Misery Index - The Killing Gods
Season of Mist CD 2014
01 Urfaust 01:07
02 The Calling 03:38
03 The Oath 01:20
04 Conjuring the Cull 04:45
05 The Harrowing 04:28
06 The Killing Gods 05:30
07 Cross to Bear 04:25
08 Gallows Humor 04:44
09 The Weakener 03:55
10 Sentinels 02:37
11 Colony Collapse 03:33
12 Heretics 03:36
Jason Netherton - Bass, Vocals
Adam Jarvis - Drums
Mark Kloeppel - Guitars, Vocals
Darin Morris - Guitars
Memang tidak akan pernah ada habisnya jika memuji Kedasyatan salah band Metal terbaik dalam Playlist Lifetime Gw ini, Sejak terbentuk dari Sakit hati menjadi Rival Berat Nama Dying Fetus tahun 2001 lalu, Misery Index kayaknya masih mendapat Animo Hangat dari Para Diehard Fans-nya. Dengan Komposisi Modern Grinding Death/Grind yang Menarik menjadi daya tarik terkuat MI selanjutnya membantai meski Bongkar pasang formasi kerap terjadi dalam tubuh band, Buktinya MI selalu menciptakan Komposisi2 yang Surprizing Banget ! they are actual songs, not the secret mind-fuck track that historically eats the clock on classic grind releases. But back here in this greed-stricken land of poverty, the battles for Misery Index are fought longer. Maybe in a different view, you could say that they are conveying the feeling of a struggling working class through drawn out passages. These passages are steel straight to your throat, nothing 'progressive' going on here, but not all that visceral. " The Killing Gods " adalah masa penantian MI yang cukup panjang setelah " Heirs to Thievery " tahun 2010 karena padatnya jadwal Promo Tour Panjang Mereka ke Seluruh dunia, Penulisan Materi baru menjadi Kerap Tersendat. dan " The Killing Gods " adalah Debut Pertama bagi gitaris Darin Morris (ex-Criminal Element, ex-Autumn Dawn) sejak menggantikan Posisi John "Sparky" Voyles rupanya lumayan memberi Sentuhan menarik tersendiri bagi Musikalitas MI dialbum ini duet dengan Gitaris/Vokalis Mark Kloeppel menjadi terasa lebih hidup dengan sayatan Melodius-nya. Sejak Merilis Press Track New sebelumnya, Interest Gw seperti sedang pada Konak terbesar yang harus tersalurkan segera hahahahaha ... dan inilah Keputusan yang tepat dimana MI harus kembali produktif dengan Komposisi dasyatnya. Dimulai dengan " Urfaust ", rasanya Kejutan belum mulai nampak, selain suguhan Epic/Melodic Part sebagai Intro Instrumen-nya sedikit mengingatkan dengan " The Patriarch "nya Kreator, dan untuk kemudian Gencatan perang Dasyat harus starting memasuki Track " The Calling ", masih Signifikan dengan Pukulan Mega Dasyat dari Drummer Adam Jarvis seperti pada materi2 sebelumnya. the groovy dynamics of the song pretty much set the tone for what’s in store ! Raungan Tajam Parau Jason Netherton bergantian dengan Mark Kloeppel masih menjadi Trademark Bagi MI sejak Band ini dideklarasikan. kemudian sambutan Solo Gitar Melodius Darin Morris memberi nuansa baru yang sebelumnya hampir terlalu Jarang dilakukan Oleh MI, Well Grinding with Melodic solo Part why Not? Equally potent are the guitars, spewing out chunky chords and death metal riffs left and right. Misery Index then introduce a melancholic melody towards the end of the track which evolves into a solo over a blasting rhythm section. The remainder of the song sees the band let up on the gas momentarily to crush you with their signature groove sections. " The Oath " kemudian seperti menjadi Part ke-2 " Urfaust " sebelum merasakan lagi serangan membabi Buta berikutnya. dan " Conjuring the Cull " cukup bikin Headbang pada beberapa Part-nya, Slowly dulu dengan Ritme Musik yang MI mainkan sebelum " The Harrowing " akan Menjadi Binatang Buas Penyerang berikutnya. appear to have settled into the bands both musically and stylistically, and it shows with a top notch barrage of blast beats and menacing grooves. dan yang selalu Gw Nikmati dan Hafalkan dari Konseptual MI sejak dahulu adalah, Meski Memainkan grinding Part yang Powerfully, MI masih Menyisakan Jeda Part untuk memainkan Groovy Part yang Ciamik tak terlepas dari Pengaruh yang dibawa Ex. Member Dying Fetus ini. Kemudian " The Killing Gods " disajikan dengan Irama yang Cukup dinamis yang dimulai dengan Part yang Epic diawal struktur yang selanjutnya balutan melodic Riffing adalah Partisi Konsepnya. dengan menghabiskan durasi 05:30, " The Killing Gods " menjadi Track terlama di album ini. attacks with the relentless tenacity and quick strike ferocity of an African Honey Badger. And with that grindcore’s savagery, comes the added depth, pacing and longer songs of death metal, making for a complete extreme metal experience that will leave you battered, bruised and ready to rise against all authority. Pukulan Drum mengagumkan Adam Jarvis selanjutnya bisa elo nikmati pada track " Cross to Bear " tetap menciptakan Komposisi Beat yang Prima ! begitu pula dengan " Sentinels ", Kemudian seperti tidak adanya sikap Bermusuhan yang Berlarut-larut, MI menampilkan Rekan lama Band Sebelum MI, John Gallagher-nya Dying Fetus didaulat untuk ikut berkoar di track " Colony Collapse " dan Yang paling Menyentuh Mood Grinding Gw adalah pada track Pamungkasnya " Heretics ", rasanya sanggup mengaduk Emosional Gw sangat begitu meresapi Aransemen Komposisi-nya dengan sentuhan Part yang Rancak dan Ciamik ! simak pada Mid refrain-nya yang menampilkan Memorable Groovy Beat yang Ajib-ajib banget antara riffing dan Drumming-nya. In short, it doesn't get me anticipating the remainder of the album. The amount of time that these tracks consume is almost astounding because they are actual songs, not the secret mind-fuck track that historically eats the clock on classic grind releases. Secara keseluruhan Materi " The Killing Gods " adalah Materi MI yang lebih terdengar Melodius dengan Sentuhan Kuat masuknya Gitaris Darin Morris ! tapi sukanya adalah beberapa part Grooving Kuat era " Overthrow " banyak bertaburan di album ini meski beberapa Mid Down tempo kadang malah Bikin Boring, tapi MI tetep menyuguhkan Sajian Modern grinding yang menarik ! The line up has stabilized and the songwriting is the best it's been, not leaving out any attributes that have make them a force to be reckoned with. They work very hard to deliver a power punch at the face of not just the controllers ! BUY OR DEATH !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar