Dehuman - Black Throne Of All Creation
Kaotoxin Records CD 2012
http://emptiness.be/dehuman/index.html
http://www.myspace.com/dehuman
Andrea Vissol - Bass, Vocals
Laye Louhenapessy - Drums
Matthias Boulougouris - Guitars
Raphaël Sellekaerts - Guitars
01 Apocalypse and Perdition 06:04
02 Monstrosity in the Hands of God 04:34
03 Eyes of a Thousand 04:29
04 Spiral of Loss 06:22
05 Down with the World 04:55
06 Harvest the Sun 04:09
07 Cast of Assassination 03:59
08 Black Mamba 04:13
09 Path to Oblivion 05:04
Mendengarkan debutan Progressive Death Metal asal Brussels, Belgia ini gw sangat terusik Ingatan kembali ke Era Kejayaan Death Metal Obituary, Death dan Pestilence yang coba dihadirkan kembali kedalam Konsep dan Sound yang lebih Modern, hmmm Karakter Vocalis Andrea memang lebih berkarakter ala Jonh Tardy, Chuck Schuldiner serta Patrick Mammeli sekali, debutan full pertama ini memang dimulai sejak demo tahun 2007 yang menambah jam Performance mereka hingga bertemu dengan Kaotoxin Records. sejak Serangan track awal " Apocalypse and Perdition " Aroma Old School Death Metal era Obituary, Death hingga Pestilence sudah sangat terasa mencuat dalam Konsep dan Karakter Musik, namun lebih dihadirkan dalam sound yang lebih Modern, karena Gw rasa Dehuman belum berhasi menemukan sound2 Old School Death Metal yang mereka inginkan, yang sedikit menambah aroma Brutal disini adalah Ketukan Hyperblast yang dimainkan oleh Drummer Laye Louhenapessy, Duet Riffing Matthias dan Raphael lebih memainkan Stripping Roll Stroke Hitam yang beberapa diantaranya mengingatkan dengan karakter Morbid Angel, The guitarists are well schooled in traditional death metal. beberapa Gaya Progresif memang kerap terjadi pada konseptual bermain Riffing serta Drumming-nya. dan memang benar2 aroma John Tardy, Patrick Mameli hingga gaya bernyanyi awal Chuck dihadirkan kembali oleh Vocalis dan Bassis Andrea Vissol dengan penuh Powerfully dalam 9 lagu berdurasi total sekitar 43:49 cukup membawa gw untuk Nostalgia diera Ke-emasan Death Metal Movement yang kali ini dihadirkan lebih cepat lagi dengan serangan Blastbeat Mantap. sepertinya tidak ada yang terlalu Istimewa untuk gw tuliskan disini selain beberapa Komposisi dengan Pattern lama dibungkus kembali dalam kemasan modern Style Death Metal jadilah Ini Rilisan yang patut dikoleksi dalam daftar Progressive Death Metal kamu. It is undeniably death metal, and the feel of the album is one of the most enjoyable features of it.
Kaotoxin Records CD 2012
http://emptiness.be/dehuman/index.html
http://www.myspace.com/dehuman
Andrea Vissol - Bass, Vocals
Laye Louhenapessy - Drums
Matthias Boulougouris - Guitars
Raphaël Sellekaerts - Guitars
01 Apocalypse and Perdition 06:04
02 Monstrosity in the Hands of God 04:34
03 Eyes of a Thousand 04:29
04 Spiral of Loss 06:22
05 Down with the World 04:55
06 Harvest the Sun 04:09
07 Cast of Assassination 03:59
08 Black Mamba 04:13
09 Path to Oblivion 05:04
Mendengarkan debutan Progressive Death Metal asal Brussels, Belgia ini gw sangat terusik Ingatan kembali ke Era Kejayaan Death Metal Obituary, Death dan Pestilence yang coba dihadirkan kembali kedalam Konsep dan Sound yang lebih Modern, hmmm Karakter Vocalis Andrea memang lebih berkarakter ala Jonh Tardy, Chuck Schuldiner serta Patrick Mammeli sekali, debutan full pertama ini memang dimulai sejak demo tahun 2007 yang menambah jam Performance mereka hingga bertemu dengan Kaotoxin Records. sejak Serangan track awal " Apocalypse and Perdition " Aroma Old School Death Metal era Obituary, Death hingga Pestilence sudah sangat terasa mencuat dalam Konsep dan Karakter Musik, namun lebih dihadirkan dalam sound yang lebih Modern, karena Gw rasa Dehuman belum berhasi menemukan sound2 Old School Death Metal yang mereka inginkan, yang sedikit menambah aroma Brutal disini adalah Ketukan Hyperblast yang dimainkan oleh Drummer Laye Louhenapessy, Duet Riffing Matthias dan Raphael lebih memainkan Stripping Roll Stroke Hitam yang beberapa diantaranya mengingatkan dengan karakter Morbid Angel, The guitarists are well schooled in traditional death metal. beberapa Gaya Progresif memang kerap terjadi pada konseptual bermain Riffing serta Drumming-nya. dan memang benar2 aroma John Tardy, Patrick Mameli hingga gaya bernyanyi awal Chuck dihadirkan kembali oleh Vocalis dan Bassis Andrea Vissol dengan penuh Powerfully dalam 9 lagu berdurasi total sekitar 43:49 cukup membawa gw untuk Nostalgia diera Ke-emasan Death Metal Movement yang kali ini dihadirkan lebih cepat lagi dengan serangan Blastbeat Mantap. sepertinya tidak ada yang terlalu Istimewa untuk gw tuliskan disini selain beberapa Komposisi dengan Pattern lama dibungkus kembali dalam kemasan modern Style Death Metal jadilah Ini Rilisan yang patut dikoleksi dalam daftar Progressive Death Metal kamu. It is undeniably death metal, and the feel of the album is one of the most enjoyable features of it.
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar