Cemetery - Omnipotent Pyramid Poem
Stillborn Sound EP 2014
01 Illusory Not the End 03:35
02 Omnipotent Pyramid Poem 04:39
03 Sengkala Sakral Kemurkaan 04:15
04 Souls of Thousand Years 03:01
05 Day of Resurrection 03:43
Hendra Saputra - Bass
Alifian Agus - Vocals
Deneas Marcelino - Drums
Anto Sanjaya - Guitars
Sebelumnya, Gw Pengen Flesbek untuk Mengingat dan sedikit Cerita bagaimana pertama kalinya Gw mengenal Nama CEMETERY saat akhir era 90-an Kontak Korespondensi dengan beberapa temen di Kudus Scene memang santer Terjadi, sehingga memang tidak asing kalo menyebut Komunitas Kudus Grinder Militia Aka K.G.M cukup disegani saat melahirkan beberapa Talenta Band Cadas didalamnya dan Cemetery salah satu diantaranya, saat itu sedang Mengenalkan Demo Ke-2 Mereka " Detrimental Expectancy " Tahun 2000an dengan Musikalitas yang Mencengangkan. Kemudian Komunitas Kota Gw, Blitar Underground Community (BUC) Seperti biasa Rutin Bikin Event juga saat itu mencetuskan Event " Blitar Sickening Brutality " dan keinginan beberapa Temen untuk Mendatangkan Injected Sufferage (Bandung) didalamnya mengalami Kandas setelah Boss Iwan ESP Memberitahukan Perihal Batalnya Injected Sufferage Untuk Perform karena sesuatu hal, Kemudian Opsi Ke-2 langsung kami Tujukan kepada Band Cemetery yang melalui Brother Zaenal Koplak untuk bisa Singgah dan Perform di Event ini akhirnya dapat terealisasi en Gw bisa " Excited " untuk Menyaksikan sendiri Awesome Performance-nya yang Kemudian Gw malah Bertemu kembali untuk sepanggung di Event Solo Besutan Temen2 dari Fatal Sickness (Hello Ichsan ! .ed) harus sepanggung dengan beberapa Legend Death Metal saat itu. Reputasi Cemetery sendiri kemudian semakin terangkat dengan Full album pertama Mereka " No End of Possibility " tahun 2002 via Rottrevore Records yang kemudian disusul dengan Rilisan CD Kompilasi " Detriment Image " Tahun 2004 via Label Amrik Sevared Records ! namun sayang malah Cemetery setelah itu malah Tidak Terdengar Lagi Kabar beritanya karena Problem Intern sampai Tahun 2009 Band ini mencoba menata kembali Formasi-nya yang sempat mengalami Berantakan. sejak merilis Single " Omnipotent Pyramid Poem " Sekitar tahun 2012 akhirnya tercium oleh Boss Kelly sebagai Single Owner Stillborn Sounds berujung Meminang Cemetery masuk dalam Roster-nya sejak Label ini sendiri " Comeback " dan Merilis CD dari Band Proletar. Nah sejak Stillborn Melakukan Press ing Untuk Merilis Debut Track Anyar Cemetery dalam format EP, Gw langsung menjadi Penasaran kembali akan Keganasan Band ini yang Gw kenal Beberapa Tahun lalu, selain Menulis Review sederhana gw juga melayangkan Wawancara Amatiran Gaya Gw dengan Mereka yang terjawab sangat Informatif sekali. Nah melengkapi Riset serta Survey akan Masterpiece dari Talenta Dasyat Salah Satu veteran Death Metal Terbaik yang dimiliki oeh Kudus Scene ini, Yuk kita simak Materi EP " Omnipotent Pyramid Poem " yang khabarnya menjadi Foreplay Release Band sebelum masuk Full album mereka selanjutnya. the genesis of this pathetic genre known as brutal death metal. Apparently not happy with being an inoffensive deathgrind band any longer, Cemetery decided to take a different direction with their sophomore Track ... SANG MONSTER TELAH KEMBALI !!!
Dan Prediksi Rilisan ini mengerikan memang Harus terjawab saat Spin Track Pertama " Illusory Not the End " dengan Hentakan Headbang Mediocore melalui Ritmik Breakdown Part dengan Sound yang jauh lebih terdengar sangat Modern dan menonjok seketika memang Bikin Surprise akan Komposisi Dasyat-nya. dengan Aransemen yang seperti dimainkan oleh Emosi Riffing dan Drumming Beat-nya, Cemetery sekilas mengingatkan sekali dengan Gebrakan Fresh NYDM Legend seperti Pyrexia dialbum " Age of the Wicked " menuju ke " Feast of Iniquity ", In rare circumstances I can let it bypass but, when you are playing modern or brutal death metal you can’t hide behind your peers. I might’ve been too praising when I said the guitarists are playing “complicated riffs”. They’re really not but, occasionally you do get a sweet riff/s. They incorporate groove riffs, which is a genre I pretty much hate The breaks from brutal death to groove don’t exactly transition from one another too cleanly. Surprise Memang sejenak untuk mendengarkan Track awal ini menimbulkan Kekaguman tersendiri disaat Sebuah Band Mencoba mendobrak Paradigma Death Metal yang terlalu " Stereotype Style " sedang Menghantui Death Metal Movement Indonesia, apalagi dengan Trend Hyperblast dan Slamming ! dan Boleh Gw Catat Poin Plus-nya disini, Struktur Riffing yang memiliki Pola Death Metal kental dengan Lick Pummeling dan Harmonizing-nya adalah pertemuan antara Old School dengan Modern Style yang terdukung Fantastis dengan Sophomore Sounding-nya, Permainan Drumming Powerfully, rapat dan Frantic Skill serta Olah Vokalis Alifian Kenthung yang harus menjadi Icon Liar " Spesial " untuk diikuti oleh Para Vokalis Death Metal agar tidak selamanya terjebak oleh Doktrinasi Karakter Vokal yang hanya " itu dan Itu " Saja dan memang parahnya bagi Gw akan menciptakan Stigma Yang membosankan. Good Job pokoknya untuk Alifian Agus yang memiliki gaya Enerjik, sangat mengingatkan dengan Raungan Garang Jason Netherton-nya Misery Index bertemu bertarung dengan Gaya Bernyanyi Jason Keyser-nya Origin ! Swear Konsep Cemetery Asli Bikin Telinga Gw Berdenging dengan Antusias Death Metal Enerjik ! It's honest-to-god sad that the band has existed at this point in their existence and they still think people want to hear music that is nothing at all but constant blasting and tremoloing. " Omnipotent Pyramid Poem " Kemudian Menjadi Level Liar yang semakin panas, dimana Komposisi-nya mulai Menyita Perhatian dengan sajian Brutal Death Metal yang Straight Forward ! is definitely a major characteristic that makes up the band. With that said, the guitar work is simply awesome. It is not jaw droppingly amazing, but it is definitely noteworthy. lagi-lagi ini seperti kita merasakan Pertarungan antara Gaya Sadistik-nya Origin dengan Breakdown Groovy Ciamik-nya Pyrexia yang lambat waktu membakar Adrenalin Musikalitas Band untuk setingkat lebih Kejam ! dan Selanjutnya makin Sadis siksaannya pada " Sengkala Sakral Kemurkaan " seperti menjiwai Bait perbait Lirik Murka-nya, Vokalis Alifian seperti sedang Kerasukan dengan Koar garang terdengar Bak Orang yang sedang " Mengomel " ! Gaya Bernyanyi yang Jarang memang Gw dapatkan di Scene Tanah Air ini. Meski digeber dengan tekanan emosi yang Serba Meledak, Sesekali memang agak ditenangkan dengan Balutan Groovy Breakdown Intense. Menjadi Track Andalan dan Anthemic selanjutnya adalah " Souls of Thousand Years " yang kemudian dibuatkan sebuah Video Clip untuk Track ini sebagai Perwakilan Biadab Invasi Tanpa ampun Gempuran Konsep Cemetery yang Gokill abis ! And the guitar work and riffing on this album is quite good too, and it is played really fucking fast at well. They manage to play some really technical riffs at breakneck speeds that most people probably wouldn't be able to play at half time. It's that fast, people. The good thing about this is that the riffs still manage to sound good even played at the speed they are played at. dan " Day of Resurrection " menyudahi Talent Berbahaya 4 Manusia Keji ini meluapkan Extra enerji Pamungkas-nya dengan suguhan Beat musik yang kian cepat dan brutal lagi. Meski ada perasaan Belum Terpuaskan jika hanya mendengarkan 5 track, Gw Berharap banget dapat mendengarkan lebih banyak materi Dasyat Cemetery ini nanti dalam Sebuah Album. Konsekuensi Mahal tetap harus terbayar dengan Komposisi Laknat penuh Epos Death Metal yang sebenarnya harus kalian Nikmati. Didukung dengan produksi Sound yang Matang dan Produksi yang Profesional, Kesempurnaan talenta Cemetery kian menjadi perhatian Serius Eksistensi Berbahaya dari Kudus memang Tidak Tergantikan. the songwriting here is pretty much just a matter of straddling the line between completely arbitrary chaos on one hand and having enough repetition so as not to confuse moshers too much on the other. Rilisan Kompleks telah mendobrak Paradigma Death Metal Dinamis menjadi Nyata dengan Siksaan mematikan Cemetery ini, Ga usah panjang Berfikir untuk segera mengoleksi Rilisan Berkualitas Sinting ini, apalagi Buat Kalian Fans nyata Origin, Pyrexia serta Misery Index awal. exactly sloppy either, its ...... Fast..... That really is the best word for it To Destruction ..... BUY OR DEATH !!!
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar