Carnivored - No Truth Found
Independent CD 2014
carnivored.iddm@gmail.com
01 Heresy of the Priest 04:35
02 Labels of War 03:40
03 Human Lifespan Pruned 04:01
04 In Idols We Pray 03:32
05 Blessed with Parasites 03:34
06 Conspira(r)chy 05:41
07 Angel of Piggish 03:59
08 Grief Flow Through the Law 04:43
09 Living Peace in Slavery 03:48
10 No Truth Found 04:07
11 The Guinea Pigs of Regime 05:19
Welby Cahyadi - Bass
Oces Rachmat - Drums
Ronald Alexander - Vocals
Ario Nugroho - Guitars
What The Fuck, I'm Secondary Feel So Amazing Surprized Bangettt buat Debut Luar Biasa Full ke-2 setelah Belum habis Gw mengagumi materi " Revival "Tahun 2012 lalu, memang sejak Awal Potensial Band ini sudah Gw prediksi bakalan menjadi salah Satu Penghuni Band Paling Berbahaya di Negeri ini. Meski saat ini tidak bersama Rottrevore Records untuk mengawal kembali Karir Dasyat mereka, Carnivored Tetap Semangat meski berjalan Independen untuk Rilisan Istimewa ini. Dengan Komposisi Yang Makin Dewasa dan Matang, Terang saja Gebrakan ke-2 Carnivored ini memang kembali membuat Gw tercengang ! appeal was pure spectacle, but these were not songs lacking in substance...in fact, they patented a form of gluey guitar porn here which has been gangbanging my gray matter ever since the leads are frilly and exciting, the drumming of the late Vitek far better balanced and grooved out than on the band's previous demos, and even the bass-playing here dextrous and mandatory to anchor down the mile a minute guitar picking centered on endlessly genius 'fills' of note choices. Perpaduan Kuat Mendasar dari Decapitated, Vader, Suffocation, dan Cannibal Corpse adalah Obsesi Musikalitas yang masih tertangkap disetiap Jengkal Progres Komposisi-nya. dan " No Truth Found " adalah Progres Lanjut " Revival " dimana Ego Skill Musisi-nya semakin tertantang untuk membuat Partisi Bar Musik yang tidak harus didominasi dengan part beat yang cepat, karena Skill Dinamis Menyakinkan Carnivored bakalan lebih melahirkan stigma Seni yang luar Biasa. Pantas memang jika Carnivored Menjagokan Track " Heresy of the Priest " (Yang Juga dibuat Video Clip Band) pada urutan awal Band ini mulai Bertugas memporak porandakan Keheningan Jiwa Death Metal Fans. A fusion of old school tremolo picked death metal aesthetics via the Floridian forerunners with something more eloquent, accurate and explosive. Eager and technical enough to assert itself into a younger generation of listeners raised on soulless, brutal death metal where technique, mosh culture and soulless brutality took center stage above songwriting, but also itself a flavorful and solid example of the latter, substantial enough for death vets like myself to spin it endlessly (at least so far). Menghajar seperti tidak mengenal Norma dan Dogma, Dentuman Drummer Oces kian Makin Terdengar Powerfull tetap Terjaga Keharmonisannya dengan Olah Riffing Ario Nugroho sebagai Konseptor Utama Band. dengan Tempo Beat yang lebih dinamis dan rancak, Track " Heresy of the Priest " dapat mewakili Progres Kegilaan Carnivored saat ini. Kemudian " Labels of War " hadir dengan Tekanan Kuat Harmonisasi Kelam mencekam hampir di setiap Drip Roll Riffing-nya lebih mengingatkan dengan Gaya Utamanya Vader yang dipadukan dengan Dinamika Karakter Suffocation. " Human Lifespan Pruned ", meski dengan pembawaan Feel yang tenang, elemen2 Brutalisme dalam musik tetap menjadi Suntikan Berbahaya untuk melahirkan Komposisi Death Brutal yang sedemikian jahat Menyerang ! You'd think a band with this level of musical perspicacity, rhythmic density, and overall achievement would be a seasoned bunch approaching peak -- not a bunch of minors channeling their youth through a funnel of aggression that belies their ages and gives many well-matured bands of the era an intense run for their Attitude. And second, they're heavier, tighter, deeper, darker, and way more technical. lalu " In Idols We Pray " menjadi Jawaban Kekejaman Musikal Selanjutnya Carnivored untuk menjagal dengan Gempuran Brutal Beat ! terus tidak memberi Kesempatan bernafas Sejenak, " Blessed with Parasites " langsung menghantam begitu Maksimal. dan Hampir selama Hampir 50 Menit Kita akan di Manjakan Banget dengan suguhan Death Metal Musik dengan Kualitas yang tidak perlu dipertanyakan lagi. 10 Track Berbahasa Inggris ini siap menjadi Hunting Koleksi kalian yang tentu Gw rekomendasikan Untuk kalian miliki segera ! dengan produksi yang Profesional semakin akan Melengkapi Kegembiraan Death Metal Fans begitu Tertegun Menikmatinya secara Keseluruhan materi Berkualitas ini. It’s the guitar that really makes the album, and it’s just brutal and fantastic. Every song has at least great riffs you’ll find yourself humming and headbanging to later in the day and yet they manage to avoid the vice of so many tech death bands by keeping the songs more memorable and distinct. The good riffs are repeated - never to the point of tedium but just enough to give the song an identity, so that you can think of it later and thrash it out in your head. Aside form this, the songs aren’t cookie cutter. Blessed will tear you a new one with it’s furious speed and the final riff is one of the fastest and most frantic on the album. BUY OR DIE !!!!!!!!!!!!!!!!
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar