Engorging - Accursed Disaster
Rottrevore Records 2011
http://www.myspace.com/engorgingdeathmetal
http://www.facebook.com/pages/Engorging/140623189338604
http://www.reverbnation.com/engorgingdeathmetal
01 Accursed Disaster 02:17
02 Apocalypse Slaughter 03:35
03 The Evil 03:55
04 Kaki Tangan Neraka 04:12
05 In Grave 02:45
06 Bloody Massacre 04:54
07 Keturunan Iblis 04:49
08 Dendam Kebencian Menghitam 03:57
09 Santapan Hewan Pemakan Bangkai 03:38
10 Terlahir Untuk Menjadi Liar 03:20
Primus "Een" - Bass
Faraz - Drums
Eka - Guitars
Agung Dayak - Vocals
Samarinda Attacking Assault !!! setelah menunggu waktu yang sangat lama akhirnya, salah satu debutan terbaik scene asal Pulau Borneo dengan bermarkas di Samarinda, memuntahkan debutan dasyatnya dari Jadwal molor karena sesuatu hal memang terjadi pada label Brutal Mengerikan Scene Indonesia, Rottrevore Records, kepergian Boss Label, Rio menunda beberapa Rilisan yang sudah dipersiapkannya. Engorging yang lahir sejak tahun 1997 dengan nama Sarcasm merupakan salah satu Dedengkot Death Metal veteran Samarinda Scene ini akhirnya merubah namanya menjadi Engorging tahun 2008, semakin memantapkan Konsep bermusiknya Band ini akhirnya dapat memukau dan menawan hati Rottrevore Records untuk menjadi The Next Trooper label ! dan salah satu Frontman Engorging yang sudah cukup lama Gw kenal, Agung Dayak adalah sosok mungkin yang ga bisa terlepas begitu saja untuk eksistensi band ini dan mungkin adalah memang Fronter-nya. rupanya perjalanan karir yang begitu panjang menyeret band ini untuk menampilkan progresif permainannya untuk The Next Level sebagai salah satu Godfather Death Metal Samarinda Scene ! mengawali gebrakan awal sebagai Engorging, band ini mulai mengenalkan karya fantastis mereka lewat " Demo 2011 " yang menyuguhkan 3 lagu dasyat telah membuat reinkarnasi lanjut dari kehidupan baru nama Sarcasm ! mungkin yang lebih lama mengenal sosok formasi Sarcasm akan sangat terkejut dengan Perubahan konsep mendasar ini. gaya bermain musik Brutal Death metal dengan sentuhan Skill dinamis dan karakteristik yang mantap menjadi sebuah tendangan menakutkan bagi Death Metal Poser sekalipun ! perpaduan ganas antara Beberapa band Death Metal Brutal Sangar yang familiar banget Booming-nya di Scene Indonesia seperti Suffocation, Cannibal Corpse, Disavowed, Prophecy, Dying Fetus, Inveracity hingga Deeds Of Flesh sangat terasa sekali disetiap sentuhan Track berdarahnya !! setelah lama juga gw menunggu debutan full CD ini dirilis, akhirnya dengan ga sabar banget gw buru2 menulis tentang Album berbahaya dari Borneo Scene ini untuk pertama kalinya hehehehe, di mulai oleh Intrumental Opening Disgorging Track keren " Accursed Disaster " selama menit ke 2:15 cukup menyiratkan keganasan konsep musikal dan Sound yang lebih matang hasil garapan dari Gitaris Forgotten, Toteng di Zoteng Studio untuk menjadikan rilisan yang direkam di Legend Studio ini sebuah masterpiece !! yup memang Citra seorang Toteng memang tidak bisa terlepaskan dengan hasil tangan dingin-ya untuk melahirkan terus Kualitas Death Metal Band di Indonesia Scene Makin berbahaya ! Gempuran drumming Drummer Faraz memang menyimpan banyak kekuatan Powerfully untuk menciptakan ketukan berdarahnya, dan hal itu menjadi sebuah Sinergi matang bersama Gitaris Eka yang lebih Mantap mengeksplorasikan beberapa sentuhan Riffing dengan gaya Teknikal bernuansa Neoclasikal in the Vein Yngwie Malsteem sebagai Racun utama-nya, beberapa solo Gitar dimainkan dengan cukup cantik menghias setiap sentuhan komposisi beat yang lumayan terasa bernuansa Epic ! dan kemudian langsung disambut dengan Track " Apocalypse Slaughter " sebagai Kekuatan awal Engorging menggilas, serangan Hyperblast grinding menerjang lebih mengingatkan Gw dengan Gaya Menggempurnya Disavowed era " Perceptive Deception ", sebagai hipnotis mematikan buat all metalhead yang menyukai gempuran Blastbeat padat dan Rapat ! Riffing Eka masih terus menyimpan beberapa gaya Sliding Neoklasikal dengan sentuhan Khas-nya sebagai Engorging Style, walau kalau gw cermati gaya riffing Blocking-nya lebih simple tapi cukup menciptakan komposisi yang match and Horrific untuk sentuhan Brutal Death Metal Riffing style ! Karakter Growling Agung Masih membawa Karakter Middle Growl yang emosional tanpa banyak melakukan teknik Grunting yang Deep, rasanya cukuplah memberikan karakter tersendiri bagi Engorging, coz kita juga harus berani mematahkan anggapan dan berani bikin Imej, kalau ga selamanya Band Brutal Death metal musti make Karakter Vokal Grunting ato Guttural hehehehe .... Agung sendiri disini Banyak juga menulis tentang lirik tentang sisi gelap manusia yang mulai meninggalkan Tuhannya untuk lebih bersekutu dengan Setan terlaknat sekalipun, " Lost Empire, Garbage Altar, Sermon Asshole, Fucking Wild By Inferno The God Denied, Despise The Faith, Servant To Hell, Sodomize Apocalypse Denial, Hypocrazy, Disgusting, Hell Bastard, 666 ..... ", kemudian Track " The Evil " memang menjadi track andalan Engorging dengan lebih mengingatkan sekali dengan kejutan Hyperblaster grinding Snare biadab, apalagi Refrain Track ini Reminding banget dengan Gayanya Disavowed Abis !, Drummer Faraz seperti tiada jemu menghentakkan gempuran Hypersnare Grinding-nya, but, Torturing Must Goes Continue !!! into really heavy, crystal clear production with intensely accomplished instrumentalists exhibiting an ability to write mature and dynamic songs, this surely ransk alongside the best. " The Evil " terus menggerinda tanpa ampun untuk jiwa jiwa yang lemah dengan ketukan Hypersnare rapat. " Kaki Tangan Neraka " juga masih terus melakukan Siksaan selanjutnya, beberapa sentuhan Dinamis in the Vein Monstrosity mulai terasakan disini pada beberapa karakter little Breakdown-nya serta beberapa sentuhan yang mengingatkan dengan karakteristik-nya Suffocation banget. Straightforward and enjoyable throughout. While a bit more variation wouldn't have gone amiss, the actual music contained within is satisfactory. kemudian " In Grave ", sentuhan Death Metal Klasik yang begitu kuat menjadi Kekuatan Utama track ini lebih dihadirkan dalam Format Instrumental, dan Gitaris Eka dan Drummer faraz lebih merasa Free Emotional untuk menampilkan Skill-nya disini selama 2:45 dengan Konsep permainan yang Teknikal dan Dinamis dibanding dengan Track2 sebelumnya, hmmm nice track !, Lanjut ada " Bloody Massacre " yang Aransemen Opening-nya begitu megah dan Dasyat dengan beberapa sentuhan Gaya Old School Death Metal yang begitu Epic, beberapa Karakter Riffing-nya mungkin adalah penggabungan antara Gaya Suffocation dengan Gaya Lama Cannibal Corpse banget. dan pada bagian ending track ini ditambahkan dengan sebuah Outro Etnis yang asyik banget hehehehhee. .... lumayan menurut sedikit beat ngebutnya di middle part track " Keturunan Iblis ", walau gempuran hyperblaster Snare masih menyerang, Gitaris Eka mulai lebih banyak memainkan Karakteristik Death Metal yang begitu dinamis sambutan Skill-nya, begitu juga sambutannya untuk lagu " Dendam Kebencian Menghitam ", karakteristik Cannibal Corpse Riffing memang menjadi ancaman serius tetap bagi Engorging untuk membantai terus ! bahkan " Santapan Hewan Pemakan Bangkai " bisa jadi Track fantastis atas semakin memanasnya Konsepsional Engorging yang semakin terdengar dinamis dan berbahaya, I Love This Track ! dan penyiksaan terakhir dipasrahkan pada Track " Terlahir Untuk Menjadi Liar ", sebuah titel track yang Gahar, tapi sayang Agung tidak menyertakan lirik ini buat gw baca Sarkatis makna bahasanya walau Agung sendiri sudah lumayan Jelas memakai Pattern Vokill-nya hehehe. sebuah sajian berbahaya yang harus mesti elo Coba sendiri deh keganasannya dan pastikan masukkan Engorging dalam salah satu Playlist Band Death Metal Indonesia yang berbahaya untuk dinanti terus karya2 dasyatnya. Hadir dengan Artwork Kover keren karya Seniman Bull Metal Art yang Karyanya udah banyak dipakai oleh Band2 Populer di Indonesia dan Manca, Style Karyanya memang rada mengingatkan dengan Konsepsional Seniman Sakit Internasional Seperti Jonzig, ya memang ada yang bilang kalo Bull adalah Jonzig-nya Indonesia scene hahahaha, Kemasan produksi yang sangat tidak mengecewakan memang menjadi salah satu Prioritas Kualitas Utama untuk Rottrevore untuk tidak mengecewakan Metalhead fans untuk menikmati produksinya ini, yang jelas fans berat gempuran serba mematikan in the Vein Disavowed, Suffocation, Cannibal Corpse, Deeds Of Flesh dengan beberapa sentuhan Dinamis In The vein Monstrosity hingga Necrophagist, sangat Gw rekomendasikan sekali Debutan berbahaya ini. All in all, it's an incredible improvement over the oft-panned production of the sophomore release.
Rottrevore Records 2011
http://www.myspace.com/engorgingdeathmetal
http://www.facebook.com/pages/Engorging/140623189338604
http://www.reverbnation.com/engorgingdeathmetal
01 Accursed Disaster 02:17
02 Apocalypse Slaughter 03:35
03 The Evil 03:55
04 Kaki Tangan Neraka 04:12
05 In Grave 02:45
06 Bloody Massacre 04:54
07 Keturunan Iblis 04:49
08 Dendam Kebencian Menghitam 03:57
09 Santapan Hewan Pemakan Bangkai 03:38
10 Terlahir Untuk Menjadi Liar 03:20
Primus "Een" - Bass
Faraz - Drums
Eka - Guitars
Agung Dayak - Vocals
Samarinda Attacking Assault !!! setelah menunggu waktu yang sangat lama akhirnya, salah satu debutan terbaik scene asal Pulau Borneo dengan bermarkas di Samarinda, memuntahkan debutan dasyatnya dari Jadwal molor karena sesuatu hal memang terjadi pada label Brutal Mengerikan Scene Indonesia, Rottrevore Records, kepergian Boss Label, Rio menunda beberapa Rilisan yang sudah dipersiapkannya. Engorging yang lahir sejak tahun 1997 dengan nama Sarcasm merupakan salah satu Dedengkot Death Metal veteran Samarinda Scene ini akhirnya merubah namanya menjadi Engorging tahun 2008, semakin memantapkan Konsep bermusiknya Band ini akhirnya dapat memukau dan menawan hati Rottrevore Records untuk menjadi The Next Trooper label ! dan salah satu Frontman Engorging yang sudah cukup lama Gw kenal, Agung Dayak adalah sosok mungkin yang ga bisa terlepas begitu saja untuk eksistensi band ini dan mungkin adalah memang Fronter-nya. rupanya perjalanan karir yang begitu panjang menyeret band ini untuk menampilkan progresif permainannya untuk The Next Level sebagai salah satu Godfather Death Metal Samarinda Scene ! mengawali gebrakan awal sebagai Engorging, band ini mulai mengenalkan karya fantastis mereka lewat " Demo 2011 " yang menyuguhkan 3 lagu dasyat telah membuat reinkarnasi lanjut dari kehidupan baru nama Sarcasm ! mungkin yang lebih lama mengenal sosok formasi Sarcasm akan sangat terkejut dengan Perubahan konsep mendasar ini. gaya bermain musik Brutal Death metal dengan sentuhan Skill dinamis dan karakteristik yang mantap menjadi sebuah tendangan menakutkan bagi Death Metal Poser sekalipun ! perpaduan ganas antara Beberapa band Death Metal Brutal Sangar yang familiar banget Booming-nya di Scene Indonesia seperti Suffocation, Cannibal Corpse, Disavowed, Prophecy, Dying Fetus, Inveracity hingga Deeds Of Flesh sangat terasa sekali disetiap sentuhan Track berdarahnya !! setelah lama juga gw menunggu debutan full CD ini dirilis, akhirnya dengan ga sabar banget gw buru2 menulis tentang Album berbahaya dari Borneo Scene ini untuk pertama kalinya hehehehe, di mulai oleh Intrumental Opening Disgorging Track keren " Accursed Disaster " selama menit ke 2:15 cukup menyiratkan keganasan konsep musikal dan Sound yang lebih matang hasil garapan dari Gitaris Forgotten, Toteng di Zoteng Studio untuk menjadikan rilisan yang direkam di Legend Studio ini sebuah masterpiece !! yup memang Citra seorang Toteng memang tidak bisa terlepaskan dengan hasil tangan dingin-ya untuk melahirkan terus Kualitas Death Metal Band di Indonesia Scene Makin berbahaya ! Gempuran drumming Drummer Faraz memang menyimpan banyak kekuatan Powerfully untuk menciptakan ketukan berdarahnya, dan hal itu menjadi sebuah Sinergi matang bersama Gitaris Eka yang lebih Mantap mengeksplorasikan beberapa sentuhan Riffing dengan gaya Teknikal bernuansa Neoclasikal in the Vein Yngwie Malsteem sebagai Racun utama-nya, beberapa solo Gitar dimainkan dengan cukup cantik menghias setiap sentuhan komposisi beat yang lumayan terasa bernuansa Epic ! dan kemudian langsung disambut dengan Track " Apocalypse Slaughter " sebagai Kekuatan awal Engorging menggilas, serangan Hyperblast grinding menerjang lebih mengingatkan Gw dengan Gaya Menggempurnya Disavowed era " Perceptive Deception ", sebagai hipnotis mematikan buat all metalhead yang menyukai gempuran Blastbeat padat dan Rapat ! Riffing Eka masih terus menyimpan beberapa gaya Sliding Neoklasikal dengan sentuhan Khas-nya sebagai Engorging Style, walau kalau gw cermati gaya riffing Blocking-nya lebih simple tapi cukup menciptakan komposisi yang match and Horrific untuk sentuhan Brutal Death Metal Riffing style ! Karakter Growling Agung Masih membawa Karakter Middle Growl yang emosional tanpa banyak melakukan teknik Grunting yang Deep, rasanya cukuplah memberikan karakter tersendiri bagi Engorging, coz kita juga harus berani mematahkan anggapan dan berani bikin Imej, kalau ga selamanya Band Brutal Death metal musti make Karakter Vokal Grunting ato Guttural hehehehe .... Agung sendiri disini Banyak juga menulis tentang lirik tentang sisi gelap manusia yang mulai meninggalkan Tuhannya untuk lebih bersekutu dengan Setan terlaknat sekalipun, " Lost Empire, Garbage Altar, Sermon Asshole, Fucking Wild By Inferno The God Denied, Despise The Faith, Servant To Hell, Sodomize Apocalypse Denial, Hypocrazy, Disgusting, Hell Bastard, 666 ..... ", kemudian Track " The Evil " memang menjadi track andalan Engorging dengan lebih mengingatkan sekali dengan kejutan Hyperblaster grinding Snare biadab, apalagi Refrain Track ini Reminding banget dengan Gayanya Disavowed Abis !, Drummer Faraz seperti tiada jemu menghentakkan gempuran Hypersnare Grinding-nya, but, Torturing Must Goes Continue !!! into really heavy, crystal clear production with intensely accomplished instrumentalists exhibiting an ability to write mature and dynamic songs, this surely ransk alongside the best. " The Evil " terus menggerinda tanpa ampun untuk jiwa jiwa yang lemah dengan ketukan Hypersnare rapat. " Kaki Tangan Neraka " juga masih terus melakukan Siksaan selanjutnya, beberapa sentuhan Dinamis in the Vein Monstrosity mulai terasakan disini pada beberapa karakter little Breakdown-nya serta beberapa sentuhan yang mengingatkan dengan karakteristik-nya Suffocation banget. Straightforward and enjoyable throughout. While a bit more variation wouldn't have gone amiss, the actual music contained within is satisfactory. kemudian " In Grave ", sentuhan Death Metal Klasik yang begitu kuat menjadi Kekuatan Utama track ini lebih dihadirkan dalam Format Instrumental, dan Gitaris Eka dan Drummer faraz lebih merasa Free Emotional untuk menampilkan Skill-nya disini selama 2:45 dengan Konsep permainan yang Teknikal dan Dinamis dibanding dengan Track2 sebelumnya, hmmm nice track !, Lanjut ada " Bloody Massacre " yang Aransemen Opening-nya begitu megah dan Dasyat dengan beberapa sentuhan Gaya Old School Death Metal yang begitu Epic, beberapa Karakter Riffing-nya mungkin adalah penggabungan antara Gaya Suffocation dengan Gaya Lama Cannibal Corpse banget. dan pada bagian ending track ini ditambahkan dengan sebuah Outro Etnis yang asyik banget hehehehhee. .... lumayan menurut sedikit beat ngebutnya di middle part track " Keturunan Iblis ", walau gempuran hyperblaster Snare masih menyerang, Gitaris Eka mulai lebih banyak memainkan Karakteristik Death Metal yang begitu dinamis sambutan Skill-nya, begitu juga sambutannya untuk lagu " Dendam Kebencian Menghitam ", karakteristik Cannibal Corpse Riffing memang menjadi ancaman serius tetap bagi Engorging untuk membantai terus ! bahkan " Santapan Hewan Pemakan Bangkai " bisa jadi Track fantastis atas semakin memanasnya Konsepsional Engorging yang semakin terdengar dinamis dan berbahaya, I Love This Track ! dan penyiksaan terakhir dipasrahkan pada Track " Terlahir Untuk Menjadi Liar ", sebuah titel track yang Gahar, tapi sayang Agung tidak menyertakan lirik ini buat gw baca Sarkatis makna bahasanya walau Agung sendiri sudah lumayan Jelas memakai Pattern Vokill-nya hehehe. sebuah sajian berbahaya yang harus mesti elo Coba sendiri deh keganasannya dan pastikan masukkan Engorging dalam salah satu Playlist Band Death Metal Indonesia yang berbahaya untuk dinanti terus karya2 dasyatnya. Hadir dengan Artwork Kover keren karya Seniman Bull Metal Art yang Karyanya udah banyak dipakai oleh Band2 Populer di Indonesia dan Manca, Style Karyanya memang rada mengingatkan dengan Konsepsional Seniman Sakit Internasional Seperti Jonzig, ya memang ada yang bilang kalo Bull adalah Jonzig-nya Indonesia scene hahahaha, Kemasan produksi yang sangat tidak mengecewakan memang menjadi salah satu Prioritas Kualitas Utama untuk Rottrevore untuk tidak mengecewakan Metalhead fans untuk menikmati produksinya ini, yang jelas fans berat gempuran serba mematikan in the Vein Disavowed, Suffocation, Cannibal Corpse, Deeds Of Flesh dengan beberapa sentuhan Dinamis In The vein Monstrosity hingga Necrophagist, sangat Gw rekomendasikan sekali Debutan berbahaya ini. All in all, it's an incredible improvement over the oft-panned production of the sophomore release.
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar