Unveiled - Endless Extreme Hate
Grundar Production CD 2015
01 ... The Upcoming 01:01
02 Doomed to Hellfire 04:18
03 Curse of the Predator 05:10
04 Inherited Decimation 05:25
05 Human Synthetic Killer 04:29
06 Cataclysmic Disease 05:44
07 Cannibalistic Manglement 04:50
08 Sadistic Annihilation 04:05
09 Into Oblivion 01:36
Chal - Vocals
Jake - Guitar
Onesoul - Bass
Ah Fad - Drums
Sudah beberapa tahun sebelumnya gw mengenal nama UNVEILED, ketika salah satu Death Metal unggulan Scene Negeri Jiran, Malasya melakukan Split dengan Godfather Death Metal tanah air, Trauma ! yang ke-2 nya berbagi Pita rilis dalam Album split yang dirilis oleh Psychic Scream Entertainment pada tahun 2000. Unveiled sendiri memang menjadi Pioner Death Metal Genre sejak terbentuk tahun 1997, yang mana scene Negeri mereka saat itu (dan) sekarang masih didominasi oleh Genre Metal Lain, sehingga pertumbuhan Death Metal memang tidak terlalu subur untuk diamati dari waktu ke waktu. Meski menjadi sangat terlambat dalam ber-produksi, Akhirnya Unveiled berhasil juga memuntahkan Full album pertama-nya dalam jeda yang begitu panjang, ini sebagai pembuktian juga bagi Eksistensi band setelah hampir 15 tahun tidak Berkarya. Usia Bagi Mereka tentu sudah tidak Muda lagi untuk tetap menggebu dengan Emosi musikal yang menuntut enerji lebih powerfully seperti sebelumnya. sementara ada Proses Pergantian Formasi menyebabkan terjadi " pergeseran " Konsep band. meski tidak terlalu jauh keluar jalur, Unveiled masih kokoh berdiri digarda Terdepan Death Metal. mungkin disini gw akan lebih sedikit membandingkan aja dengan Karakter Materi era Split dengan Trauma, masih sentuhan Old School Death Metal era Avulsed, Fleshgrind, Cannibal Corpse serta Demolition Hammer tercium Mempesona hampir disetiap Komposisi-nya. giving them a crushing but not very heavy aesthetic songs stick to a formula of punishing riffs interspersed with lead breaks interspersed with barked vocals interspersed with gang shouts.
Dimulai seperti biasa dengan Intro " ... The Upcoming " yang lumayan memberikan Nuansa Horror Mencekam mungkin akan menambah penasaran kita tentang bagaimana sebenarnya materi terbaru mereka setelah 14 tahun absen, langsung terjawab dengan " Doomed to Hellfire ", However it works perfectly to compliment the infectiously catchy riffing and provide a headbang inducing listening experience. Masih Menggeram dengan Curious Pummeling Riffing mantap-nya yang diimbangi dengan Vokal Growl Ringan, gempuran Drumming yang masih klop dengan hampir lick Gitar mencoba tampil mengimbangi meski Intensitas-nya masih tergolong Ringan-ringan saja terdengar. there's plenty of relentless double bass work that helps propel the grooves forward. Rasanya Gw masih terlalu menikmati Powerfully drum style era Drummer Yusmira sekali dibandingkan dengan Ah Fad disini, kurang menampilkan pukulan yang " heavy ", meski Ah Fad sendiri mampu mengembangkan beberapa Skill Dimensional-nya membentuk Konseptual Track Unveiled Lebih Dinamis. Karakter Riffing Jake lagi lagi memang lebih Menyita Perhatian Gw, takes no prisoners and the speed and aggression department continuing with Touching thrash bite revival might possess. Sentuhan Old School Death/Grind nya kerap terdengar mengingatkan era " Eminence in Putrescence " dengan " Tortured Existence " nya Demolition Hammer dengan Death/Thrash yang lebih Enviromental. " Curse of the Predator ", seakan lebih memacu Adrenalin dengan mengoyak Gendang telinga kita. The riffs are sloppy on the rhythmic session, in order to be even more obscure and perverted. There are a lot of breaks in which some more melodic parts enter to create a great balance between the gore elements and the more accessible passages. Pengkomposisi Lagu dikerjakan dengan Attitude Musikal yang masih Idealis dengan Karakteristik era Band memulai karir-nya, terdengar Catchy serta Full Headbang Passion ! Serangan Death Metal Catchy yang cepat dan Harmonis terus melaju di " Inherited Decimation " tetap dengan aransemen dinamis. Breaking First Part Riffing " Human Synthetic Killer " mengejutkan memang Emosional-nya, ketika Track ini melaju garang mengingatkan dengan Cannibal Corpse era " Eaten Back To Life ", level audio-nya lebih " Up " lagi ketimbang sebelumnya, sehingga Warna Death Metal Liar tercium tajam. pushing that machine gun sounding guitar tone that since came to exemplify extreme thrash and death metal in the early 90s. raungan makin mencakar sekali kemudian adalah " Cataclysmic Disease " serta " Cannibalistic Manglement ", lebih melumuri suasana dengan Banjir darah segar pembantaian Musikal Unveiled. Level audio kembali " Down " saat " Sadistic Annihilation " dilepas seperti pada track 1 hingga 4, rasanya ini mengurangi Kenikmatan kita ketika lagi asyik Bernostalgia dengan Death Metal era 90-an, meskipun begitu terbakarnya adrenalin kita seakan tidak memperdulikan " kekurangan " Kecil ini. this time period will find this one wanting a tiny bit in terms of overall execution, thought that by no means diminishes the enjoyment factor here, Stay prepare to be crushed by another incredible mid-paced riff section which carries on throughout most of the song !
" Endless Extreme Hate " masih menjadi Artefak terpendam Unveiled selama Kurun waktu mereka tidak produktif merekam karya bertuah-nya, seperti sebuah Kebencian yang tidak pernah Berakhir, Inilah Eksistensi musikal yang masih mereka Pertahankan selama 18 tahun berkarir. Secara Keseluruhan Materi disini sudah tersusun sangat rapi meski Intensitas Sound masih menjadi Kendala berarti yang tidak bisa diremehkan, Proses Mixing dan Mastering-nya menurut gw masih seada-nya, meski Terdengar Clean, namun Balance level beberapa Instrumen-nya masih memerlukan Polesan Maksimal lagi demi faktor perfect. Buat yang masih terlalu merindukan sekali dinamis-nya Death Metal era 90-an dengan tema lirik yang masih Berdarah-darah dan Beraroma Penuh Kematian, kayaknya gw rekomendasikan banget Karya Bagus dari Pioner Death Metal Unveiled ini. the well-written riffs in it to become a catchy and memorable release are spring-loaded with competent and comprehensive fist-balling belligerence respectable.
CHECK TEASER VIDEO (By LICMEDIA)
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar