Selasa, 29 September 2015

VA. Metal Allegiance 2015



























VA. Metal Allegiance
Nuclear Blast Entertainment 2015

01 Gift Of Pain
02 Let Darkness Fall
03 Dying Song
04 Can’t Kill The Devil
05 Scars
06 Destination: Nowhere
07 Wait Until Tomorrow
08 Triangulum
09 Pledge Of Allegiance
10 We Rock (Bonus Track)

Heavy Metal sebenarnya lebih dari sebuah genre, lebih dari sebuah sikap, dan tentunya lebih dari apa pun sebutan umum yang spontan banyak terlempar dari para kritikus yang mengerti tidak mengerti. Pada dasarnya tetap menempatkan sebuah persepsi yang terbaik, Metal adalah lifestyle, komunitas, Pemersatu orang di seluruh perbedaan yang dapat meliputu budaya, ekonomi, dan filosofis dengan segala ekspresi yang bombastis serta megah. Belum banyak sih sebuah kesatuan yang dikemas begitu banyak komponen yang dengan semangat dan dedikasi kepada Heavy Metal Sesungguhnya dalam Lifestyle. Sehingga lahirlah Obsesi dalam sebuah Kolektif yang akhirnya lebih pantas disebut sebagai " METAL ALLEGIANCE ". Seperti halnya kisah pahlawan dari buku komik seperti " The Avengers ", Gender pria dan wanita yang pernah bertemu dan Berkumpul di atas panggung atau di studio sebagai METAL ALLEGIANCE datang dan pergi sesuka mereka, tetapi mereka masing-masing datang dengan sebuah Kolaborasi unik dan membawa Karakter Klasik mereka sendiri, yang saling menghormati dengan Semangatnya melakukan sebuah kolaborasi. Hasilnya adalah sebuah kekuatan musik terus berkembang secara serius dalam kemampuan dan antusiasme dari persahabatan. Inilah Supergroub yang menampilkan The All Star Musician dari beberapa Genre-nya. saat ini dengan Kapten Pilot utamanya : Bassis Mark Menghi, yang mengajak David Ellefson MEGADETH, Mike Portnoy THE WINERY DOGS (Ex. DREAM THEATRE), serta Alex Skolnick TESTAMENT menjalankan Proyek besar yang mengkoordinir Musisi-musik Top dari MEGADETH, TESTAMENT, DREAM THEATER, LAMB OF GOD, SLAYER, EXODUS, MASTODON, PANTERA, TRIVIUM, KINGS X, HATEBREED, SEPULTURA, MACHINE HEAD, ANTHRAX, LACUNA COIL, THE DILLINGER ESCAPE PLAN, PERIPHERY, DEATH ANGEL, JUDAS PRIEST, ICED EARTH, serta ARCH ENEMY membentuk All Star Project ini, seperti mengingatkan juga Proyek besar di THE ROADRUNNER UNITED. Kapten Proyek ini akhirnya berhasil Menyelesaikan proyek pertamanya ini yang METAL ALLEGIANCE sendiri Meng-lisensi-kan khusus kepada Nuclear Blast Entertainment dari METAL ALLEGIANCE Music LLC yang dijalankan oleh Mark Menghi secara Resmi. Proyek Mega Artist ini memang menarik perhatian sejak kemunculannya, dan baru baru ini Show-nya di The Best Buy Theater, New York City telah Sold Out dari 100 Tiket yang disediakan oleh Pihak penyelenggara saat itu adalah Perusahaan D'Addario. Album Keroyokan Artis besar ini patut memang mendapat Aplous khusus bagaimana Mark Menghi berhasil mengumpulkan Kolaborasi hebat ini dengan 9 lagu asli didalamnya ! Yuk Kita Intip bareng-bareng Debut istimewa-nya.

Track awal " Gift Of Pain " menjadi Opening yang Berani Menendang Pantat dengan Sajian yang lebih kental sentuhan Berat-nya, Yeahh, Elo simak aja Formasi track-nya ada : D. Randall Blythe (Vocals, LAMB OF GOD), Alex Skolnick (Lead & Rhythm Guitars, TESTAMENT, David Ellefson (Bass, MEGADETH), Mike Portnoy (Drums, THE WINERY DOGS, Ex. DREAM THEATRE) serta pada Additional Lead Guitar ada Gary Holt-nya EXODUS & SLAYER ! Penampakan awal yang rasanya tepat dengan Gigitan Growling Emosional D. Randall Blythe yang kalian udah Faham sekali Style-nya, well memang seperti menikmati Karakter LAMB OF GOD sih, namun dengan Sentuhan Aransemen yang lebih Melumat, tempo-tempo Dinamis tepat menjadi Sorotan lebih tajam menjadi Nyawa Track ini lebih memanjakan sekali. Drummer Mike Portnoy dituntut lebih tampil liar dengan Ketukan-ketukan Heavy-nya, sementara Alex Skolnick masih mampu membawakan Karakter track ini, sementara Solo liar Gary Holt seperti mengalami Kesurupan untuk memainkannya secara Atraktif. Naga-naga-nya seperti proyek THE ROADRUNNER UNITED, dimana Musisi Pengiring dari Kapten Pilot harus lebih menjiwai penjiwaan Karakter Sang Vokalis dengan Style Khas Band-nya. it seems as though each song alternates from thrash to groove constantly, which can be heard on the awesome, Keep controlled and is synchronized perfectly with the rhythm of the guitar riffs, and his efficient use of the double bass prevents the songs from being overbearing ! " Let Darkness Fall ", Bagaimana kita mendengarkan Sentuhan MASTODON lebih terasa Megah dan Mencekam dengan Formasi dadakan 3 Pilot utamanya (Portnoy, Ellefson & Skolnick) serta Mark Menghi mempercayakan track ini untuk dibawakan oleh Troy Sander-nya MASTODON dan D. Randall Blythe-nya LAMB OF GOD untuk memimpin Garda terdepannya, sementara Bass diisi oleh pertarungan antara Mark Menghi sendiri dengan Rex Brown-nya Ex. PANTERA. luapan Progressive Metal/Rock yang jauh lebih terdengar manis dan Rapi adalah Suguhan ciamik ini. and is certainly geared towards incorporating numerous traditional elements of heavy metal which have made this band the best modern metal group there is. tidak mengalami kesulitan memang ketika Scolnick bekerja sama kembali dengan rekan vocalis Band, Chuck Billy di TESTAMENT untuk Track " Can't Kill The Devil ", Bahkan Drummer Mike masih tetap nyantai mampu banget jabanin karakter yang disodorkan oleh Thrash Riffing-nya Scolnick, dan Lead guitar diisi oleh Phil Demmel-nya MACHINE HEAD dengan Andreas Kisser-nya SEPULTURA secara bergantian. Seperti kembali mendengarkan " Cemetery Gates " nya PANTERA, track " Dying Song " yang menampilkan kembali Philip H. Anselmo-nya Ex. PANTERA & DOWN, Slow Down Tempo yang rasanya menyentuh banget, meski tidak mengarah secara langsung pada Konsep Sebenarnya PANTERA sendiri, Aransemen Track ini lumayan mengingatkan kembali akan Keperkasaan Era PANTERA. expanded and the amount of substance in the music has skyrocketed ! Kemudian Track " Scars " Duet antara Mark Osegueda-nya DEATH ANGEL dan Cristina Scabbia-nya LACUNA COIL membawa Tantangan tersendiri bagi Sang Kapten Pilot untuk lebih mengarahkan Karakter 2 Vocalis ini masih menjadi Penggabungan Warna Ke-2 Band-nya. Cristina eventually emerge as having some quality nuances after numerous listens, reaching that state is something only fans of female fronted metal acts may wish to consider and Mark Still The amazing midtempo main vocal is probably the Track highlight and riff-wise. Matthew K. Heafy-nya TRIVIUM Mencoba formasi Pilot Project dengan mengusung Karakter-nya di " Destination: Nowhere ", dan Matthew K. Heafy sendiri yang tetap memainkan Solo Gitar-nya. Thrash/Heavy Metal track yang lumayan easy listening banget mungkin bagi Matthew K. Heafy ga begitu tampil dengan Harsh Vocalnya, masih pembawaannya pada era " Vengeance Falls ". the most mundane and forgettable riffs, whining vocals and the typical Repeating melodic lines, sometimes it reminds you of really bad Melodeath, it is Basically Mallcore. Sayang sih Gw kangen banget era Liar Band ini ketika mendengar materi " Ember to Inferno " atau " Ascendancy ". selanjutnya terasa makin menantang banget Aransemen ketika giliran Doug Pinnick-nya KING'S X yang Berduet dengan Jamey Jasta-nya HATEBREED. When Heavy Metal/Rock Meet Hardcore Beatdown, Meski Porsi Pattern lagu masih dikuasai oleh Doug Pinnick, sementara Jamey masih nyantai mengisi Beat part. dan Semakin menantang saja ketika Instrumen Track " Triangulum I. Creation II. Evolution III. Destruction " harus melibatkan lagi Banyak Musisi didalamnya untuk mengeroyok Komposisi-nya, Lead Guitar secara Bergantian diisi oleh Misha Mansoor-nya PERIPHERY, Ben Weinman-nya THE DILLINGER ESCAPE PLAN, Phil Demmel-nya MACHINE HEAD, Matthew K. Heafy & Ron “Bumblefoot” Thal-nya TRIVIUM, sedang posisi Bass Mark Menghi harus berduet dengan Charlie Benante-nya ANTHRAX. Aransemen Instrumen lebih mengingatkan dengan Blockpart khas ala METALLICA serta DREAM THEATRE, elo bisa mendengarkan secara detil Parade Solo Gitar yang meliar bergantian. Mark Osegueda-nya DEATH ANGEL kembali mengisi sendiri di " Pledge Of Allegiance " tetap membawa Attitude DEATH ANGEL secara kental. Gary Holt & Andreas Kisser mengisi lead Guitar sementara Charlie Benante masih mencabik bass-nya barengan David Ellefson. dan Pada Versi Digipack-nya ditambahkan 1 Bonus Track Cover Version sebagai Tribute kepada Mendiang Ronnie James Dio " We Rock ", mengisi Posisi Vocal Keroyokannya ada Mark Osegueda, Chris Jericho-nya FOZZY, Tim "Ripper" Owens-nya ICED EARTH, Alissa White-Gluz-nya ARCH ENEMY, Chuck Billy-nya TESTAMENT &Steve "Zetro" Souza-nya EXODUS, untuk Solo Lead Gitar bertarung antara Andreas Kisser, Phil Demmel & Gary Holt tetap memberikan Balutan Melodius yang extra Ciamik, as it stands out like a sore thumb in the procession and seriously hampers what little credibility the music around it boasts. Amazing !!!


CHECK VIDEO HERE

Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar