Grace Disgraced - The Primal Cause: Womanumental
More Hate Productions CD 2014
01 Venustus Caedes 06:53
02 Secondary 06:49
03 Initial 08:12
04 She Smells Death 06:56
05 Panacea 07:04
06 Dragons of Emptiness 07:32
07 Humiliated and Insulted 07:41
Polina Berezko - Vocals
Alexandr Klaptzov - Guitars
Andrey "Volosss" Andreev - Bass
Andrew Ischenko - Drums
Terlalu lelah mungkin dengan sajian Konsepsional Musik yang terlalu bergaya Modern? Sebuah Pemandangan yang Menjemukan khan ? Sehingga Pilihan Kembali di jatuhkan dengan gaya Monumental klasik era 90-an sebagai solusi Kejenuhan menanti elo semuanya dan memang inilah yang terjadi saat ini. Masih belum hilang Kekaguman gw dengan Performa Atraktif nan cerdas dari band Technical Death Metal asal Moscow, Russia yang Gw kenal CD pertama mereka " Enthrallment Traced " tahun 2012 memberikan Kontribusi Penting sebagai Faforite album gw yang asli harus elo buktikan sendiri Sophomore Masterpiece mereka ini. arbitrarily consider it a Amazing track every Six or Seven minutes, and call it a day. It's a shame because the talent is obviously there, and therefore had neither that excuse nor the leftover bits of pummeling death metal morbidity and Complexity. instead it's own entity with no crutch to lean on, which is fortunate it's rather malformed and disabled Composition As Great !!. Konsep Musik yang Lebih banyak mengingatkan Style Old School Death Metal US Scene tertuju penuh pada Kepiawaian Legendaris DEATH ! Dengan Raungan Vokal Cewek yang lebih Crunchy dan Harsh, Band ini seperti masih siap membius dengan Komposisi Permainan Death Metal yang Progressive dan serba teknikal. dengan Dinamika Musikal yang banyak mengalami Perkembangan pesat sejak Terbentuk Tahun 2004, Grace Disgraced memang telah menunjukkan " kelas " Mereka sebagai yang terbaik ! Bahkan CD Baru ini gw boleh gw bilang 3 x lebih Matang sejak CD pertama " Enthrallment Traced ", Meskipun Reputasi mereka kurang begitu diketahui oleh Publik Metal Media yang terlalu dijejali konsentrasinya dengan Banyak sekali band yang menurut gw sangat Membosankan saat ini. Yupz kayaknya elo Musti menambah catatan Baru untuk Menulis nama GRACE DISGRACED dalam " Most Highlight and Anticipated Band ". dan yang Fantastis lagi tentunya disini adalah persembahan 7 lagu yang Berdurasi Hampir 1 jam ( karena Track lagunya rata-rata berdurasi 7-8 Menit !), bener2 telah dipersiapkan oleh Polina Cs hanya untuk memanjakan Fans Death Metal Dinamis. marked the first deviation from the path of death metal in its purest form with some more progressive song structures.... " Venustus Caedes " adalah track Cerdas pertama yang langsung Menyita Konsentrasi Gw dengan Sajian yang mencengangkan dalam Dinamika Death Metal yang lebih Kompleks dan Dinamis ! memang sejak awal Gw sudah sangat mencium pengaruh kental band ini terletak pada Kepiawaian Death perpadian era " Human, Individual Thought Patterns, Symbolic Hingga The Sound of Perseverance " sekali. sebuah aransemen Musik yang hampir tidak mengenal teknik Refrain Bar berulang-ulang. Permainan Riffing Alexandr Klaptzov serta Skill Brilian dari Drummer Andrew Ischenko tentu menjadi mata Tajam band dalam menciptakan Komposisi yang Menawan seperti ini. This was the album that featured Destiny with its fantastic incessant riff-work and that killer slow section following the solo and accompanying Sophomore riff and dynamic Drumming Pattern. Raungan Harsh Insane Polina Berezko tetep dipertahankan karisma dari seorang female Death Metal Vokalis tentunya, kadang lebih mengingatkan dengan Raungan Kuat Patrick Mameli-nya Pestilence era " Testimony of the Ancients ", provides a perfectly good substitute, less extreme but more suiting to the music here...which is also slightly less extreme, but more dynamic and introspective as opposed to the sheer blunt force trauma effortlessly matching the technical and thrashy riffs. Menguras Konsentrasi dan Power tentunya menjadi Dasar Utama Bagaimana Band ini menciptakan Struktur musik yang Progressive ini. " Secondary " tetap menyambung rasa kagum gw selanjutnya masih dengan Serangan Death Metal extra dinamis hampir disetiap Komposisi-nya. Emosi yang sedang naik turun terasa rancak di setiap Relung Art Musikal. " Initial " selanjutnya terus membius Gw dalam Ketidak berdayaan karena masih tercengang dengan Konsep yang ditawarkan ini. Alexandr Klaptzov dan Andrew Ischenko tetap terlalu serius Mengadu Ego dan Skill-nya demi menciptakan tanpa lelah Part2 yang fantastis. hints of melody and weird dissonant chords that contribute to the intriguing atmosphere that reigns over the Material Everywhere. kemudian " She Smells Death " pertama kali Gw dengerin saat Vokalis Polina Mengirimkan Sample Track ini sebagai Perkenalan Materi terbarunya, Esensial Death Metal Teknikal yang masih Sangat Menonjok dengan Komposisi mencengangkannya ! Polina yang tetap memegang tanggung jawab penuh pada Penulisan Lirik lagu yang kali ini banyak mengangkat tentang Emansipasi Wanita dalam Kehidupan yang beberapa digambarkan dalam Eksistensinya pada Musik Metal. pantas memang album ini menggunakan kata " Womanumental " sebagai Deskripsi Material-nya. Asli hampir 1 Jam emosi kita bakalan ikut arus terbawa dalam Emosional Musik di album ini dan Lick progress yang coba mengaduk cepat Open Minded kita terhadap Kompleksitas sebuah Musik yang keren ! dan Tidak banyak yang berubah pada Kualitas Sound album ini dengan sebelumnya, tetap menjadi Idealisme kuat yang dipertahankan memang. also had some riffs with almost kind of melancholic feel, which differs so much from the usual brutal and extreme death metal playing. Some riffs may be just pure aggression, but some other parts are truly emotional and visionary, very melodic and harmonic. an undeniable All Material from this album. Sama sekali tidak ada rugi sedikitpun jika elo Mencoba sendiri kedasyatan Masterpiece ini dengan Level Maksimum dan berharap Semua tetangga elo bisa ikut menikmatinya hehehe .... Here we experience all of the processed sterility of the 'New Level' of the 90s, sculpted into a more durable, memorable pattern of notes alternated between the jerkiness of the verse and the scalding momentum of its transitions. BUY OR DIE !!!!!!!!!!!!!!
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar