Sabtu, 15 Agustus 2015

Goads - Jadikan Aku Ancaman EP 2015



























Goads - Jadikan Aku Ancaman
TRC Records EP 2015

01 Intro - The Passion
02 Dendam
03 Mental Pengecut
04 Jadikan Aku Ancaman
05 Ironi
06 We Just Are
07 Frenemies

Lyn - Vocals
Venny - Guitars
Novan - Drums

The New Indonesian Grindcore GOADS, Trio Grinding Ugal-ugalan yang menjadi New Comer Grindcore Scene digawangi oleh 2 Hawa Agresif-nya, Vocalis Lyn serta gitaris Venny menunjukkan Stigma wanita tetap mampu berkarya di Extreme Musick ini. sementara Posisi Drum diisi oleh Pemain lama yang sudah ga asing lagi Bagi Metalhead Ibukota, Novan lebih dikenal sebagai Drummer band Brutal Death Godzilla & Abhorred Despiser ! tentu jangan meremehkan sedikitpun tentang eksistensi Musikal Band karena dalam Karya Perdana Mini album ini mereka bakalan menyuguhkan Kejutan yang ga terpikirkan oleh kita sebelumnya. apalagi Materinya dikerjakan di Osiris Studio oleh Gitaris Amri-nya Panic Disorder, Invictus, & Marionette tentu bukan isapan jempol untuk tidak menghasilkan Masterpiece Grindcore yang dasyat ! Well, kayaknya segera menjawab Rasa penasaran ini, yuk kita Bedah Mini Album perdana " Jadikan Aku Ancaman ", sebuah Ungkapan Sarkatis yang mengingatkan gw dengan salah satu Lirik Fenomenal Death Metal Kugiran Bandung, Forgotten yang berbunyi " Hidup Adalah Kutukan - Jadikan Aku Ancaman " hehehe ... Let's Grinding Started Away from here ! ... " Intro - The Passion ", seperti biasa kita diajak untuk Berforeplay sebelum merasakan Hidangan Sesungguh-nya, pelemasan Otot yang Berguna banget agar tidak timbul Kram hingga salah Urat, sebuah Opening Track sederhana dengan beberapa Bridge yang diulang-ulang. Distortif sound Riffing gitar-nya nge-grind banget, apalagi Tendangan Mantap Drummer Novan masih tetap menyimpan Enerji Perkasa. It organized the chaotic grinding of their earlier Foreplay into the inti, sleeker, more punishing package. it's really pretty sweet headbang. Nah selanjutnya " Dendam " adalah Hidangan utama masih tersaji Catchy easy listening Komposisi-nya yang sejak awal mampu memecahkan Moshpit dengan Part Headbanging-nya. leading into guitar grooves that hit you with the force of a building collapsing still create an atmosphere of uncontrolled chaos from which there is no escape. Racikan Riffing Venny memang cucok dengan Matching struktur, sehingga Drummer Novan mampu menampilkan Skill impression-nya yang kemudian Mampu memprovokasi Vocalis Lyn meraung Liar dengan High Growl melengkapi Ledakan Bombastis ini. The blast beats and swirling tremolos create an atmosphere of grim depression and fear ! dan Masih menjadi sebuah Tradisi mungkin Karakter Grindcore yang Enjoy tetap memadukan Konsep Hardcore Beat dibeberapa Headbang part-nya. sayang belum seberapa mencermati, Durasi singkat menjadi penghalang-nya, disusul kemudian oleh " Mental Pengecut ", diantara Pummeling Grinding Riff, Gitaris Venny masih spontan menyelipkan Catchy Headbang part sekedar Variasi khas antara sentuhan Hardcore, crust hingga D-beat. Ga salah memang jika Ledakan dasyat Track " Jadikan aku Ancaman " menjadi Anthemic Rudes Goads disertai Penjiwaan Karakter track yang Melebur, Yeahh most compact and aggressive ! and the drums nail this tight syncopated beat is killer. over and over with its thick D-beat before becoming completely unhinged with blinding riffs and scintillating blastblasts. " Ironi " seakan tidak berhenti membakar bersama Raungan Enerjik Evy yang semakin menjiwai Karakter-nya. Ga melulu gempuran Grinding yang Cepat dan Singkat aja, " We Just Are " diawal part menawarkan Catchy Headbang sebelum kembali diseduh dengan Intensitas Grinding snare yang menghancurkan ! Track Frontal sebagai Pamungkas EP ini adalah " Frenemies " yang menjadi Anthemic Rude wajib Goads setelah " Jadikan Aku Ancaman ", dengan pembawaan yang mengganas, Goads masih sadis untuk menggilas ! is enough tremolo picking in itself you don't want to have the music muddled out with blast beats, tremolo pick, and Raw Growled vocals all at once. Meski Goads sendiri mengklaim Konsep musikalnya sebagai Old School Grindcore, namun menurut gw, penyajian Komposisi serta Sound yang Jauh lebih Modern lumayan menggagalkan persepsi-nya, meskipun begitu Ilustrasi Cadas Kemarahan mereka telah termobilisasi total pada leburan semua track-nya. It's a distorted, static-like fuzziness as a way of showing the more intelligent side of such hellish Distortion !!!







CHECK TEASER VIDEO (By LICMEDIA)

Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar