Kamis, 29 Oktober 2015

Infeksi - Infected Carcass EP 2015



























Infeksi - Infected Carcass
Dismembered Records EP 2015

01 Festering Flesh 02:08    
02 Infected Carcass 02:07    
03 Severe Deception 02:08    
04 Lust for Killing 02:20    
05 Everlasting Torment 02:23    
06 Intestinal Excrement 02:37    
07 Lust for Killing (Demo 2013) 02:23    
08 Necro Tortured (Demo 2012) 03:11    

Hendri - Vocals
Rizka - Guitars
Rony - Bass
Beni - Drums

Rajutan Organ yang terinfeksi Penyakit laknat seperti menjadi Gambaran yang sangat mengerikan bagi Band BDM asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah, INFEKSI melakukan Proganda berdarahnya. Most Pointless Excursions in Nonsense Brutal Death Metal Noise that has ever soiled the genre's Undergarments. It is Honestly Extremely difficult for me to believe that anyone can find something like this incredible, but they do, and I'm left sitting in my chair Flabbergasted as a result. Dismembered Records bener-bener telah melumuri kembali Singgasana-nya dengan Anyir amis bau darah ! setelah dirilis sebelumnya secara Independent, Akhirnya debut EP " Infected Carcass " ini ditangani kembali dengan menambahkan 2 Track dari Demo 2013 sebagai Bonus. Elo ga bisa membayangkan memang jika Infeksi sangat mematikan lewat beat Jahanamnya Brodequin, Liturgy hingga Cinerary menjadi Soul yang sangat kuat untuk materinya. They just puke up all over the songs with Absolutely no Regard for the music, and there's no Power or Weight behind them at all, Sounding like someone Grunted into a Microphone and then shifted the Pitch down to the Lowest it could Possibly go. bagaimana tidak, telinga ini seperti akan Halus tergerus Mesin Penggerinda Jahat Infeksi. Apalagi karakter Sound yang Infeksi Tawarkan bener-bener Instrumen paling menyiksa ! " Festering Flesh " menjadi Penjagal awal mengerikan ketika Blastbeat sections dan Sharpblade Riffing seperti memutilasi secara perlahan sekali. Guttural Pig Snore Matti Ways banget rasanya tampil seperti Bunyi Kloset pembuang kotoran. cuman Drumming sound-nya masih terdengar Midi dan Digital untuk melakukan kegilaan ini. seperti tidak menikmati sebuah Harmonisasi yang gw tangkap, Komposisi-nya lebih menawarkan pukulan yang serba cepat dan cepat menghujam karena memang tersusun dengan Kegilaan Fast tempo Brutality. The sound of the drums themselves just sound like a Broken Blender fidgeting back and forth without the Motor Completely dying. begitu pula dengan " Infected Carcass "yang haram banget menyusupkan slow tempo, bener-bener siksaan berat nih, Urrrrrghhhhhhh !!! sampling Intro setiap Track nya pun semakin menambah Kengerian Tema yang Infeksi Usung masih seputar Pembunuhan dan Darah, " Severe Deception ", mungkin dari track ini Gw makin merasakan Sound Infeksi tidak tersusun lebih Balance, salah satu Instrumen sangat kuat mendominasi, Especially Guitar Level, beruntung pada rilisan ulang ini, Ryo Me-mastering kembali dengan lebih baik. Cepat dan terus cepat dalam benak Mereka ketika giliran " Lust for Killing " meledak hebat seperti " Everlasting Torment "dan " Intestinal Excrement ". Across the room and Attempted to break out in Sheer Horror of the music Enormous Dildo of Brutality. kemudian 2 Track selanjutnya dari Demo 2013 " Lust for Killing " memiliki Kualitas sound yang berbeda lagi, apalagi Penggunaan Drum Machine semakin meliarkan Kharakter biadab-nya. Kualitasnya lebih Balance dan mudah ternikmati oleh otak lagi tapi tidak untuk " Necro Tortured ", materinya Raw banget dengan Kualitas Rekaman yang Naek Turun ga jelas, I might as well jump off the train now before people start to listen to literally complete fucking static ! bener-bener 20 Menit yang sangat Menyiksa sekali. Tantangan banget untuk kalian yang paling Demen banget dengan Tempo Super Menyiksa Indera seperti ini, jelas Mereka adalah Psychopat Death Metal ! its Presence is probably due to Amateurism, it fits the Cacophony release as a whole Piles into. The vocals are all a Guttural mess of Pig Slurry, And They're a nearly Constant force on the music, which of Course Simply adds to the Mess. Are U Ready for Dismemberment??? Evil in its Rawest Form !!!













CHECK VIDEO TEASER by LICMEDIA

Add to Cart More Info

Diffusal Blade - Diffusal Blade EP 2015



























Diffusal Blade - Diffusal Blade
Dismembered Records EP 2015

01 Seleksi Celurit Berkarat 02:36    
02 Nista Hitam dan Darah 02:31    
03 ...... 02:18    
04 Terjangkit Kotoran Manusia 02:24

Harry - Vocals
Wahyoe - Guitars
Edroez - Bass
Aan - Drums

Machine Gunblast Dominated !!! serangan Barbar nama DIFFUSAL BLADE yang banyak terinspirasi oleh peristiwa sadis di dunia kita seperti kanibalisme, pembantaian penjagalan, kebencian, kekejaman tanpa manusiawi, mitos - mitos semacam kutukan dan sampai senjata - senjata sakral kuno seperti telah menjadi Spirit kekejaman Band asal Ambulu Jember, sekaligus menambah Stok band Brutal menonjoknya. Brutality in Our name and The slams in general just feel a bit too mechanical to work correctly, like the band members were desperately trying to avoid sounding " Wiggery " at all costs and achieved such at the cost of the music's actual catchiness. Pertemuan konseptual antara Enmity, Liturgy, Brodequin hingga Cerebral Effusion sepertinya menjadi Ritual paling wajib ketika beberapa Blastbeat Domination adalah Kultur yang mereka sakral-kan untuk aksi pembantaian Beat keji mereka. Sebuah Bukti eksistensi bagi mereka sangat berarti ketimbang tidak melakukan apa apa sama sekali, karena 4 Track berdurasi Total hampir 10 menitan ini serasa menggergaji Batang leher dengan Sayatan tajam Sound paling mengiris ! Sepertinya Jember Scene mulai menata sendiri Kharakteristik Sound-nya menjadi sebuah Tradisi berarti. " Seleksi Celurit Berkarat ", adalah Propaganda Kejam yang begitu meledak langsung mengayunkan mata tajam untuk menebas hebat. Blastbeat Attacking masih familiar untuk terus mengoyak usus hingga terburai Keluar dari posisi-nya. Tempo Drum yang masih Natural sekali, sehingga Gw kerap mendengar Power Drummer Aan harus beberapa kali kedodoran mengikuti tempo Riffing Bar Wahyoe yang lebih Kesetanan dalam emosional-nya. Salah satu Kejujuran yang harus mereka pertahankan untuk menjaga Imej sebuah band bertanggung jawab saat penampilan live Perform. Every second of the oncoming palm muted onslaught is directed straight for the temple and jugular, every moment of BDM barbarity. Guttural Gurgling Vocalis Harry sepertinya harus dipoles kembali untuk semakin tampil Kering dan Parau demi menampilkan Momen yang tepat menghindari Kesan Monoton Type meski Pattern Lirik tidak terdengar jelas. kemudian " Nista Hitam dan Darah ", sabetan Celurit yang makin menggila bersimbah darah membantai terus tanpa ada kesan ampun. The riff might be different underneath, but there is no way of knowing because the guitars are so sludgy and horrible, in addition to being too quiet. And Removing all the crunch and sharpness from the Guitars and making them very Quiet is not Brutal in anyway. It is Impossible to Discern what the Guitars are doing, because they are Underneath a set of very Dry sounding drums. Intro track tanpa titel " ...... " rasanya terlalu unik bagi mereka untuk menentukan sebuah Tema meski durasi-nya sendiri 02:18, nevermind ! karena 1 track pamungkas " Terjangkit Kotoran Manusia " siap mengcongkel kembali dengan kekejaman Musikal blastbeat dominan. There are a Million Bands that sound more Brutal Simply because what they play has a Thundering depth to it that Drives their music home, whereas this is just One Dimensional and Fairly Evil. rasanya membutuhkan konsentrasi tersendiri bagi otak ini untuk lebih mudah mencerna apa yang terhidangkan disini, atau jika tidak Fatal sebuah kesalahan berakibat Badmood atau kepala Pusing karena fungsi otak seketika tidak berfungsi. Komposisi Godam Barbar dengan Sound DM yang mengganyang adalah kekuatan besar bagi Band yang dimasa mendatang siap tampil berbahaya materinya. Meski hanya menikwati waktu 10 Menitan, Dismembered Records masih excited mengemas-nya dalam sebuah Pro-CD dan Package Profesional semata mata untuk memanjakan sekali BDM Fans. Despite the fast nature of the record it's Ludicrously simple, and there's no variety Between tracks, Nothing really to break it up with the Exception of that useless Horrific Interlude Halfway through. The Bands Efforts to take Death Metal to its Logical extreme and the Brutality is certainly something to Behold.













CHECK VIDEO TEASER MADE by LICMEDIA

Add to Cart More Info

Visceral Cadaverment - Promo 2015



























Visceral Cadaverment - Promo 2015
Kujang Keris Musickness Distro CD-R 2015

01 Intro : Flat Stone Slam Massacre 01:37       
02 Grunting While Mutilated 03:03

Oyon - Vocals
Iqbal makariansyah - Guitars
Rajif Mahendra - Bass
Sendi Kurniawan - Drums

Konspirasi berdarah Pertama VISCERAL CADAVERMENT yang Cepat, Lugas dan Cadas !!! Neck-jerking Grooves alongside the guitars dissonant bursts of distortion and The raw, underproduced nature of the guitars is befitting of the nefarious subject matter. The tone is crisp and biting, featuring an overuse of mid-range that gives the riffs a blubbery, asphyxiating quality that remained a compositional hallmark at least. Musikal yang Simple namun akan Mengcongkel Biji Peler sekali Sentuhannya. Differing mostly in the Sheer Intensity on Display and Tastefully placed Blastbeats and every hit has some impact ! Kwartet Muda Belia asal Tangerang secara Krusial melakukan pembantaian musikal-nya dengan mengenalkan 2 Track Promo 2015 dengan gaya Brutal Death Metal yang mengkloning-kan warna Slam Groovy menarik. meski masih menjadi Newcomer, kualitas aransemen-nya siap memberi sundulan berarti bagi Movement BDM tanah Air. dimulai dengan sebuah Foreplay Intro " Flat Stone Slam Massacre ", pelemasan Otot menuju menu utama, VC masih meregangkan enerji dengan Middle Part yang lumayan menggoyang Badan ketika merespon aroma-nya. Distorsi Riffing sound yang tajam mengiris memang jadi Trademark tersendiri ketika Band sejenis mulai menyamakan persepsi. dan kemudian " Grunting While Mutilated " adalah Hidangan yang paling kita tunggu. Karakteristik BDM yang masih kental Old School Style simple mulai dipadukan dengana elemen modern, meski tidak ada yang mengejutkan, VC hanya lebih mempertontonkan Kebiadaban mereka dengan Kombinasi Blastbeat part plus Slam Groovy New York in the Vein Dying Fetus. kerasa masih mendengarkan kembali era meledak-nya BDM di Scene Tanah Air era 90-an, dengan Progres line yang masih mudah kebaca Arah dan Konsep. Debut perdana yang siap mengoyak isi perut dengan full enerji. kualitas recording yang clean semakin mempertajam Atmosfir brutalitas. dan pastinya, bakalan Gw tunggu perkembangan matang VC dimateri yang akan datang siap menjadi Surprize kayaknya, well Kita tunggu aja serangan berikut-nya. The Almost Redneck Groove and Grunt coated with lavish Clinical Squeals are DF necessities and you will be pleased to hear all are present, is Simply not Progressing, though one could argue that they are tighter and more musical Especially since 90 stylish.













CHECK VIDEO TEASER MADE by LICMEDIA

Add to Cart More Info

Selasa, 27 Oktober 2015

Hellucinate - Destroy ' Digipack 2015

























Hellucinate - Destroy
Hitam Kelam Records CD 2015

01 The Awakening 03:26    
02 Revelations 04:35    
03 Decimation Over Creation 05:01    
04 An Ode to the End of Existence 04:08    
05 Casting the Infernal Curse 05:41    
06 Within the Catacombs 02:46    
07 The Grand Ignition 06:04    
08 Destroy 05:44    
09 Panzer Division Marduk (Marduk cover) 02:12

S.H. - Vocals, Guitars
Torch - Drums

Honestly, sejak mendengarkan Extreme Musik khususnya untuk Genre Black Metal dalam Movement Scene Tanah Air hingga hari ini, Swear Gw sangat terpikat dengan Surprizing Duo Blacker Sinting HELLUCINATE ! Yesss ... Tentu banget sekali jika konsep yang mereka tawarkan sungguh jauh dari dugaan sebelumnya, Band ini memang Gokill sekali untuk siap membungkam persepsi Standar Black Metal di Tanah Air dengan gempuran super menghancurkan. en Apakah Gw Berlebihan??? Well, sebelum elo ngasih Jawaban, ada baiknya elo lakukan sendiri Pembuktian nyata akan lebih menghasilkan persepsi yang sangat Fair ! To ennoble the Mega-Fast Rhythms with the required Harmonization is something Completely Challenge ! Dalam Kemurkaan Legiun Gelap Paling Hebat ! ... Inilah Siksaan Barbar nyata Mengerikan yang dijanjikan di atas Altar Konspirasi Hitam. Dynamic on every song Rushed by like a Black Metal Tornado, Unbelievably Fast Machine Gun Natural Drums and Screaming Insanity. Great Black Metal Masterpiece Konsep lebih Berani dan Menantang dengan Pengemasan Kharakter Musik yang tidak terduga sama sekali Kejutannya. It Offered Exactly the kind of Relentless Devastation that one Expected when hearing the name HELLUCINATE ! ". Ga henti Terbengong dengan Komposisi Satir yang mereka suguhkan menjadi Puncak penantian panjang all Blacker menikmati Konsep gelap dan cepat yang lebih membinasakan. dengan esensi yang menendang sekali, Materi " Destroy " memang tidak menjalani proses yang simple dalam proses-nya, Alhasil memang ending yang sangat tidak mengecewakan jika sebuah Mimpi buruk juga menjadi pertanda awal Mood Musikal Duo Sinting dari Neraka Kegelapan ini. And " Destroy " Gave me the Real feeling of being Entrenched in the Epicentre of a Raging Battle !!!

Start awal dibuka dengan Instrumentor " The Awakening " menjadi laga perang besar akan segera dimulai dengan ketukan Kultus genderang perang Torch memulai pertanda sebuah pertempuran besar akan segera meledak ! kemudian memang sebuah Genosida yang sangat dasyat dimulai dengan " Revelations ", I needed something Faster, more Vicious, Wild, Rabid, Cynic, Shameless… in short, I needed REAL Black Metal ! Persembahan Sound Black Metal Megah dengan penjiwaan Intelejensi yang begitu emosional. Karakter sound yang Fierce memang menjadi Point yang sangat menarik setelah konsep yang Hellucinate Tawarkan memang Sophomoric, It sounded like a tornado of sonic aggression coming in every direction. Simple, straight to the point, honest, no run-arounds and Pure fucking insanity with Chaos, mayhem, also transgression, Aaaarghhhh !!!! Sound Gitar yang mencoba lebih tampil Old & Raw, menjadi progres tepat untuk konsep yang Hellucinate usung. apalagi Pukulan Drum Torch adalah Poin penting dengan Power Natural-nya, sehingga ketika mendengarkan materi CD ini, kita bener-bener " Real "sedang mendengarkan Aksi panggung Hellucinate. seperti mendengarkan kembali Pertemuan Old Sodom, Slayer, Sepultura dengan Karakter Barbar Marduk, Darkthrone, hingga Dark Funeral, jelas ini siksaan paling Mematikan dari Nice konsep yang Pernah Gw dengerin dari tanah air, ketika fast part beat sangat mengalami ketergantungan dengan Digitalized. tidak mendominasi dengan Part yang selalu ngebut, beberapa Middle Part Headbang menjadi ritual tersendiri dalam Aransemennya, meski begitu, Atmosfir Mercilless yang paling menghantui hebat disini. Siksaan berat masih terus jadi menu berikutnya, " Decimation Over Creation ", menyerang lebih membabi buta lagi, Absolutely Spectacular with never so evil Shrieks and never ending furious Vicious Blast Beats Attack ! begitu juga dengan " An Ode to the End of Existence ", Shriek Evil Vocal/Guitar H.S makin lebih menjiwai Peran-nya sebagai Frontman Hellucinate meski Posisi Torch jelas tidak tergantikan untuk bertanggung jawab dengan semua pukulan mematikannya. It comprises of nothing above these terribly Uninspired Guitar riffs, which just repeat over again, along with some very Violent Fast Beats that just force their way through the sound, ripping apart everything in their path and Machine Gun Fire and that would be enough to create a totally Bestial sound. Darkest Anthemic Track " Casting the Infernal Curse " makin menggila Memprovokasi terus dengan Gencatan Fastbeat Terror ! Andalan sekali dengan Komposisi yang makin mempertegas Posisi Hellucinate sebagai sang Barbar pembantai Harmonisasi tanpa kompromi-nya. Cooling down sejenak dulu setelah Kuping terasa panas dan Nafas terengah engah setelah Menikmati siksaan Denyut nadi yang begitu hebat dengan " Within the Catacombs " track Ambient Gelap yang menjadi Kontinyu track dari " The Awakening ". menjadi waktu yang tepat untuk Meregangkan Otot Indera yang tegang sebelum mencicipi Track Barbar selanjutnya siap menyambut kemudian " The Grand Ignition ", seperti mendengarkan kembali " Show Me The Wrath " nya Old Sepultura yang tampil lebih Biadab tempo serta Attitude Musikal-nya untuk membungkam Nurani Jahat kita. Just by intensity, awesome throat, shining guitar riffs, Hellucinate still designed it good to have it made like that which is awesome. memang dapat dipastikan sekali jika Opsi Band Menaruh Track " Destroy " sebagai rangkuman Muara Kegilaan pada Materi Penuh ini. Sajian yang begitu Menyerang persepsi sekali dengan Kekuatan Idealisme yang telah mendarah daging banget pada setiap penjiwaannya, sehingga apa yang Terjadi memang diluar dugaan untuk Penikmatnya yang terlalu disuguhi Konseptual yang cenderung membosankan. Hipnotis Musikal Hellucinate telah Mengalihkan Konsentrasi Gw juga kalian dengan Komposisi Brilian seperti ini. delivers a Straight Forward Bombardment of over the top Aggression where the pace of listening to song after song creates a sort of Mesmerizing atmosphere that will Completely keep you from even Dreaming of pressing the stop Button before the last shell on " Destroy " finishes exploding the Destruction Fase. Menutup Instrumen menghancurkan berikutnya, 1 Track dengan Pembawaan Total Musik Hellucinate akhirnya meledak-lah Track Bengis yang menjadi sebagian Kharakter, " Panzer Division Marduk " milik Marduk pun meluncur dengan sangat gila lagi, atau mungkin kita ga nyadar jika yang memainkan track pamungkas ini adalah Hellucinate bukan Marduk???. More better way actually in the warzone experiencing bullets whizzing past !!!

In The Last Point, Sebuah Karya Megah dari Genre Black Metal sadis akan Membuka Mata sekali, jika Potensi Musisi Tanah air Kita makin berbahaya ! Perpaduan antara Komposisi serta Pembentukan Karakter Sound yang Amazing untuk Genre yang Hellucinate, Mungkin " Destroy " adalah Therapi yang begitu Menyegarkan ketika Persepsi Black Metal style menjadi lebih Menggetarkan. Pembawaan Karakter Musisi yang melekat begitu kuat makin menambah Aroma " Jahat " semakin menjadi jadi dari Duo Sinting ini !  I think they have made the right choice with this, They have also backed all this up with actual sounds of war, this is evident at the beginning of some of the tracks. Pendewasaan Musikal yang tidak diragukan lagi jika Duo Hellucinate ini Memang sudah ditempa sangat baik dimata Internasional atas skill-nya. yang menjadi Poin plus lagi, ketika Mendengar Materi " Hellucinate ", adalah Konsep Natural dan Emosional yang Termanajemen begitu kuat hampir disemua sisi-nya, mungkin Jujur banget Gw mendapat Kesan yang begitu memorable pada bagian ini. One of the Best Indonesian Black Metal Releases out there to date and I don’t expect Anything out there today or the near Future that will beat Hellucinate at their own Styled which is a combination of Evil and Brutality ... AND ALL TRUE BLACKER MUST HAVE THIS BESTIAL RELEASE !!!















CHECK VIDEO TEASER MADE By LICMEDIA

Add to Cart More Info

VA. Infected Brutal Massacre 3 Way Split



























VA. Infected Brutal Massacre 3 Way Split
Grindlife Records CD 2015

01 Sperma Reject - Memeknya Satu Kontolnya Banyak 02:48
02 Sperma Reject - Apa Kabar Sudah Ngentot Belum 01:59
03 Sperma Reject - Effect Samping Ngentot Usia Dini 03:45
04 Sperma Reject - Berisik Ngentot 00:16
05 Sperma Reject - Instalasi Sperma Melalui Organ Mulut 02:08
06 Expansion Neuronal - Transtorno Ineficiente Inicuo 02:57
07 Expansion Neuronal - Degradacion Genetica 02:30
08 Expansion Neuronal - Sempiterna Inoculation Larvaria 02:27
09 Expansion Neuronal - Ectosimbiosis En Transicion Fractal 02:52
10 Cunt Carnage - Cock And Ball Torture (Shitty) 01:21
11 Cunt Carnage - Penance By The Cock of God 01:16
12 Cunt Carnage - Munnimuinasjutud 02:44
13 Cunt Carnage - Monkey Eating Poo The Zoo 01:36
14 Cunt Carnage - Juicy Pornobite 01:18

Memasuki Rilisannya yang Ke-7, Grind Life Records masih getol Mengeksplor Blastbeat Berisik-nya ! Kali ini Adalah Rilisan 3 Way Split yang Menampilkan 3 Konspirasi Berdarah Antar Negara. Indonesia Scene sendiri mewakilkan SPERMA REJECT sebagai Eksekutor pertama, Kedua adalah EXPANSION NEURONAL dari Mexico dan terakhir adalah Bagian CUNT CARNAGE dari Estonia kemudian disulap menjadi Kongsi berdarah oleh Grindlife Records dalam proyek Infected Brutal Massacre 3 Way Split. Suntikan Intonasi Beat yang Buas dan Unmerciful sudah begitu terasakan banget pada Artwork cover karya Raymond Art. sebelumnya rada kurang bisa membayangkan memang ketika mendengar aroma proyek keroyokan ini adalah Debut yang akan mengalirkan darah segar pembantaiannya. dikemas secara Profesional, siap-siap banget buat kalian fans BDM Killer menjadi mimpi buruk menakutkan dengan Amis bau Darah didalamnya. Well, All listeners can Enjoy it while the Freshness and the Musicians Enthusiasm for it Lasts and This album doesn't do much for me aside from the fact that any of its tracks are good if I ever need a shot of metal in the day, But ... This Is still Nice Conspiracy for the Demented.

Mendapat kesempatan sebagai Eksekutor awal, SPERMA REJECT tidak menyia nyiakan kesempatan jahat-nya dengan menebar Virus biadab BDM dengan Porsi Lirik Nakal sebagai Amunisi-nya, 5 Track yang dicomot dari Materi 2 formasi, EP " Hellcrots " serta Demo-nya, Sperma Reject hadir memberikan sentuhan yang lebih Buas didalamnya dengan suguhan Brutal Death Metal Style & Sound yang mengingatkan konsepnya pada 2 nama Gelgamesh dan Total Rusak era " Exploding The Cranial " ! Guttural Gurgling snore serta rapatnya Twin pedal seperti menjadi pemandangan yang dominan disini. perpaduan Devourment Era " Molesting .. " digeber lebih cepat lagi beat-nya yang kemudian Intensitas Blowing Blast Sound in The Vein Brodequin adalah Sedikit penggambarannya menurut Gw. This ability to communicate an intensity of effort and aesthetic extremity which moved Brutal Death Metal level of perverse sonic terrorism a notch higher, or a few levels deeper. Lirik-lirik untuk usia 18+ keatas memang tidak untuk dicerna Mentah-mentah esensi-nya, " Memeknya Satu Kontolnya Banyak ", bisa dibayangkan memang jika sajian mereka ini seperti Gangbang Coitus Act secara Brutal pula tanpa mengenal ampun ketika Nafsu telah dikuasai Iblis hahaha ... Furious blast beating at least 666% of the time and then dry aggressive pounding whiplashing beat and The bass just provides a nice cohesive rumble bounding everything together in a nice solid extremely dense package ! Meski tidak banyak melakukan Kompleksitas skill daripada menekankan Powerfully Konsep, Sperma Reject bener2 menjadi Predator Penghancur Kemaluan Wanita layaknya. " Apakabar Sudah Ngentot Belum ?? ", seperti menghilangkan Stereotype band Porno yang selalu memulai dengan Intro Mengundang Syahwat, band ini justru langsung tanpa basa basi menggempur dengan Intense Brutal Musicnya yang Heavy as Fuck banget sound-nya, Dominasi Vokal dan Drum seperti menenggelamkan Instrumen lainnya termasuk Gitar, sehingga dengung level Low Bass menjadi Bagian yang Menguasai level. Ketukan Snare Drum yang masih Khas dan " Natural " terasakan Human Powerfully-nya, Sehingga terkadang Gw mendengar ada-nya beberapa "Keterlambatan" Tempo diantara Instrumen. and as they witness the band striving to materialize as a flexible, powerful, expressive, modern aural/sonic equivalent of the historical so fervently admire. " Effect Samping Ngentot Usia Dini ", lebih tampil dengan Slamming banget beat-nya ala Devourment. Penitik berat Konseptual Musikal mereka disini tetap pada Intensitas-nya yang ber-ton-ton beratnya. " Berisik Ngentot ", Cepat menghajar dalam durasi hanya 14 Detik, go into cliches or metaphors to describe how brutal this is, you just have to hear it ! dan Puncak ledakan adalah " Instalasi Sperma Melalui Organ Mulut ", Sperma Reject memang tidak mengenal Stamina yang loyo untuk melancarkan Pukulan Blastbeat Murka-nya.

Distorsi dan siksaan Maha Kejam dimuntahkan dengan begitu sadis oleh Trio Ensenada, Baja California, Mexico, EXPANSION NEURONAL yang merupakan Perpaduan antara Embryonic Devourment, Defeated Sanity dengan Dying Fetus serta Soils Of Fate. dengan Pigsnore Guttural Gurgling yang mencekam diantara pukulan Mega Blastbeat dan Distorsi Riffing, Band ini seperti kerap menciptakan kekacauan Hebat pada Musikal-nya, sehingga kadang butuh beberapa kali mendengar untuk dapat mencerna Alur Komposisi. Kontribusi 4 track Biadab yang dicomot dari Materi Demo-nya dimulai dengan " Transtorno Ineficiente Inicuo ", langsung dihujami dengan Dominasi Blastbeat yang rapat. Penekanan Konsep seperti gw menangkap pada sesi Vokill yang Brutal serta Intense Drumming-nya, sayang Gw kurang begitu dapat menikmati Progres Riffing-nya selain ketika menerima sambutan Slam Groovy Riffing-nya, Coz Pummeling Roll String-nya seperti tidak menterjemahkan ritme-ritme harmonisasi selain Speed aja. Meski Masih kurang menyusun warna Musik yang Rapi, tetep gw menikmati emosi Mereka tengah larut dalam Hingar bingarnya Brutal Death Metal Intens ! with the songs all having an extremely natural sense of flow and all going exactly where they need to in order to feel like actual songs instead of chains of riffs stapled together. " Degradacion Genetica ", Ketika Buas Beat menjadi sangat menyentuh dengan Hentakan Kental Slamming groovy ciamik meski akhirnya kembali dileburkan dengan Dominasi Blastbeat ugal-ugalan. Semakin cepat dan Mengganas, " Sempiterna Inoculation Larvaria " makin menampilkan Komposisi yang lebih rapi dari 2 track sebelumnya, meski sayang Kualitas rekamannya masih belum terkategori Clean production, en Ga bisa bayangkan jika mereka punya Rekaman yang more clean, as it is literally one of the worst choices a band could ever make in regards to that element of the music. disudahi kemudian oleh " Ectosimbiosis En Transicion Fractal " yang lebih banyak akan menggoyang Headbang Kepala kita diantara ancaman blastbeat yang sewaktu waktu siap meledak kembali, Manage to Execute Grooves correctly - Admittedly theirs are a bit Closer to Breakdowns than Slams ! Secara Komposional, 4 Track milik Expansion Neuronal memiliki Bobot mematikan tersendiri, namun sayang Kualitas rekaman agak sedikit mengganggu kenikmatan Gw ketika mendengarkannya.

Dari Estonia diwakilkan kepada kwartet CUNT CARNAGE, Best Wishes and Keep Grinding-nya lebih mengingatkan Gw dengan Materi-nya Cock And Ball Torture dengan Tu Carne. Yeah Goregrind Bastard Still Alive !!! 5 Track Ngeres dengan Bahasa lebih Humor dan Becanda masih menjadi Karakter yang begitu melekat pada konsep seperti ini. Slow and groovy, mid and fast till blast, you name it, Cunt Carnage delivers. dengan Guttural Whirlwind, D-Beat Drum and Distortion Riffing, jelas memiliki Konsep yang sangat berbeda dengan 2 band sebelumnya. 1 Track yang paling menggelitik disini adalah " Munnimuinasjutud ", bagaimana Mereka memadukan " Estonian Spoken Drunkard " dengan Goregrinding Attack lebih acak dan Unik ("Aneh" ? .ed) mungkin butuh nyali besar untuk bisa menangkap Sensasi yang mereka tawarkan. 2 Track terakhir mungkin sedikit menarik Asumsi sebelumnya, dengan Komposisi yang Catchy lagi. repeated listenings do you gradually work out where the short songs start and stop. There are very brief spaces between songs but it doesn't matter that they all run into one another. buat yang belum terbiasa dengan Gaya Extreme Music Joke, kayaknya ini bisa jadi Training Kuping untuk menentukan sebuah Opsi karakter yang kalian Inginkan mungkin.













CHECK VIDEO TEASER MADE By LICMEDIA

Add to Cart More Info

Ironred - Raise Your Aggression ' Kaset 2014



























Ironred - Raise Your Aggression
Madu + Susu Records ' EP Kaset 2014

01 Iron Red 01:23
02 Raise Your Aggression 02:47
03 Broken System 02:13
04 Bergerak Bersama 02:28
05 Skinhead I am Pride 02:39
06 The A.F.A. Song (The Oppressed) 03:03

Ipunk - Guitar/Vocal
The Killz - Bass/Back. Vocal
Rusak - Drums

Popularitas musik Oi! sebagai musik kelas pekerja dan kaum jalanan di Inggris memang tidak bisa dipisahkan dari kultur yang membentuk musik tersebut. Hard mods, skinhead dan punk adalah sejarah dan akar dari terbentuknya musik Oi! sendiri. karena Perpaduan kultur tersebut telah melahirkan budaya baru yang dikenal sebagai budaya Street Punk. Menjadi ciri irama musik yang lurus dan monoton mirip mars dengan akar musik rock juga banyak menambahkan Solo-solo Melodius yang easy Listening bagi penikmatnya sehingga kesan memorable akan didapat. Lirik sendiri lebih banyak bercerita tentang sikap anti rasis atau fasis, hidup sebagai seorang Skinhead, protes, sepak bola, Bir, Sedikit kekerasan dan beberapa tema cinta dengan kalimat yang tidak menyayat hati tentunya. " Oi! music is about having a laugh and having a say, plain and simple…. ", Well mungkin sedikit uraian tadi bisa menjadi Pengenalan secara Umum, karena Gw terus terang masih belum memahami sepenuhnya tentang Literatur dan Filosofi panjang Genre ini hehehe ... sehingga gw akan coba berbicara secara teknis aja untuk menulis Karya Bagus band asal Jakarta Utara IRONRED yang menampilkan Drummer bertubuh subur Putra " Rusak " yang dikenal sebagai Drummer Thrash Band, Dismorality , telah Mendasari Hidupnya sebagai seorang Herberts (mungkin ... hehehe). Semangat Kebersamaan yang erat sangatlah kuat Mereka tampilkan disini seperti Slogan kuat yang kerap mereka dengungkan " Oi!.. Punks & Skins, Anti Racist Anti Facist.!! ", cukup memuat 6 track terbaik sebagai Kekuatan Brotherhood serta Unity-nya, seperti mendengarkan kegembiraan yang terpancar kuat dari beat dan Melody yang easy listening. Kayaknya memang wajib setiap band bakal punya Anthemic Song disetiap perform-nya, " Iron Red " menjadi Opening Catchy yang masih kental memukulkan D-beat yang mantap. rowdy chants of a menacing yet youthful following of the band literally take place of the guitars, drums and bass work, until a chainsaw riff cuts through your ears as easily as a knife would through butter. dengan lirik yang sederhana untuk membuat sing a long party makin berarti adalah tujuan utama dari kebanyakan tema-nya disini. " Raise Your Aggression " akan lebih menghangatkan suasana lagi masih dengan Beat yang enerjik, Sing A long dan Anthemic. Aransemen musik yang ditunjang dengan sound yang Mengena, mungkin komposisi track ini masih dipenuhi dengan Part yang dinamis lebih dari sekedar kesan yang Monoton, dan elo bisa rasakan sendiri Semangat Kebersamaan yang begitu Hangat dibibir panggung saat Track ini dimainkan, never really attempts to show off to the listener with it's plain existence, whereas the beat is more than just a little prominent. Masih terus membuat Gaduh dengan kegembiraan serta luapan emosional yang terjadi di " Broken System ", sambutan Solo Melodius masih menjadi Part yang memorable sejak gw pertama mendengar Oi! tidak terjebak dalam Kesenangan semata, namun lebih merubah cara pandang seseorang tentang arti Movement sebagai kelas pekerja yang terinspirasi dengan semangat jalanan, " Bicara untuk Perubahan, Kemajuan, keadilan " masih menjadi kalimat sakti untuk menggugah Ketimpangan pada sistem Pemerintah yang dianggap sangat merugikan Kehidupan. Sepertinya Gitaris/Vocalis Ipunk sudah mulai bersemangat menambahkan Simple Melodic Part diantara komposisi-nya makin hangatkan suasana di " Bergerak Bersama ", However, the last point simply points towards the fact that whereas some listeners love this difference in structure, others may be disinterested simply because of the fact that they are used with short bursts of punk rock, speeding along at D-Beat drum tempos. begitu juga dengan " Skinhead I am Pride ", memang tidak memandang perbedaan ras, warna, dan kepercayaan telah menjadi sebuah Kebanggaan tersendiri ketika menikmati Alur beat yang terasa begitu Mendarah daging dan menghidupkan seketika Adrenalin untuk terus merapat dan Merapat dalam Lingkaran kebersamaan. disudahi dengan " The A.F.A. Song (The Oppressed) ", Ironfist seperti tiada henti memprovokasi kebersamaan ini, It's all still Excellently Produced work that perhaps makes this the band's Crowning Achievement. Produksi sound yang Clean dengan intensitas yang lebih Heavy, membuat 6 Lagu ini seperti sangat dekat dengan pendengarnya ketika Iron Red Performs. Kemasan produksi yang masih menggambarkan Aspek dan Filosofi Oi! sendiri begitu melekat didalamnya. An Energetic Anger filled young outfit was just starting out.













CHECK VIDEO TEASER MADE By LICMEDIA

Add to Cart More Info

Jumat, 23 Oktober 2015

VA. Death Metal Army - New Blood CD 2014



























VA. Death Metal Army - New Blood
Funtech Productions CD 2014
http://www.funtechmerch.com

01 Intro 00:32
02 Cannabies - Memburu Nadi 04:05
03 Dead Criminal - Worthless Creation Of God 03:16
04 Demigod - Supremasi Ideologi 03:29
05 Devormity - Invasi Jelaga Pusara 03:31
06 Djin - 09 03:28
07 Hellraizer - Omong Kosong 04:22
08 Humiliation - Paradigma 05:18
09 Inhumanity - Dialektika Penyesatan 02:49
10 Jarah - Tuhan Tak Bernyawa 04:45
11 Kaluman - Eksekusi Mati 03:18
12 Omnivorous - Proto Slaughter Human Decay 03:10
13 Puregation - Eating Your Flesh With Lust 02:35
14 Regeth - Keadilan Raja Iblis 04:40
15 S.O.E - Teorema Mati Suri 04:04
16 Sabaoth - Fear And Trembling 03:54
17 Saffar - Atmospheric Intifada 03;44
18 Stigmatuary - Concept of Human Torture 03:56
19 Viscral - Suffer Resurrection 03:14
20 Outro 00:20


Melanjutkan kembali sukses pembantaian Musikal jilid awal ditahun yang sama (2014), Funtech Productions kembali sekaligus melanjutkan kembali Jilid Ke-2 nya, mungkin Dominasi Awal adalah Para Pioner setiap scene, pada Part ke-2 bertajuk " New Blood ", DMA mengusung eksistensi berbahaya dari Generasi Ke-2 yang mereka sebut sebagai " New Blood ". dengan Kuantitas serta kualitas yang masih menjadi ancaman serius, Kompilasi ini menyuguhkan 18 band berbahaya didalamnya. Well, Catatan Khusus lagi nih, jika Ledakan membabi buta masih hebat terjadi. dengan Pengemasan Sound, Art hingga Package yang Profesional, Funtech masih memperhatikan Kepuasan Metalhead dengan Track pilihan didalamnya siap memanjakan Kuping banget. masih tidak jauh dengan Kualitas sebagai yang terdepan, " New Blood " ini memang masih jadi Rekomendasi bagus untuk kalian yang membutuhkan referensi Hunting Band Release saat ini, karena momen yang tepat pula, inilah yang sedang kalian cari sebenarnya.

CANNABIES Memang ga diragukan jika potensi berbahaya dari Ujungberung, Bandung masih menjadi Konten yang Mendominasi DM Movement Tanah air, salah satunya nama Cannabies berhasil menculik perhatian sejak merilis EP " Green and Noxious " via Brutal Mind sebagai Produk DM buas yang menjanjikan sekali, apalagi Debut full pertama mereka akhirnya " Sativa Syn " menjadi Opsi pasti konsumen Irama Blastbeat dengan ketukan Slam Groovy yang memang ciamik. Embrio Berbahaya yang selalu diwaspadai Eksistensi-nya. done well at getting back to the band's roots with being insanely catchy and memorably technical an unrelenting assault on the senses that never puts brutality before quality. DEAD CRIMINAL Dari Surabaya memang ga bisa dianggap remeh jika Geliat berbahaya Debutan EP Pertama " The Last Destination " Via Brutal Infection Records masih menjanjikan Brutalitas dinamis mengerikan dalam mengolah TDM cepat dengan warna yang begitu Signifikan serba menendang-nya. Balutan Harmonisasi-nya lebih mencukil mood dengan teknik-teknik nakalnya. The brutality never stands in the way of rhythm or vice-versa, It's a perfect mish-mash of everything I love about death metal Dynamic. DEMIGOD sementara beranjak ke Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Kita akan mendengarkan Debut Death Metal Angker yang dicomot dari materi EP pertama " Birth of the Damned " Tahun 2013 via Crows Records, nama Demigod mulai membuat Konsentrasi dengan debut serius dan matang pertamanya. finding an excuse to place it in the first couple spaces in the running order can easily be accomplished since the brutality level would stay the same and you’d still have scorchers spread throughout the material because the entire thing plays pretty much the same way. DEVORMITY Debut full pertama dan terakhir bagi Almarhum Vokalis Rajiv Rizal Sidik aka " Jack " yang Tewas dalam insiden Tragis setelah materi Full pertama " Revolusi dan Agresi " tahun 2014 menjadi Obsesi terakhir yang belum sempat ternikmati oleh-nya. Materi DM Intens cepat dengan Sentuhan Slamming Groovy yang siap menghentak dengan Beat yang Mencekam ! Sebuah materi yang tentu teramat berbeda jika kita mendengarkan kembali Era EP " Suffering Inhuman the Impalement " tahun 2011. dengan Musikal yang lebih Catchy, Devormity lebih akan memanjakan kita dengan ketukan fantastis Headbang yang serba Powerfully ! inventive songwriting combined with rabid performances prove otherwise, as this was wholly impressive overall. DJIN Technical Death Metal menantang terbaik yang pernah dimiliki Medan Scene sudah sejak awal tampil mengagumkan dan Menyita banyak perhatian Metalhead dengan memainkan Konsep yang sangat menantang sekali disaat Band DM lain terlalu asik mengulik power serta Brutality-nya, Djin hadir dengan lebih liar mengeksplor kegilaannya dengan Warna Harmonisasi yang Extra Rumit. Pertemuan Jahanam antara Beneath The Massacre, Origin, Cryptopsy hingga Anomalous memang jadi Trademark Sinting yang harus secara gila pula Djin persembahkan di full materi album pertama " The Era of Destruction " tahun 2012 via Sepsis Records menjadi TDM masterpiece terbaik Tanah air. HELLRAIZER Mungkin Konsentrasi kita terlalu terfokus pada scene-scene kota besar, sehingga kita menjadi sedikit melupakan jika Potensi scene kecil jangan dianggap remeh sedikitpun, dari Kota Nganjuk nama Hellraizer sudah sangat menjajah Audience dengan TDM yang Agresif serta berbahaya ! dicomot dari materi debut full album ke-2 " Disclosure of Cosmogony : Dawn to the Ruination " via Waar Productions tahun 2014, nama Hellraizer telah mencuri perhatian dengan Karakter TDM yang asli menggigit gila. This is an Material that revels in its ability to crush the listener with unrestrained ferocity and resuscitate them with the gripping Fast and rhythm of the next section of the song. powerfully !!! HUMILIATION Muda berbahaya Bandung masih membikin ulah mengejutkan dengan materi BDM excellent-nya. Humiliation membombardir serangan membabi buta lewat debut full pertama " Savior of Human Destruction " tahun 2012 sebagai Mimpi Buruk Death Metal Fans yang menghalalkan Skill dinamis didalamnya. apalagi sentuhan Tradisional Khas Sunda coba mereka padukan secara Dramatis pada Track " Paradigma " ini semakin mempertajam Warna Etnis Asli Sunda yang coba mereka lekatkan pada TDM Style ! stay true to the inherent precepts of death metal like few of their flippant brethren can. INHUMANITY Sementara dari Sukabumi Scene, nama Inhumanity mencoba menggoreskan Catatan berdarah barunya lewat debut full pertama " Nusa Darah " via Blastbomb Records yang dirilis pada 2013 silam. Menawarkan Death/Grind Agresif yang menjadi perpaduan antara Antigama, Magrudergrind dengan Intensitas Twin pedal yang menggoncangkan Detak jantung banget ! boundless, flabbergasting Grind, and each seems to present just as enticing a Slaugther scenario. JARAH Dari Ujung Berung Bandung rasanya ga bakal Kuatir kehabisan akan stok band DM sinting-nya, 1 lagi catatan nama Jarah yang mengenalkan promo 2014 menjadi Sajian DM destruktif dengan lirik-lirik yang gelap. dominasi Bombardir blastbeat yang rapat masih menjadi pemandangan umum jika keganasan mereka dimulai dari sini. This manifests in the form of some legitimately dark riffing ! KALUMAN Well, Bagaimana jadinya jika Supergroub Bandung Scene bersekutu dan melakukan Konspirasi Musikal-nya ? Jawabannya masih nama Kaluman ! yeah, Debut berbahaya Side Project Ferly & Abaz Jasad, Daniel Turbidity, Adrian Bleeding Corpse dan Aries Kingkong Filth Blank mencoba menyusun warna Kental New York TDM dengan Intensitas Drumming yang Membungkam Persepsi awal? Sejak Mengenalkan materi " Promo CD 2012 ", nama Kaluman seperti menjadi Magnet yang hebat bagi Death Metal Fans secara cepat merespon eksistensi-nya yang memuncak ketika CD Full Independent " Self Titel " menjadi Karir cemerlang Slamming Monster ini mencabik scene lewat Musikal Berdarah-nya. as the song possesses an enormous range of tangential riff changes and groove elements that drop back to a slower gigantic thud at the end ! OMNIVOROUS Ciledug, Tangerang melancarkan Agresi barunya via Trio Barbar Omnivorous lewat Terjangan Blasbeat Membunuh-nya. Dicomot dari materi EP serius-nya " Age of Maelstorm " via Brutal Mind, inilah Dekade musik DM barbar kembali menjadi harmonisasi Horror sadistis baru. Pertemuan dramatis antara Cinerary, Liturgy hingga Brodequin mencoba memecahkan Bising Monotonisme beat dengan Warna yang lebih Dinamis dan Jahat ! PUREGATION Kemudian dari Denpasar, Bali, nama Puregation yang masih Sebagai New comer ini mencoba merujuk Brutal Death Metal Dominations. mencoba mengenalkan materi Full album pertama " Humans Are Determined to Kill " tahun 2014 yang dilepas label asal Thailand, Brute! Productions, a slightly greater emphasis on the prevailing Blastbeat elements, seakan tidak memberi kesempatan bagi Penikmatnya untuk menarik nafas lega. REGETH Amunisi Tangerang, Banten DM masih menyala penuh dengan hadirnya Penjagal Harmonisasi, Regeth adalah Ancaman mimpi paling buruk ketika full album " Lawan dengan Tunduk " yang dilepas oleh Black Art Production adalah pembunuhan berantai serius yang mereka lakukan secara barbar, Actually strike a Successful Balance that Satisfies !!! S.O.E (SECRET OF EXTRAORDINARY) akan S.O.E, jadi produk menampar dari Padang, Sumatra barat scene. BDM Intens dengan sentuhan Slamming Signifikan menjadi karakteristik Buas untuk mereka usung dalam Karir band. seperti tidak mengenal tempo yang melambat, serangan cepat membabi buta blastbeat menjadi pemandangan mengerikan yang mengucurkan darah segar pembantaiannya. stretches and quite possibly some of the heaviest-to-date sluggish, Sharpness riffs with intermingling Brutality ! SABAOTH Oh My Godz !! dari Manado Scene, ini seperti menjadi Siksaan Bengis dalam Neraka Jahanam Saja layaknya. ditengah2 serangan gencar Hyperblastbeat, Gitaris memberi Komando nyata bagi Drummer Marcel agar tidak terlarut dalam Enerji-nya yang Bak Banteng ketaton dengan memainkan Middle tempo bernuansa Groovy. Perpindahan Riff antar bar-nya memang Cepat serta Chaotic memang untuk ditebak arah mana Pergeserannya. Mengkoyak serta memecahkan Biji peler elo dengan Intense Brutal Death Metal Liar lengkap dengan Groovy elemen ciamik-nya. Sabaoth are perhaps one of the fastest and most brutal bands in Indonesian death metal scene right now, really kicks several asses with his insane speed and enormous technique it lacks the insane blastbeating !!! SAFFAR Tidak seperti kebanyakan Band death Metal lainnya di Indonesia yang Mengusung Lirik Berbau Kematian, Perang, Darah, Sosial hingga Politik memang sudah menjadi Hal yang Familiar adanya, Berbeda Mungkin dengan Band Asal Ujung Berung Saffar yang lebih Konsis dan Dominan Mengusung Lirik bernafas Islami dengan energi yang lebih frontal. really just more of the same that we experienced on the debut. More tightly wound, perhaps. More brutal, but less cutting and explosive. A good sophomore, but not enough to evoke the same level of worship among the audience as some of their statesmen. Sebuah Karya yang Keren untuk Kiprah Mereka semakin eksis di Kancahnya tetap menebarkan Virus Death Metal yang Kejam dengan Gaya Penulisan Lirik yang Dominan Membedakan dengan Kebanyakan Stigma yang ada. STIGMATUARY The Next Slaughtering Has Come !!! Debut Bandung berbahaya masih menjadi Trade Mark Bermutu kejam untuk musikal yang ditawarkannya. dicomot dari materi " Promo CD 2013 " mengantar Stigmatuary menjadi the Next Ancaman serius ketika Full materi mereka menjadi Waiting list via Rottrevore Records. Extremely Blastbeat come torturing the Head, the blasting drum beats and crushing guitar play well off of each other with quality really immerses the listener in the experience, and catchy grooves make sure that the listener stays captivated. VISCRAL siap menjadi Highlight baru ditengah begitu dominasi-nya Blastbeat Style, Viscral BDM Outfit Bekasi Scene yang membawa Kembali Warna Old School DM, especially buat fans Berat Suffocation era " Effigy Of The Forgotten ". Still containing an absolutely beautifully written slam Breakdown Brutal Death Metal Sophomoric. Some of the double bass drumming is mind-blowing to listen to, and the sweep picked riff near the beginning is something of a technical wonder to listen to given the speed and precision of it.













CHECK VIDEO TEASER By LICMEDIA

Add to Cart More Info

VA. Death Metal Army - Born On Fire CD 2014



























VA. Death Metal Army - Born On Fire
Funtech Productions CD 2014
http://www.funtechmerch.com

01 Asphyxiate - Educations Of Murder 03:05
02 Cranium - Dunia Baru 04:01
03 Death Vomit - Hatred Creation 02:23
04 Decomposed - Apostles of Impurity 03:37
05 Grausig - Father of The Flesh 03:44
06 Jasad - Cengkram Garuda 04:41
07 Jihad - Origin Of Hate 04:29
08 Killharmonic - The Twelfth Gate 05:19
09 Morbid Dust - Supressed Resurrection 04:59
10 Motor Death - Death For Hope 04:17
11 Panic Disorder - Singgasana Hitam 03:16
12 Revenge - Gaian Holism 03:59
13 Siksakubur - Surga Temaram 08:10
14 Trauma - Cermin Buruk Beribu Dosa 04:27
15 Venomed - Jelaga Pembakaran 03:09


Nice Point Plus to give this, Kebanyakan Album kompilasi disusun dengan Feature band se-adanya tkarena beberapa faktor " tertentu " seperti pertemanan, Kolektif-an, dan sejenis-nya atau dengan alasan independensi yang masuk diakal, sehingga pihak pengelola utama Kompilasi menjadi kurang memperhitungkan Konten yang disajikan sesuai dengan Misi sebenar-nya. bukan terjadi alasan yang terbilang Diskriminatif, jika tujuan utamanya adalah tetap untuk dapat diterima Konsumen yang lebih banyak. Kompilasi bertajuk " Death Metal Army " besutan Funtech Production ini Membawa titel perdana proyek keroyokan ini sebagai " Born On Fire ", mengingat band list didalamnya memang adalah sebagian besar Indonesian DM Band yang juga sedang " On Fire ". penyajian dari pemilihan materi yang tidak maen-maen untuk menjadi High Delivery audience yang mendengarnya. sehingga pengemasan bentuk kompilasi ini menurut gw sangat diperhitungkan mulai dari Track, Sound hingga Arwork (Mark Cooper), semata-mata demi memanjakan Penikmatnya. Meski sempat skeptis ketika pertama kali mengetahui kemunculan jilid pertama-nya, dengan asumsi sterotype, ternyata apa yang Gw fikirkan salah besar. This is Awesome Compilation with Destructive Package ! Meski beberapa nama adalah Jajaran Band dengan reputasi diperhitungkan, mendengarkan beberapa kali, ternyata gw belum menemukan kesan boring sedikitpun. Yuk Kita Kuliti satu per satu materi-nya biar kita lebih dekat dengan Platform liar para penghuni-nya yang Tersusun Otomatis sesuai Abjad Kapital. Given more time to actually get into real the blasts and grooves Brutality.

ASPHYXIATE Bekasi BDM pioner ini tentu sudah sangat ga asin lagi jika Reputasi mereka tetap On fire hingga saat ini. Mencomot dari materi " Anatomy of Perfect Bestiality " yang menjadi debut full ke-2 mereka dari tahun 2009 via join label Bule Sevared Records (US) dengan Despise the Sun Records (Italy), tentu bukan alasan terlambat bagi DM Freak untuk mengenal eksistensi Sadisme musikal yang sudah mereka kejutkan lewat agresi awal. Fans Buas-nya Blendmix antara Gorgasm, Disgorge serta Internal Suffering menjadi Sejarah karir tersendiri bagi Asphyxiate sebagai Pembunuh berdarah dingin ! keeping the beats organic, rampantand instinctual against the rapid churning and spitting of the Chugging guitar and Guttural Fucking Gurgling. CRANIUM Dari Sumatra Utara, Salah satu Pioner DM Terbaik-nya, Cranium setelah melakukan Pertapaan yang lama sejak Album pertama " Rotten in Nocturnal Aggression " tahun 2001, menjadi era baru ketika Perjalanan Musikal mereka harus mengalami banyak Progres seiring perubahan formasi yang terjadi. dengan Materi Baru " Perintah Dunia Baru " Tahun 2012 via Rottrevore Records, Cranium seperti sedang menyuntikkan Adiksi Racun baru dengan Konseptual DM fresh! dengan distorsi sound yang lebih menggigit, Drum yang organik serta konsep yang enerjik, inilah New Power Cranium yang lebih Dinamis. a quartet of merciless murder mavens who were at that very moment thinking up perverse means to mine own end. DEATH VOMIT Seperti telah menjadi Kebencian wajib Trio Barbar Asli Kota Gudeg, Jogya tebarkan kepada DM Freak. Progres Signifikan yang telah membuat pencapaian Kedewasaan mereka via Full Materi CD pertama " The Prophecy ", setelah mengalami Kendala panjang sejak Proses rekaman, inilah The True Devo Masterpiece yang telah menggoreskan catatan dengan Darah Kejam mereka menjadi Kebencian nyata DM yang semakin menggorok Leher ! unlistenable but ultimate it has generic written all over it and the fact that they simply move from riff to riff systematically throughout every song makes the entire album seem completely forgettable. DECOMPOSED Sebagai Pengusung DM Pioner dari Tangerang, nama Decomposed tentu masih tidak terlepas dari Band peninggalan Almarhum Gitaris Boris yang memulai band pertama bersama vocalis Hepi yang Bertahan untuk eksistensi band sampai hari ini.  dicomot dari materi EP Ke-3 " Desecrating the Divine " tahun 2012 via Fresh Blood Management. Ini masih menjadi pembuktian jika Agresi mereka tidak akan pernah berakhir. Dengan Konsep yang terbilang " Lain " bersama Formasi baru-nya, Decomposed tampil lebih Simple and Sweet disini. GRAUSIG Jakarta Monster DM has Back !!! .. setelah terkubur mati suri beberapa tahun sejak album terakhir " Abandoned, Forgotten, & Rotting Alone " Tahun 1999, Grausig mencoba bangkit kembali sejak tahun 2011 meski hanya membawa 2 Member orisinil-nya, Vocalis James dan Drummer Denny. Lewat EP independen " In the Name of All Who Suffered and Died " tahun 2013, Grausig Masih menunjukkan Taring tajam-nya masih dengan perpaduan DM Brutal-nya Suffocation dengan Penumpahan Lirik Gelap dan Jahat ala Deicide. Track " Father of The Flesh " sebenarnya bukan track baru, namun hanya Remake dari Sebelumnya yang menampilkan Sound serta Karakter Grausig Saat ini. Still so armed with a stabmixer, blowtorch and various assortment of sharp stabbing, cutting and piercing implements ! JASAD Bandung DM Pioner Jasad masih menjadi Ancaman Serius dengan Cengkeraman Maut-nya, semakin meluap dengan enerji yang meledak-ledak lewat debut full album ke-3 " Rebirth of Jatisunda " Tahun 2013 via ESP yang kemudian dilisensi Ulang oleh Sevared Records, Jasad masih menampilkan Dominasi Blastbeating DM yang rapat dengan Sound yang menggaruk Biji Peler Banget ! Masih menyisakan Bassis Yuli yang setia mengawal formasi ke-2 Jasad dengan perubahan Musikal yang signifikan dengan coba kita bandingkan kembali lewat materi klasik era " C'est la vie ". This Is Real Jasad, This is Power Of Jasad to Annihilate !!! JIHAD Semakin lebih matang dan Dewasa dengan DM Enerji-nya, Barudak Bandung, Jihad kembali menorehkan Karya baru ke-3 nya " Origin of the Rebels Angels " tahun 2013. band yang sejak awal kemunculannya dianggap sebagai copycat dari nama Forgotten ini perlahan lahan mencoba melepas Shadowcase karakter pada album ini. Pembawaan Karakter yang Gelap, Jahat dan penuh emosinal telah membentuk Kejahatan baru lewat lirik-lirik kuat lagunya. Tidak begitu menawarkan Komposisi yang meledak seperti 2 materi sebelumnya, Sentuhan Old school era DM 90-an adalah warna kental mereka saat ini. this is a real diamond among death metal, a modern classic if there ever was one among the death metal scene. KILLHARMONIC Dari Jawa Timur gantian berulah gila, Kediri DM Kingdom dengan Pioner TDM populer Killharmonic sepertinya ga pernah Melepaskan Fase kegilaan mereka tetap meramu Death Metal Dinamis dengan elemen Progresif serta sentuhan Neoclassical Solo yang banyak bertebaran didalamnya. mencomot Memori mereka dari Materi full ke-2 " Human Race Disgrace " via Rottrevore Records tahun 2010 lalu, Killharmonic masih menjadi Para pendekar pembunuh Harmonisasi dengan Intensitas Death Metal yang Gelap dan Antimonoton. MORBID DUST Semarang DM Pioner Morbid Dust masih menjadi Ancaman Berarti bagi Fans yang masih mengingat sekali Materi full klasik pertama " War Are Forever " Tahun 2008 via Rottrevore Records, Dedengkot Biadab Semarang ini masih memukau dengan Skill DM sangat menantang sekali. This is technical without sounding artificial or being an exercise in demonstrating ones skills on the fretboard, but with a way that evokes imagery of murder and a mind in chaos, as previously described. 1 pertanyaan masih berputar dalam Otak Gw, Where Morbid Dust Now ? Bring Back Them again !!! MOTOR DEATH Masih menjadi Monster DM Pioner dari Bandung Scene, Meski lambat dalam hal Produktifitas karena berbagai kendala, Motor Death Bentukan 2 Bersaudara Ratno dan Yana tetap mengusung Kharakter yang begitu Memorable jika kita mengenang kembali materi klasik mereka " Despair " dari tahun 1998. dari materi Split-nya dengan Band setongkrongan, Disinfected tahun 2012, Masih menyuguhkan TDM intens yang lebih tampil beda dari kebanyakan Band di Scene-nya. razor-sharp attack only with bludgeoning sledgehammers coupled with lethal intent to use such force. PANIC DISORDER More Powerfully dari Jakarta DM Pioner Panic Disorder, tetap menyajikan Komposisi yang akan bikin panik Audience dengan Materi yang lebih Dewasa dari sebelumnya lagi, mungkin ini adalah penantian panjang mereka menemukan Progres Ultimate dengan formasi yang semakin solid !  The speed element is what really can differenciat them from more death metal bands, they seem to have a perfect grasp on what they need to do to slow down the music without sacrificing what they are trying to do. REVENGE Muda berbahaya yang menjadi Embrio DM pembunuh baru asal Jakarta, Revenge hadir memberikan Hidangan yang Liar Membabi Buta dengan segala Kejutan gila-nya. Sejak memukau lewat 2 album sebelumnya " Global.Suffering.Disease " dan " Prelude to Omega ", tanpa henti berproduktifitas, materi " Demo 2012 " adalah bentuk fresh lagi dari meluapnya Jiwa muda yang kian terinduksi dengan Kualitas kompleks mumpuni-nya. SIKSAKUBUR Sudah bukan Menjadi Poin yang umum lagi jika Eksistensi paling produktif bagi Siksakubur terus menumpahkan kebencian Musikal-nya dengan Rajin merilis rilisan menawan dari tahun ketahun. dari Materi ke-6 nya " St. Kristo " sebuah album yang didedikasikan sekali untuk Almarhum Rio (Ex. Bloody Gore) sebagai Kawan terbaik serta Founder Rottrevore Records. meski sudah tidak memiliki formasi yang utuh lagi, inilah debut berkembang-nya musikal SK sejak Album sebelumnya lewat sentuhan warna yang makin " Fresh " dengan formasi baru-nya. Duet Andre Marora Tiranda dengan Baken Nainggolan memang lebih menawarkan Struktur Riffing yang Dinamis dan mematikan lagi ! is one of about one brutal death metal bands that actually has their Typical. TRAUMA Menjadi Godfather DM Tertua di Indonesia Scene rasanya tidak menjadi Beban berarti bagi Trauma untuk terus berkarya. kali ini dengan warna yang lebih Melodius akan membawa kenangan Indah dengan In the Vein-nya Amon Amarth, Dark Tranquillity serta Old Avulsed, Trauma semakin melenggang matang lewat album ke-4 nya " Perennial ". dengan sound serta Aransemen Death Metal menggigit, mungkin ini adalah Puncak Karir Band untuk konsis mengusung Pure DM yang menggoyang leher. VENOMED Jogjakarta sepertinya juga masih menjadi Scene DM dengan Kualitas Waiting list-nya, Mungkin beberapa Tahun yang lalu nama Brutal Corpse menjadi salah satu Onfire Band paling keren dimasa-nya, Meski tidak akan pernah kembali Eksistensi-nya, namun beberapa Ex. Member-nya membentuk ancaman baru dengan Venomed, ditambah Drummer Roy-nya Death Vomit bertindak sebagai Eksekutor beat telah memberikan Keganasan yang makin menggila didebut Full pertama " Removal " tahun 2013. Mengusung Death metal cepat dengan sentuhan Kental Slam/Groovy elemen yang ciamik menjadikan Venomed adalah DM Memorable. Yeahh, all the balance of riffing and tempo variation here is superior !!!













CHECK VIDEO TEASER By LICMEDIA

Add to Cart More Info

Minggu, 11 Oktober 2015

Burden Of Life - The Vanity Syndrome CD 2013



























Burden Of Life - The Vanity Syndrome
Self Released CD 2013
http://www.burdenoflife.de
http://www.myspace.com/burdenoflifemetal
http://www.facebook.com/burdenoflife
http://soundcloud.com/burden-of-life
http://burdenoflife.bandcamp.com/

01 Vanity's Overture 00:48    
02 Delusive Egomania 03:46    
03 Cardiac Catharsis 04:44    
04 Praise the Loss 07:05    
05 Dead Inside - the Severance Cantata Pt. I 04:30    
06 Our Union's Eulogy - the Severance Cantata Pt. II 04:47    
07 Dissolutio Vanitatis 01:04    
08 Enslaved by Liberty 05:30    
09 Beyond the Breaking Point 04:58    
10 Rightful Salvation 09:38    
11 Vanity's Crown 05:30


Karl Arnold Bodarwé - Bass
Tobias "Haimi" Haimerl - Keyboards
Christian "Kötti" Kötterl - Guitars, Vocals
Michael "Schafi" Schafberger - Guitars
Mathias Babl - Drums


Citra dan Kharisma Besar Children Of Bodom rupanya masih begitu Berkuasa dibeberapa Attitude Melodic Death Metal Scene Generasi Berikutnya. sentuhan Gaya Melodic yang merupakan perpaduan gaya Power Metal yang intense dengan kemasan Nge-Death Metal-nya menjadi kiprah tak tergantikan sejak Nama Children Of Bodom Muncul dari Finlandia Scene. disamping itu sentuhan Kuat Norther, Kalmah hingga gaya Ensiferum menjadi Kiblat kokoh bagi Eksistensi Band asal Regensburg, Bavaria, Jerman yang eksis sejak tahun 2002. meski tidak ada kesan " baru " yang ditawarkannya, gw masih tetap menikmati setiap Jemari Riffing Brilian untuk menciptakan Resonansi dan Intonasi Riffing yang begitu Melodius seperti ini. Meski menawarkan beberapa sentuhan berbeda di karakternya, band ini coba masih menawarkan gaya Clean Vokal emosional-nya dibeberapa part, Harsh Vokal Gitaris/Vokalis Christian "Kötti" Kötterl masih mencuatkan imej seorang Alexi Laiho banget pula sejak mengenalkan track pertama " Delusive Egomania " setelah sebuah Intro " Vanity's Overture " a fittingly bleak title to an album largely built of somber, fatalistic anthems of woe and misery. the more macro-societal sort that wishes the whole world to share in the misery as one violent section leads to the next, all the while conforming to most of the established harmonic clichés of traditional heavy metal. This is basically a darker, more hate filled version of those more thrash oriented power metal bands who sing of the coming end of the world rather than dragons and heroism. komposisi musik serta sound-nya masih ga begitu setajam COB, bahkan band ini terdengar lebih Softly karakternya. perpaduan antara Konsep COB dengan Folk Metal-nya Ensiferum adalah menjadi anggapan lain Gw selain gaya baru Kalmah. Don't get me wrong, there is definitely potential here, especially as far as musicianship goes. With the only major problem being the god-awful, heard them a million time vocals and some of the guitar solos feel a little uninspired and considering the guitar work can be a main draw for some – particularly in the solo department. " Praise the Loss " Track Keren yang menghanyutkan dinginnya malam hehehe, sebuah sentuhan Sporadis kompleks banget pada tiupan beberapa nada improvisasi hidup yang begitu epic ! beda dengan " Dead Inside - the Severance Cantata Pt. I ", warna Modern Metallic Riffing menjadi Komposisi Part yang Begitu Gahar menjadi Beat ritmik lick demi lick apalagi sentuhan Standard blastbeat-nya sedikit mewarnai. Sayatan dan Kekuatan Melodius begitu maksimal pada track " Enslaved by Liberty ". Sangat mengingatkan Karisma COB sekali adalah " Beyond the Breaking Point ". into the equation with a mid-ranged baritone vocal line to complement the garbled grunts of the principle vocalist, but still largely sticks to a faster, riff based format. The only song on here that sort of regresses a bit back into cliché Gothenburg style songwriting ! 10 lagu berdurasi hampir 1 jam an ini juga menghadirkan Orkestra Heartchor Regensburg yang dikonduktori oleh Markus Dankesreiter menjadikan nuansa Epic Album full ke-2 ini semakin megah saja kehadirannya. Fans COB banget !! atau Kalmah, Norther hingga Ensiferum, sangat Gw rekomendasikan untuk mencicipi Nuansa Folky Melodius Album ini. should fall in love with this quite easily, though apart from the flashy solos and busy riffing it doesn’t really bring much new to the table. This is a fun little listen which also happens to be pretty depressing at the same time, as neurotic and bizarre as that may sound.

Great image and charisma Children Of Bodom apparently still so ruling Attitude several Melodic Death Metal Scene Generation Next. a touch of style that is a blend of style Melodic Power Metal is intense with NGE-Death Metal packaging it into an irreplaceable gait from Children Of Bodom name comes from the Finnish Scene. Strong touch besides Norther, Kalmah to Ensiferum style into sturdy Qibla for the existence Band from Regensburg, Bavaria, Germany which existed since 2002. although there is no impression of "new" it offers, I was still enjoying every riffing Brilliant fingers to create resonance and intonation are so melodic riffing like this. Despite offering several different touch in character, this band is still trying to offer emotional vocal style Clean it in several parts, Harsh Vocals Guitarist / Vocalist Christian "Kotti" Kötterl still raises the image of an Alexi Laiho really well since introducing the first track "Delusive egomania" after a Intro "Vanity's Overture" a fittingly bleak title to an album largely built of somber, fatalistic anthems of woe and misery. the more macro-societal sort that wishes the whole world to share in the misery as violent one section leads to the next, all the while conforming to most of the established harmonic clichés of traditional heavy metal. This is basically a darker, more hate filled version of those more oriented thrash power metal bands who sing of the coming end of the world rather than dragons and Heroism. musical compositions as well as his sound is so sharp COB ga, this band sounds even more Softly character. COB concept blend with its Folk Metal Ensiferum is a different assumption than the new style Kalmah Gw. Do not get me wrong, there is definitely potential here, especially as far as musicianship goes. With the only major problem being the god-awful, heard them a million time vocals and some of the guitar solos feel a little uninspired and considering the guitar work can be a draw for some play - particularly in the solo department. "Praise the Loss" Cool Track hehehe a sweeping cold night, a very complex Sporadic touch on a few puffs live improvised tone is so epic! different from the "Dead Inside - the Severance Cantata Pt. I", color Modern Metallic riffing that soon became Composition Part Gahar a rhythmic Beat lick by lick Standard blastbeat let alone touch her a little coloring. Incision and melodic strength so maximum on track "Enslaved by Liberty". Charisma is very reminiscent of COB once was "Beyond the Breaking Point". into the equation with a mid-ranged baritone vocal line to complement the garbled grunts of the principle vocalist, but still largely sticks to a faster, riff-based format. The only song on here that sort of regresses a bit cliché Gothenburg back into songwriting style! 10 tracks lasts almost 1 hour late is also present Heartchor Orchestra Regensburg which dikonduktori by Mark Dankesreiter make shades Epic 2nd full album is more majestic presence. COB fans really!! or Kalmah, Ensiferum Norther up, so Gw recommended to sample Nuance's folky melodic album. should fall in love with this quite Easily, though apart from the flashy solos and busy riffing it does not really bring much new to the table. This is a fun little listen roomates also happens to be pretty depressing at the same time, as neurotic and bizarre as that may sound.











Add to Cart More Info

Extermination Dismemberment - Serial Urbicide CD 2013



























Extermination Dismemberment - Serial Urbicide
Amputated Vein Records CD 2013
http://www.myspace.com/edismemberment
http://www.facebook.com/pages/Extermination-Dismemberment/166133203410905
http://www.reverbnation.com/exterminationdismemberment
https://www.youtube.com/user/EDismemberment
http://www.last.fm/music/Extermination+Dismemberment
edsbdm@gmail.com

01 Evisceration Conceiving (Intro) 01:11    
02 Disemboweled Engorgement 04:02      
03 Gutted Face 03:08    
04 Serial Urbicide 03:59      
05 Deconstructive Parasite 05:16    
06 Survival 03:32      
07 Devastation Squad 03:22    
08 Carnivore Outraged 03:37      
09 Bloodbath Religion 03:50      
10 Human Holocaust 06:20


Valeriy Kozhemyako - Vocal
Arseniy Kovalchuk - Guitar
Victor Kanashevich - Bass
Vladislav Martirosov - Drums


" 40 minutes of Slamming Brutal Death Metal brought to a whole new level. There are no more maniacs or zombies. No more lone serial killers. Things are going global this time. Much more diverse guitar riffs and drum patterns combined with a completely new sound and Marco Hasmann's artwork will make you plunge into the atmosphere of violence, of bloody terror and fearsome slaughter, of death and hatred, of Extermination and Dismemberment. No one will get out alive and be able to breed and produce more filthy animals that have the audacity to consider themselves the crown of nature's creation. For this is no war. This is a slaughter. And you are not prepared. " menjadi kalimat sakti Label Brutal Paling Eksis di Negeri Jepang, Amputated Vein Records untuk Memproduksi Band2 Death Metal Internasional dan bukannya band dari negerinya sendiri. yang saat ini telah mencatat 47 Rilisan Sadis telah lahir disini juga Sub Label barunya, Ghastly Music. Masih menyorot penuh Russia Scene Movement yang penuh dengan perkembangan Pesat Genre Brutal Death Metal, Especially for Slamming Brutal Death Metal Domination-nya, Amputated Vein Records sepakat merilis album Full Ke-2 Extermination Dismemberment pasca tidak bersama label Imbecil Entertainment yang merilis album pertama " Butcher Basement " tahun 2010 lalu, Band ini tetap mengusung gaya Slamming Brutal Death Metal dengan Guttural Vokill yang mengerikan !! sangat teringat sekali gw dengan kekejaman Album Full pertama pendahulunya, Abominable Putridity era album " In the End of Human Existence " dimana Downtune da Raw Hyperblaster Beat menjadi hal yang paling Fatal mendominasi karakteristiknya. The primary concern is the riffing configurations, which are little more than the same half-dozen chords or notes re-arranged into similar, bouncing structures that creep along at half-step intervals on the fretboard. Once in a blue moon they'll break out some wilder, open chords, or even a small handful of more clinical harmonic patterns to the notation, but the lion's share of the material here is moving at a mid-paced groove and then occasionally lapsing into some slower chug, very often embellished with the same end-phrase squealing that has become so uninspired and drone-like to the genre. warna sentuhan kuat Devourment Era " Molesting ... ", Artery Eruption, Sintury, Internal Bleeding hingga Liturgy sangat begitu terasakan menempel kuat dalam 9 lagu berdurasi 38:17 an. Vokal Guttural Powerfully Valeriy Kozhemyako memang menjadi salah satu Icon penting Genre Slamming seperti ini, sehingga warna Konsep Band masih begitu teraniaya oleh level-nya. apalagi gaya Seteman Tune Rendah Gitaris Arseniy Kovalchuk lama lama bisa bikin Jebol speaker Active Gw dengan Low Level surrounded-nya. There is next to nothing in terms of atmospheric flourish, and I can only imagine, for example, just how much a little of that immediate, wondrous industrial resonance of the titular outro track would have improved the central songwriting if it had been induced to several of the bridges. Or what some eerie leads or melodies might have accomplished above the churning, fist-balling flesh of the rhythm guitars. The bass is clearly felt through the recording, but it never does anything besides cling to the guitar patterns...even a few fifths or individualistic runs could have dramatically upped the ante. Drums are mixed with an almost mechanical din to them, but otherwise they offer the proper balance of muscular double-bass rolls and grooves, and heavily favor the kicks and toms to the weaker cymbal strikes. The vocals are an ominous frog guttural which, to its credit, never go so far over the top that they reduce the material to silliness; in fact, they fit the notation like a cock to a condom, but despite their broad and clamorous depth, their bouncing, often hip hopping syllabic are decidely monotonous beyond just a few lines. Gw jamin Fans Slamming Brutal Death Metal dengan Typical Vokill Menggeram gila, bakalan jadikan band ini sebagai Faforite List setelah nama Abominable Putridity banget ! komposisi musiknya menarik, penuh dengan Hentakan Slam Groovy yang lebih Hidup pada setiap Lick-nya dan sehingga mungkin kesan Boring ga bakal Slammer temukan di materi Gress kali ini. Apalagi Artwork Kover Gore Keren Karya Marco Hasmann ( Gitaris Band Brutal Italy, Blasphemer .ed ), yang saat ini banyak menjadi langganan Artworker termasuk Vomit the Soul, Vile, Septycal Gorge, Infected Flesh, Gory Delivery dan masih banyak lagi. insane riff coupled with a few pinch harmonics", is "play the riff we were playing moments beforehand at double-tempo"), and as a result they seem to waste the opportunity. The drums aren't doing anything interesting stylistically, but they do sound annoyingly mechanical, not to mention they echo throughout the production job whereas everything else is muted like a brick slamming on a table. YOU MUST TRY IT NOW !!!!

"40 minutes of Slamming Brutal Death Metal brought to a whole new level. There are no more maniacs or zombies. No. lone serial killers more. Things are going global this time. Much more diverse guitar riffs and drum patterns combined with a completely new sound and Marco Hasmann's artwork will make you plunge into the atmosphere of violence, of bloody terror and Fearsome slaughter, of death and hatred, of Extermination and Dismemberment. No one will get out alive and be Able to breed and produce more filthy animals that have the audacity to Consider Themselves the crown of nature's creation. For this is no war. This is a slaughter. And you are not prepared. "became a mantra Label Brutal Most Exist in Japanese Foreign, Amputated Vein Records to Produce band2 Death Metal International and instead band of his own country. which currently has recorded 47 releases Sadistic been born here also his new label Sub, Ghastly Music. Russia still full highlight Scene Movement filled with Rapid developments Genre Brutal Death Metal, Especially for Slamming Brutal Death Metal Domination her, Amputated Vein Records agreed to release a full album 2nd Extermination Dismemberment post with no imbecil Entertainment label which released its first album "Butcher Basement "In 2010, the band was still carrying style Slamming Guttural Brutal Death Metal with a terrible Vokill!! so once i remembered the first Full Album cruelty predecessor, the album era Abominable Putridity "In the End of Human Existence" where da Raw Hyperblaster Downtune Beat Fatal becomes the most dominating characteristics. The primary concern is the riffing configurations, roomates are little more than the same half-dozen chords or notes re-arranged into similar, the structures that bounce creep along at half-step intervals on the fretboard. Once in a blue moon they'll break out some wilder, open chords, or even a small handful of more clinical harmonic patterns to the notation, but the lion's share of the material here is moving at a mid-paced groove and then occasionally lapsing Chug into some slower, very often embellished with the same end-squealing phrase that has Become so uninspired and drone-like to the genre. Strong color touch Devourment Era "molesting ...", Artery Eruption, Sintury, Internal Bleeding until Liturgy very strong so be felt stuck in a 9 song's duration 38:17. Guttural vocals Powerfully Valeriy Kozhemyako indeed one important Genre Icon Slamming like this, so the colors are still so persecuted Band Concept by his level. moreover style Seteman Tune Low guitarist Arseniy Kovalchuk long time can make Jebol Gw Active speaker with Low Level surrounded her. There is next to nothing in terms of atmospheric flourish, and I can only imagine, for example, just how much a little of that immediate, wondrous resonance of the titular industrial outro track would have improved the central songwriting if it had been induced to several of the bridges. Or what some eerie leads or melodies might have accomplished above the churning, fist-balling flesh of the rhythm guitars. Clearly the bass is felt through the recording, but it never does anything besides cling to the guitar patterns ... even a few fifths or individualistic runs Dramatically could have upped the ante. Drums are mixed with an almost mechanical din to them, but otherwise they offer the proper balance of muscular double-bass rolls and grooves, and Heavily favor the kicks and toms to the cymbals Weaker strikes. The vocals are guttural frog's Ominous roomates, to its credit, never go so far over the top that they reduce the material to silliness;-in fact, they fit the notation like a cock to a condom, but despite their broad and clamorous depth, their bounce, hip hopping Often syllabic are decidely monotonous beyond just a few lines. I guarantee Fans Slamming Brutal Death Metal with growling Vokill Typical crazy, going to make this band as Faforite list after the name of the Abominable Putridity really! interesting musical compositions, filled with the beat more Living Groovy Slam on every Lick her and so it may be going ga Boring impression Slammer Gress material found on this time. Moreover, Gore Coverage Artwork Cool Works Marco Hasmann (Brutal Bands guitarist Italy, Blasphemer. Ed), which is presently the subject of subscription Artworker including Vomit the Soul, Vile, Septycal Gorge, Infected Flesh, Gory Delivery and many more. insane riffs coupled with a few pinch harmonics ", is" play the riff moments beforehand we were playing at double-tempo "), and as a result they seem to waste the opportunity. The drums are not doing anything interesting stylistically, but they do sound annoyingly mechanical, not to mention they echo throughout the production job whereas everything else is muted like a brick slamming on a table. YOU MUST TRY IT NOW!!!!











Add to Cart More Info