhh !!!! " Polemik " menghajar kemudian dengan Beat-beat yang rakus dengan Intensitas untuk melumat habis ! Pembawaan Karakter Vocal Winnie yang Parau seperti tidak mengenal sisi dirinya yang lembut, ini masalah Pembawaan bentuk Mood & emosional dengan Lirik-lirik Tajam dan keras-nya seperti juga di " Dekadensi Moral ". Semakin memanas sekali ketika " We Are Not Afraid " yang menciptakan Ketakutan tersendiri, ketika Komposisi Musik serba cepat di Modifikasi dengan Part-part yang Cantik serta Sing along headbang ! " Phobia Grind " Sangat Anthemic banget untuk terlewatkan. this Mentality Appearance of a Drop-Dead Gorgeous to the Terror ! dan terus melaju kencang dengan " Konfrontasi Tanpa Nurani ", sentuhan Grinding Thrashin " Agresi Berdarah " cukup membenamkan kita dalam sebuah Hipnotis. Agak sedikit mengendur beat sejenak melemaskan Otot yang kejang " The Magic Box " lumayan menjadi Penawar Bius Mematikan ini. Kemudian Boy-nya Dead Vertical mengkontribusikan Vocal-nya bareng Winnie di " Perang " lebih menambah sebuah Kekejaman dari Kultur saling menghancurkan ini. Berturut-turut Suasana makin mencekam dan tegang dengan " Mortir, Eye of Child dan Realita Pecundang " tetap mampu menawarkan Warna Grinding Musik yang Catchy serta Easy Listening, Meski berisik alur Harmonisasi-nya masih sangat diperhitungkan sekali. Sejenak Headbang bentar dengan " "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", karena kita tidak akan melulu terjebak dalam tempo musik yang serba cepat. Gantian Zack Vocalis band Zorden Pardon Ikutan Cuap cuap di lagu " Entitas Evolusi ". Sedangkan Vocalis Jars Bike Art Soul Mc Ikutan meramaikan pattern Vokal di " I Hate Rule " dan Moegky-nya Paper Gangster kebagian di " Elite Bejad ". Saking Asyik menikmati Resapan Polusi Musik beracun, Kita sudah Hampir dipenghujung Materi yang disudahi sendiri dengan " Vandalisme Massal ", Holy Fuck, This is pure Insane Grinding Brutality, Cause from start to Finish, this Disc is just a Totally Cacophonous, Outrageous, Blasting Demonstration of how Death/Grind should be done !!!

K Studio seperti telah memberi sound tersendiri untuk materi " Vandalisme Massal ", setelah beberapa waktu sebelumnya, hampir sangat kita kenali sekali Sound " Khas " studio dengan Enjiner Handal Yudha melahirkan banyak Masterpiece. dengan warna yang lebih Natural pada Sounding Drum, kita seperti mendengar sendiri ketukan drum yang bener-bener manusiawi, dan inilah salah satu (Mungkin) Kesan " Excited " ketika mendengar sesuatu yang nyata adanya. Dengan Kata lain, Gw suka banget dengan Karakter Sound yang dihadirkan di " Vandalisme Massal ". Meski masih sebagai New Comer, Namun Gw ga sangsikan banget Potensi Musikal band ini termanajemen dengan Warna Skill yang menarik meski terdengar sederhana, Mereka mampu Mengkomposisi Aransemen yang menonjok dengan gaya liar-nya. you'll be Headbanging so hard you won't have the Brain Cells left to remind you that some of the band's songs sound a little Similar. " Vandalisme Massal " is a very Solid Album in every sense that will Appeal just as much to Grinding Afficionados as it will to Devastate, GET OR GRIND NOW !!!













CHECK VIDEO TEASER By LICMEDIA

Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar