Selasa, 03 November 2015

Geram - Explore with Warhead EP 2015



























Geram - Explore with Warhead
Proguttural Production EP 2015

01 Extreme Paradise 02:07    
02 Explore with War Head 03:58    
03 Invasion After War 02:38    
04 Follow War 02:56    
05 Reality Distortion (Disrupt cover) 03:18

Agus Natalia - Vocals
Muhammad Urfan Pratama - Guitars
Dwiky Zharendrastyo - Bass
Raflyyan Rizaldy - Drums

Jika Kita mengingat kembali sejarah perkembangan Genre Grindcore dari Pertengahan 80-an, ketika Genre musik ini mulai berkembang di Inggris oleh Sang Godfather seperti Napalm Death, selanjutnya di ikuti oleh teman sejawatnya yaituCarcass, sementara dari Amerika kemudian populer nama Terrorizer dan Agathocles dari Belgia, dst. kemudian istilah "Grindcore" diperkirakan di klaim pertama oleh mantan drummer Napalm Death, Mick Harris Ketika di tanya pada sebuah sesi Wawancara " Grindcore came from "grind", which was the only word I could use to describe Swans after buying their first record in '84. Then with this new Hardcore movement that started to really blossom in '85, I thought "Grind" really fit because of the speed so I started to call it Grindcore ", meski pada akhirnya beberapa sanggahan mulai bermunculan untuk menampik-nya. Memiliki Karakteristik Genre yang pada awalnya adalah : Komposisi musik yang lebih simple dengan meluapkan Emosial, Durasi lagu yang Singkat, Lirik bertemakan Anti-Rasisme, Feminisme, Anti-militerisme, dan Anti-Kapitalisme hingga Stem Gitar yang Merendah/Low menjadi Penampakan yang sangat familiar pada perkembangan waktu itu. dan seiring perjalanannya, Genre Grindcore pun mulai mengalami Evolusi dengan masuknya berbagai pengaruh genre lain, seperti perpaduan warna Death/Grind, Goregrind, Crust Grind, etc yang sehingga karakteristik " Murni " dari Grindcore seperti yang kita kenal lebih kompleks dan dinamis lahir dari Idealis masing-masing pengusung-nya, tak jarang pula menjadi Komplikasi Komposisi pelik bagi seseorang dapat menyebut secara definitif meski Artikulasi " Grindcore " sendiri masih menjadi struktur Bias yang kuat. diilhami lagi dengan bermunculannya Style Grind yang mudah dikenali dibelahan Benua Eropa dan Amerika, ketika Invasi Dasyat berkarakter antar Scene kian mencuat, sebut mungkin dengan sentuhan Khas Warna ala Swedish Sound, Czech Style, US Style, etc rasanya makin menambah Dinamika dalam Genre ini. " wasn't just about the speed of the drums, blast beats, etc it actually was Coined to describe the Guitars - heavy, Downtuned, bleak, Harsh riffing guitars that " Grind ", so that's what the genre was Described as, by the musicians who were its Innovators and Proponents " (Digby Pearson, Earache Records Founder .ed). akan terlalu panjang dan Memakan waktu jika kita akan membahas-nya secara Detail. Sebuah kebanggaan mungkin jika perkembangan genre ini sendiri diTanah Air seperti telah menemukan " Masa Indah " nya ketika Karakteristik Grindcore  style menjadi semakin greget ketika beberapa band mencoba mendobrak batasan Kaku tentang Grindcore lebih mencakar lagi dengan memainkan sound yang lebih ke Swedish Sound typical-nya, sebelumnya pernah gw tulis tentang Band seperti Ancaman, nah kali ini coba Gw kenalkan lagi nama yang gahar sesuai dengan tingkat emosional Mereka, GERAM ! yess ... Band yang masih 1 tongkrongan dengan Band yang Gw sebut sebelumnya, ini mencoba menawarkan komposisi Invasi Death/Grind dengan sentuhann Gothenburg Sound-nya, Especially for Sunlight Studio ! .. Nicely Complimenting the Frantic Tremolos and Crunchy Bridges Alternate picking more Occasional Groovy Face Slams, These aren't Grindcore vocals in the Slightest, they are pure, Hate filled Old School Death metal vocals, and very well done vocals at that. harapan awal kita akan mendengar karakter Grindbeat pasti meledak ledak hebat dengan vokal Growl, namun jangan harap semuanya sesuai dengan Dugaan, karena Geram bakal ngasih yang lebih terkesan Fresh Grinding Time ! but ... So if you want death metal, you will also not be disappointed. Let's check for first Track " Extreme Paradise ", opening panas pertama yang langsung meledak hebat distorsi serta beat yang cepat. Pummeling Extradionary Riffing sound memang tidak tergantikan ketika menggila dengan Pukulan drum yang berat dan cepat. Gw seperti menikmati perkawinan haram antara Old Entombed era " Left Hand Path ", Old  Bolt Thrower dengan Fast Bestial-nya Disrupt serta Nasum. a Chance to hear this Fat, Crunchy, Powerful and so Characteristic Guitar tone, Very Low Tuned Distorted. ketika mendengar raw Vokill-nya tidak dengan Raungan berat serta Emosional, are kind of Unique and Different to the typical Death Grunts ! sehingga rasanya lebih rilex dan aman menyebut genre Band ini sebagai " Death/Grind " ! dengan karakteristik musikal lebih bernuansa Old School sekali, durasi track standar lebih akan memberi kesempatan bagi menikmati setiap sajian tracknya. lalu " Explore with Warhead " masih menggasak hebat dengan beat yang penuh distorsi kebencian yang mereka luapkan pada enerji-nya masing masing menjadi komposisi yang tentu siap melumat hancur. aransemen yang memorable memang selalu mudah ditebak progres bar-nya apalagi dengan Konsep recording yang begitu " Natural ", sehingga dari sinilah letak keasyikan tersendiri saat mendengarkannya. They Bridged the gap between Grindcore and Death Metal structures and they never put out pure chaos. Invasi Harmoni Distortif tetap menjadi Komposisi utama bagi Geram tetap melancarkan Agresi-nya, " Invasion After War " tetap bergemuruh hebat dalam dasyat-nya pertempuran di Medan Perang. Tema Perang masih menjadi Narasi Emosional bagi Vokal Pattern untuk meluapkan Protes keras-nya, " Follow War " harus menyudahi Trilogi Peperangan Musikal Geram. dan yang akhirnya menjadi Poin menarik untuk tidak dilewatkan adalah saat mereka mengkover ulang " Reality Distortion " nya Disrupt yang sebelumnya diboomingkan kembali oleh Jawara Baltimore Death/Grind, Misery Index ! tentu masih On fire sekali Attitude Geram saat mengkomposisi kembali Track Anthemic Breaking The Moshpit Circle ini. cukup luangkan 15 menit waktu kalian untuk menjadi saksi Biadab 5 Amusi EP ini sebagai Debut Perdana serius Geram. dikemas dengan sangat baik mulai dari Sound dan Package-nya. biar tidak menjadi Audience Extreme yang Kekinian, Ada baiknya memang mencoba lebih banyak lagi Variasi Genre Metal untuk mencukupi asupan Konsumsi Moody Booster semangat hari ini dan Seterusnya. Straightforward and Nasty Distortion for an Extremely Dissonant and thumping Breakdown Riding a good portion of the song. This is will GRIND YOU !!













CHECK VIDEO TEASER by LICMEDIA

Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar