Jumat, 27 Maret 2015

Epica - Requiem for the Indifferent CD 2012



























Epica - Requiem for the Indifferent
Nuclear Blast Records CD 2012
http://www.epica.nl
http://www.facebook.com/epica
http://www.youtube.com/epica
http://www.twitter.com/_epica
http://www.myspace.com/epica

Yves Huts - Bass
Mark Jansen - Guitars, Vocals (grunts & screams)
Coen Janssen - Keyboards, Piano
Simone Simons - Vocals
Ariën van Weesenbeek - Drums, Vocals
Isaac Delahaye - Guitars 

01 Karma 01:33      
02 Monopoly on Truth 07:11      
03 Storm the Sorrow 05:13    
04 Delirium 06:08    
05 Internal Warfare 05:13    
06 Requiem for the Indifferent 08:34      
07 Anima 01:25    
08 Guilty Demeanor     03:22    
09 Deep Water Horizon 06:33    
10 Stay the Course 04:26    
11 Deter the Tyrant 06:38    
12 Avalanche 06:53    
13 Serenade of Self-Destruction 09:52  
  

Setelah Memutuskan keluar dari Formasi After Forever Tahun 2002 After Forever, Gitaris dan Vokalis Bertalenta Mark Jansen membentuk band ini Pada awal Tahun 2003 dengan nama Sahara Dust, namun dianggap kurang mewakili karakter musik band, akhirnya diganti menjadi nama EPICA dari salah satu titel album band Progressive/Melodic Power Metal, Kamelot ! yang ternyata band itu banyak membuat Nama Epica semakin Terangkat dengan beberapa Proyek yang dilakukan oleh Vokalis Simone Simons dan Frontman Mark Jansen. dan Tonggak sejarah langsung ditancapkan secara dalam lewat album pertama " The Phantom Agony " Tahun 2003 banyak mendapat Pujian sebagai Symphonic Power/Gothic Metal Terbaik Netherlands Scene ! sehingga tidak heran label metal sebesar Nuclear Blast Records melirik mereka mulai album " The Divine Conspiracy " hingga " Requiem for the Indifferent " ditahun 2012 ini, karena Epica telah menjadi Band paling Laris dalam Industri musik metal Internasional. dialbum baru ini Epica masih tetap menawarkan kental sentuhan Symphonic Power/Gothic Metal seperti pada materi2 sebelumnya, album yang juga menjadi album terakhir Bassis Yves Huts yang saat sekarang digantikan oleh Rob van der Loo yang Maen di Band Freak Neil Inc. & Mayan serta mantan bassis band Fifth, Soulcatcher, Delain, Exivious, Hubi Meisel, Sun Caged, dan Triple 7. album yang lebih terdengar " Manis " ini dimulai dengan " Karma  " adalah sebuah Intro Orchestral yang Epic hasil Garapan dari Orchestraler Metal Coen Jansen Isaac Delahaye yang kemudian menyambungnya dengan Track " Monopoly on Truth " langsung dentuman Gothic Metal Intense dengan Hard Rythym Section yang Heavy as Fuck, perpaduan Gaya Choir Vocal, Harsh Vocal dan Sweet Soprano Simone Simons makin membuat Musik Epica lebih Variatif !! dan memang lagu ini mempunyai sebuah Kekuatan untuk bisa menggambarkan kematangan Konsep Epica dengan sentuhan Elemen Musik Yang Kompleks. gayanya memang masih seperti sebelum2nya, namun Hentakan Beat nya lebih berasa menendang sekarang. " Monopoly on Truth " tepat sekali untuk menggambarkan semuanya. Variasi Backing Vocal Soprano, Alto, Tenor dan Bass memang makin mantap aja cing !! bahkan sang Enjinering Album ini, Simon Oberender Menyumbangkan Gregorian voice-nya di Track keren " Internal Warfare " total ada 12 Track berdurasi Total 01:13:01, Para Fans Epica dan Symphonic Power/Gothic Metal akan benar benar dimanjakan disini dengan nada dan struktur musik yang Dinamis dan jauh dari kesan Membosankan.It is Epica's most complex work to date, but every second of it is accessible, instantly appreciable, Highly recommended for any Epica fan, recommended too for new fans who can enjoy an all out master work on first listen.






Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar