Kamis, 18 Juni 2015

Sekarat - Made Flesh Creep CD 2012



























Sekarat - Made Flesh Creep
No Label Records 2012
http://www.myspace.com/sekaratdeathmetal
http://www.facebook.com/pages/Sekarat-Indonesia/155738627800956
http://twitter.com/sekaratmetal
http://www.reverbnation.com/sekaratdeathmetal

01 Made Flesh Creep 02:09    
02 Bloody Desecration 04:06    
03 Dari Hati Yang Jahanam 04:51    
04 Masih Biadab 04:15    
05 Bleeding Sickness 02:37    
06 Godforsaken 00:46    
07 Confounded by Hatred 04:09    
08 Kronologi Terkutuk 03:03    
09 Dipanggil Tuhan Yang Maha Esa 03:51    
10 Shatter with Resentment 02:13    
11 Immolate 01:30


Dhidiek - Guitars
Yudha - Drums
Wira - Bass
Francis - Vocals


Salah satu Death Metal Veteran Asal Malang Scene ini akhirnya bisa juga merampungkan Proyek Full Album Impiannya sejak terbentuk tahun 1997 sekaligus juga menjadi Impian terakhir bagi sang Frontman Vokalist, Francis yang menghembuskan nafas terakhirnya pasca pengerjaan materi ini, sebuah dedikasi album penting dalam perjalanan karir band sejak pertama kali band ini merilis debut demo Klasik " Tragic Incident " tahun 1997, " Made Flesh Creep " dirilis menjadi sebuah bentuk penghargaan terakhir bagi Sosok Almarhum Francis, Selamat Jalan Kawan ..... walau belum sempat menikmati Impiannya terwujud. gw masih inget banget bagaimana gw pertama kali mengenal band ini pada awalnya, coz saat itu gw sudah sering berada di Malang Scene yang saat ini tergabung dalam Total Suffer Community atau TSC jauh sebelum perkembangan musik Cadas lebih luas dan Menggilas menjadi sebuah Trend di Kota dingin tersebut. Ok kalo boleh gw cerita dikit tentang band ini, pertama kali gw membeli Kaset Demo " Tragic Incident " rilisan tahun 1997, Sekarat memang masih mengusung konsep Death/grind perpaduan antara Suffocation, Napalm Death dan Terrorizer dan dengan konsep musik dan sounding era 90-an, gw cukup mengagumi Kiprah Sekarat sebagai salah satu Inovator gw membentuk band metal loh hehehe, menyuguhkan 5 lagu klasik yang bagi memiliki Powerfully Performance sehingga pada setiap penampilan panggung-nya paling Gw tunggu. dan setelah itu band ini pun mulai mencoba beberapa eksperimen baru dalam musikalitasnya dari Bergaya Industrial Thrash Metal hingga akhirnya menjadi band Paling Ngebut di Malang Scene sejak mengukuhkan diri menjadi band Brutal Death Metal ! mungkin hal ini juga disebabkan masuknya Gitaris Dhidiek, yang merupakan Mantan Gitaris Band Brutal Death Metal Keramat untuk menggantikan posisi Atenk yang lebih mulai fokus dengan masalah keluarga dan kerjaan menjadi alasan kuatnya meninggalkan band bentukannya ini, dan masuknya beberapa nama baru membawa perubahan signifikan secara bertahap lewat beberapa Ep yang Sekarat Rilis selanjutnya. dan hingga pada suatu hari sempat tersiar khabar kalau band ini bergabung dalam Roster Rottrevore Records untuk menyusul jejak Teman Band serekannya, Keramat ! namun sayang dan entah mengapa hingga akhirnya album ini malah dirilis oleh Label Metal produktif asal Surabaya, No Label Records. walau sempat tertunda lama akhirnya materi ini tetap bisa dirilis oleh Label Boss Fitrah Tersebut sebentar setelah Kepergian selamanya frontman Francist. sebuah album Brutal Death Metal yang kental memainkan Gaya Dinamis dan serba cepat ini pun memuntahkan 10 lagu perjalanan Karir Musikal band dan telah mengalami beberapa aransemen ulang dan materi baru yang terangkum dalam CD " Made Flesh Creep " ini. Track awal langsung dimulai dengan sebuah Intro " Made Flesh Creep " berdurasi sekitar 2 menitan yang kemudian disusul oleh " Bloody Desecration ", dan dari sounding tendangan pertama Sekarat, gw sudah mencium aroma kental Californian US Sound Style yang dipopulerkan oleh Disgorge dan Deprecated ! terdengar banget juga dari beberapa karakter Pummeling Riffing yang Heavy as Fuck kerap memainkan beberapa Karakter Slamming Breakdown Part diantara Fast Part-nya. dan beberapa sentuhan Karakter Deeds Of Flesh serta Disavowed era " Perceptive .. " begitu sangat terasa pada struktur aransemen musiknya. Karakter Francist yang masih Emosional Growling banget bagi gw mesti menghadapi sebuah tantangan berarti disaat Konsep seperti ini lebih menggunakan Gaya Deep Growling dan cenderung Guttural. dan jika gw cermati karakter Sounding Album Full ini, Sekarat lebih mengarah ke " Reduced To Ashes " nya Deeds Of Flesh mungkin dengan beberapa Sentuhan Khas Disavowed juga era " Perceptive Deception " Banget. Komposisi musiknya sebenarnya terdengar Dinamis namun kadang terlalu dipaksakan konsepnya sehingga kadang mungkin bertentangan dengan Sinkronisasi Struktur musik itu sendiri, dan Gw terpaku banget dengan gaya Bermain Gitaris Dhidiek yang bener2 ingin Total Mengeksplorasikan Skill dan Talenta-nya untuk Sekarat ! lalu Track " Dari Hati Yang Jahanam ", ini dia beberapa Part-nya memang Mengingatkan gw dengan Disavowed era " Perceptive Deception ", dari Downstroke dan Blazing Breakdown Riffing-nya. dan level Vokal sepertinya harus sedikit terlindas oleh Karakter Sound Lainnya, sehingga kurang gw rasakan balancing Imej-nya. padahal Track " Dari Hati Yang Jahanam " Komposisinya memang lebih menarik dari sebelumnya. lalu Track " Masih Biadab " masih menjadi Anthemic Track bagi Sekarat untuk kerap dimainkan diatas panggung. dan track ini juga menampilkan sosok Gayong, Vokalis Black Metal dengan Karakter Vokal Terbaik selama Gw kenal Black Metal Scene di Indonesia Scene, mencoba menyumbangkan sedikit lengkingan Pitch Scream-nya di Track ini menjadi lebih Hidup dan Biadab kata Almarhum  Francis ! tapi sayang, lagi2 rada Kurang balance dengan sound musiknya, sehingga terdengar sayup sayup banget sepertinya. The guitar work on this album consists of fast downtuned death metal riffs. I know, but a good representation of where each band was coming from at the time. Note a mix of varied song structures, choruses, and dare I say an odd sense of melody to differentiate between songs. Can you call this stuff brutal? You most certainly can. Can you say there are breakdowns, or at least slow, rhythmic sections juxtaposed with faster, blasting sections? Again, yes. Are both albums pretty spiffy? They are. Good job, everyone, you’ve completed step one. Kemudian " Bleeding Sickness " masih terus menyiksa pada part2 selanjutnya dengan begitu membabi buta begitu juga dengan " Confounded by Hatred ", nuansa Progresi musiknya sedikit berubah lagi dibanding sebelumnya, lebih mengandalkan beberapa Rollin Riff tempo. Hit play…and…prepare to be bored to tears by another cookie-cutter brutal death metal band. general rifflessness, and semi-catchy breakdowns then you are a better man than I. Just look at the singer’s last name. Says it all. lalu " Kronologi Terkutuk " seakan masih tidak menyisakan kesempatan sedikitkan Buat gw menghirup Udara Rilex, Sekarat maunya tampil Cepat dan Ngebut aja kayaknya. dan memasuki Track " Dipanggil Tuhan Yang Maha Esa ", Gaya Sounding Gitarnya menjadi lebih berubah lagi, sepertinya direkam di kesempatan yang berbeda kayaknya dan Gw lebih Feel intense menyukai Karakter Soundingnya ketimbang sebelumnya yang terlalu Distortif. dengan pengaruh sentuhan Suffocation yang kental bisa gw tangkap pada beberapa progresi musiknya. dan Sounding kembali berubah lagi memasuki Track selanjutnya, " Shatter with Resentment " kita bisa kembalin merasakan nuansa pada Track2 awal sebelumnya tadi. dan keinginan Terbaik Gw bagi Sekarat adalah lebih mengedepankan gaya sounding Pada Track " Dipanggil Tuhan Yang Maha Esa " untuk Konsep Sounding Sekarat yang lebih Mantap dan Menendang ! seperti menjadi sebuah Gaya Drumming Sound Scene, Karakter Sound Drum dari Kebanyakan Band2 Malang Scene memang banyak Gw tangkap seperti ini jika dibanding dengan scene lainnya. sebuah suguhan berdarah yang terlalu sayang untuk kalian lewatkan sedikitpun, apalagi Buat fans gaya US Brutal Death Metal Style In The Vein Suffocation, Disgorge, Disavowed ampe Deprecated, album " Made Flesh Creep " ini bisa menjadi Jaminan yang menyenangkan. they have managed to avoid the jagged and sometimes frustrating start-stop ethic that many DM seem to deem as necessary to reach the technical content quotient. The marks the band lose are simply because they haven't done anything amazingly original. But as a model of how good death metal can be when put into really heavy, crystal clear production with intensely accomplished instrumentalists exhibiting an ability to write mature and dynamic songs, this surely ransk alongside the best. NICE TO TRY IT OR DIE !!!






Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar