Minggu, 21 Juni 2015

Abhira - Itihasa Purushartas CD 2015



























Abhira - Itihasa Purushartas
Brutal Infection Records CD 2015
https://www.facebook.com/abhiradeathmetal
http://www.reverbnation.com/Abhira
https://twitter.com/Abhira_DM

01 The Beginning 05:46    
02 The Assembly 05:35    
03 The Forest 04:26    
04 The Exiled 05:39    
05 The Effort 04:59    
06 The Liberation 03:58    
07 The Slaughter 04:05    
08 The Falsehood 06:00


Gagas Prakoso - Vocals
Denny Yurio Andimas - Guitar, Vocals
Ibrahim Aziz - Bass
Ichal Tofandi - Drums


DAMN, Oh My Holy Fuck !!!! .... The Greatest Releases Again from Brutal Infection Records Has Out !!! ditengah Era Kompetisi yang Sangat ketat, Geliat Label Aktif ini dengan roster family Brutal band-nya, Brutal Infection Records masih tetap mempertahankan Kualitas Rilisannya selain sebuah Idealisme yang Kuat. dan Tanpa Melebih-lebihkan kenyataan yang ada, " Itihasa Purushartas " menjadi Debut Full Sophisticate Pertama Abhira sejak Keberadaan label telah menjadi Mimpi Buruk bagi Fans Hingar bingar death Metal mainly ! ditengah Invasi Hebat Brutal Death Metal yang kian lama terasa menimbulkan esensi monoton-nya, Kemudian lahirlah Sebuah kekuatan baru untuk lepas dari stigma membosankan ini dengan Mengusung karakter death metal fresh, khusus-nya discene Tanah air dengan Sentuhan yang lebih " Menantang ", Congratulat untuk beberapa band yang dengan Attitude kuat-nya menembus batasan dengan eksistensi berkarya yang lebih inovatif, meski dengan spekulasi tinggi untuk dapat membombardir Mindset baru pendengar-nya yang masih terlalu terbius dengan Hipnotis Death Metal yang Stereotype. Meskipun apa yang ditawarkan bukan sesuatu yang pertama atau Orisinil, setidaknya Abhira sendiri telah berhasil membawa Pesona hebat yang diusung oleh pendahulu-nya, NILE ! serta beberapa sentuhan kuat Behemoth, Morbid Angel serta Vader dalam Scene Indonesia. dan Gw mencatat Juga Band dengan Konsep yang hampir mirip juga dimainkan oleh Karnak serta Abgotter menandakan sebenarnya Genre " Gelap " ini telah tumbuh. Sebelumnya gw pernah Menulis materi awal Abhira (Sebelumnya bernama " Gemeinschaft by Blood " pada awal terbentuk tahun 2009 .ed) pada " Promo CD 2014 " sebagai Embrio Kekuatan Jahat yang band usung mulai melakukan terror-nya dengan Warna yang tetap Mereka Klaim sebagai Blackened Death Metal ! sebagai tambahan juga, jika konsep ini scene tanah air mulai merebak sejak Siksakubur Merilis materi " Tentara Merah Darah ". dan di " Itihasa Purushartas " tentu kalian akan merasakan aroma tersendiri tentang tema Lirik yang mereka usung seperti gw pertama kali dibuat bertanya-tanya tentang konsep ga familiar mungkin discene kita yang rasanya masih terlalu terbiasa dengan lirik Darah, Kematian, Perang atau Mutilasi untuk Genre Death Metal. di " Itihasa Purushartas " kita akan lebih merasakan Lirik yang lebih Kolosal tentang karya sastra kuno yang berasal dari India, Mahabharata, yaa konsep Hindustan yang begitu kental, Selain berisi cerita kepahlawanan, Mahabharata juga mengandung nilai-nilai Hindu, mitologi dan berbagai petunjuk lainnya. Oleh sebab itu kisah Mahabharata ini dianggap suci, teristimewa oleh pemeluk agama Hindu. Kisah yang semula ditulis dalam bahasa Sanskerta ini kemudian disalin dalam berbagai bahasa, terutama mengikuti perkembangan peradaban Hindu pada masa lampau di Asia, termasuk di Asia Tenggara. dan pada Penelusurannya, Di India sendiri telah ditemukan dua versi utama Mahabharata dalam bahasa Sanskerta yang agak berbeda satu sama lain. Kedua versi ini disebut dengan istilah "Versi Utara" dan "Versi Selatan". Biasanya versi utara dianggap lebih dekat dengan versi yang tertua. dan inilah yang mungkin ga banyak Band coba ingin mengangkatnya karena dibutuhkan pemahaman yang extra, sehingga dari Album " Itihasa Purushartas ", Lirik lagu-nya dibuat seperti menjadi sebuah Alur cerita terpisah namun saling berhubungan tiap Bab-nya merupakan kisah epik yang terbagi menjadi delapan belas kitab atau sering disebut Astadasaparwa. dan Secara Garis Besar Gw akan lebih banyak menulis disini adalah tentang materi Musikal yang dasyat-nya. are mostly blast beats, frantic tremolo riffing, and indecipherable growling !

Ini Adalah Sesuatu dengan Alur yang Berkesinambungan, dimulai dengan " The Beginning " sebagai Chapter awal kisah epik Mahabharata. dimulai dengan Akustik Clean guitar yang sudah mulai tercium hawa Etnis Hindustan hingga menit pertama yang kemudian mulai Masuklah Part Musik yang terdengar megah menggambarkan dari sebuah Perjalanan dari sebuah peperangan. Sound yang Jauh lebih baik dari Materi " Promo 2015 ", apalagi skill aransemen komposisi-nya terasa lebih matang dengan Hentakan yang serba Powerfully sekali. from the opening lines, Instead, they gave the listener the pounding riffs and aggression that anyone seeking this style of metal would naturally desire. Even better, they present some unusual song structure, notably in the breakdown/bridge of the second track. It can be rare to find an attention-grabbing moment in music this aggressive and delivered. Pukulan Blastbeat yang mantap dari Drummer Ichal Tofandi mampu menghidupkan Konvensional Riffing yang Melodius serta Gelap. Racikan Konsep yang menantang dan berani memberikan Cita Rasa yang lebih sempurna ketika Gw konsentrasi menikmati setiap Bar-nya, Holy Damn, This is Sophisticate ! Growling Vocalis Gagas Prakoso pun terdengar lebih prima lewat karakter-nya, yang pada track ini, Vocalis Rizkia Al-Ghifari-nya band Karnak Juga menjadi Vokal tamu selain dirinya banyak menulis Lirik lagu di album ini bareng Gagas Prakoso. Komposisi Lick Musick yang rancak dengan kerap Mengolah Mood dari hentakan Middle hingga Fast tersaji begitu maksimal rasanya. In a few spots, there may even be some influences from black metal and Melodic Stuff, where the low end of the sound drops away completely, and the track is reduced to higher pitched tremolo picking and blast beats. setelah menyelesaikan permulaan Epik, selanjutnya " The Assembly " menjadi Perjalanan selanjutnya ketika Rotasi matahari mulai berpindah cerita baru. Part awal Track ini sangat memorable dengan mengumbar Extremitas Komposisi Blastbeat yang sangat meledak sekali Guncangan awalnya, Mungkin Sentuhan Atmospheric Riffing nya lebih menambahkan kekuatan Jahat dan Hitam hampir disetiap Struktur lagi tanpa menggunakan Teknik bermain yang Njlimet selain Kocokan Pummeling Rollin yang serba cepat ! Sound yang terdengar Megah selain mengingatkan dengan beberapa karakter Nile, secercah lainnya gw merasakan Aroma Morbid Angel awal yang begitu Kental. Balutan Solo Gitar menjadi sesuatu yang wajib dipadukan disini tertata lebih Manis dan Cantik, hadir pula Fiqih Krisnaldi-nya Karnak Memberikan Solo Lead disini.Kemudian " The Forest " seperti terus serasa membakar Adrenalin mereka dengan permainan yang lebih maksimal Aransemennya. insert artificially Egyptian riffs everywhere possible to assure you that the theme is being appropriately upheld. sungguh kita serasa dimanjakan dengan Etnis Kuat ala Timur tengah sekali pada balutan riffing cerdas-nya. " The Exiled ", Pada Masa Pengasingan ini, Abhira masih tampil galak dengan Dentuman beat blastbeat yang meledak-ledak hebat ! disini kekuatan jahat Vader dengan Gemuruh topan nya sangat begitu menyiksa. Kontrol kendali Musikal Abhira memang tidak tertumpu pada 1-2 Instrumen, karena kerjasama yang bagus mampu membentuk Cita rasa musikal yang begitu kejam untuk dinikmati. Sedikit menurunkan Tensi tempo kejamnya, di " The Effort " pada bagian part awal kita akan sejenak dibuat Headbanging sebelum kembali menikmati sajian the Cruelty Blastbeat ! Yeahh, just a wall of brutality and blastbeats !!! Setelah pada masa Pengasingan, tibalah Masa Pembebasan dengan " The Liberation ", ada yang sedikit bergeser karakter sound riff-nya jika gw bandingkan sebelumnya, But No Problemo, Kecepatan Blastbeat mampu meredam "sedikit " perbedaan ini. dan Lagi-lagi Fiqih Krisnaldi-nya Karnak menyumbangkan solo lead ciamik-nya di track ini. dan Tibalah saatnya pada masa Pembantaian di " The Slaughter " dengan Soundtrack Adrenalin yang lebih Membungkam dengan ledakan dasyat Blastbeat yang rapat lengkap dengan Raungan Growling Gagas yang makin Membara lagi, devastatingly harsh growl over the top like a savage beast waiting to tear you apart and feast on your flesh ! dan Puncak-nya, sebuah Kebohongan akan terkuak pada Ending Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari, ketika tergambarkan begitu Dramatis di track pamungkas " The Falsehood ", seperti memuntahkan enerji terakhir member Abhira dengan Dentuman Maha Dasyat. Vocalis Carez Atieqi dari Band Imperial juga Mengkontribusikan raungan Dasyatnya bareng Gagas pada Track berdurasi paling mencekam dengan 6 Menit-nya.

One Again of the best death metal releases on 2015 I have heard for quite a while and is incredibly difficult to top. Meski kita disuguhi dengan beat yang serba Membombardir habis-habisan, tidak lantar suguhan sinting ini menjadi Gahar, justru ada banyak enerji istimewa yang tersimpan hebat didalamnya, nah dari sinilah Gw lebih dapat menangkap sebuah Esensi dari kualitas itu sebenarnya, meski disuguhi dengan " Pressed " konsep, Kisi Musikal tetap mampu kita tangkap reaksinya dengan mudah, Nah disinilah Letak Dasyatnya materi " Itihasa Purushartas " sebenarnya tanpa Melebih-lebihkan. sehingga sangat Gw rekomendasikan untuk mengubah Pola mindset yang tertanam faham salah selama ini, karena telinga kita tidak dapat membohongi hanya karena apa kata Banyak orang apalagi Mindset " Sang Superior " yang memaksakan kehendaknya. Penyajian sound yang Lebih Dasyat menambah Poin Plus Rilisan ini masih menjadi Prioritas Brutal Infection Records menghadirkan Rilisan yang berkualitas ! Kemasan yang profesional apalagi Cover Artworknya dikerjakan oleh Seniman Sekelas Mark Cooper, Seniman Asal Amrik yang menjadi langganan Band2 Terkenal seperti Alterbeast, Chaos Inception, Rings of Saturn, The Kennedy Veil serta masih segudang lagi karyanya familiar di Scene Metal menghias Indah Masterpiece ciamik ini. Well, Persiapan yang sangat matang akhirnya lah melahirkan " Itihasa Purushartas " Abhira tetap sebagai yang Gw Rekomendasikan saat ini sekali lagi bagi penggila " sebuah Kualitas ". searing guitar shredding and machine gun blastbeats, Abhira are truly one of death metal's most formidable bands.






Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar